- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bea-Cukai dan BNN Tangkap Sindikat Narkoba Jaringan China di Medan


TS
sukhoivsf22
Bea-Cukai dan BNN Tangkap Sindikat Narkoba Jaringan China di Medan
Selasa 07 Mar 2017, 16:20 WIB
Bea-Cukai dan BNN Tangkap Sindikat Narkoba Jaringan China di Medan
Idham Kholid - detikNews

Foto: Dokumen Bea-Cukai
Jakarta - Petugas gabungan Bea-Cukai dan Badan Narkotika Nasional menangkap sindikat penyelundupan narkoba jaringan internasional di Medan, Sumatera Utara. Sekitar 48,1 kg sabu serta 11 orang tersangka diamankan dalam penangkapan ini.
Direktur Jenderal Bea-Cukai Heru Pambudi mengatakan penangkapan ini berdasarkan hasil pengembangan penyelidikan oleh tim gabungan. Awalnya tim memperoleh informasi tentang adanya penyelundupan narkoba dari China melalui jalur laut ke kawasan Aceh yang akan disebarkan di Medan.
"Berdasarkan informasi tersebut, tim gabungan melakukan pemantauan kegiatan jaringan tersebut sejak barang masuk ke wilayah Indonesia," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/3/2017).
Penangkapan ini dilakukan di Medan pada Rabu (1/3) lalu. Saat itu tim memantau target yang diduga merupakan kurir narkoba. Saat target memasuki Kota Medan, tim gabungan mencoba menghentikan mobil tersangka.

Petugas terpaksa mengambil tindakan tegas karena tersangka melawan. Dalam pemeriksaan, petugas menemukan 4 tas yang berisi 38 bungkus sabu seberat 39,2 kg.
"Petugas kemudian mengamankan dua orang tersangka berinisial MD dan RI. Tersangka RI tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah petugas mengambil tindakan tegas terhadapnya," jelas Heru.
Tak berhenti sampai di situ, tim kemudian mengejar tersangka lainnya berinisial S, yang berperan sebagai koordinator kurir, dan tersangka AM, yang bertugas sebagai penerima barang. Kedua pelaku ditangkap di rumah tersangka Z di daerah Medan Sunggal. Dari rumah tersangka Z diperoleh barang bukti sabu seberat 12,72 gram, 3.702 butir ekstasi, dan 454 butir Happy Five.
Selanjutnya, tim juga menangkap tersangka H di daerah Medan Johor. Dari penangkapan tersebut, diamankan 8,9 kg sabu. Dari keterangan tersangka, barang tersebut merupakan milik adiknya yang berinisial D. Tersangka D lalu dibekuk di daerah Debang Tamansari.
Dari penindakan narkotika itu, tim gabungan Bea-Cukai dan BNN Sumatera Utara total mengamankan 48,1 kg sabu, 3.702 butir ekstasi, dan 454 butir Happy Five. Selain itu, 3 unit mobil dan 25 telepon seluler beserta kartu tanda penduduk (KTP) dan sebuah timbangan juga diamankan.
Heru menuturkan, penangkapan ini menambah panjang daftar penindakan narkoba di seluruh Indonesia. Sepanjang 2015 hingga 2017, Bea-Cukai telah menindak 497 kasus dengan barang bukti yang diamankan sebesar 2.125,72 kg.
"Daftar di atas tidak hanya menunjukkan keberhasilan kinerja aparat penegak hukum semata, namun juga menjadi motor penggerak kewaspadaan semua pihak untuk membendung peredaran narkoba," kata Heru.
Sementara itu, para tersangka diduga telah melanggar Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat (1), Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal pidana mati. (idh/tor)
https://m.detik.com/news/berita/d-34...china-di-medan
Bea-Cukai dan BNN Tangkap Sindikat Narkoba Jaringan China di Medan
Idham Kholid - detikNews

Foto: Dokumen Bea-Cukai
Jakarta - Petugas gabungan Bea-Cukai dan Badan Narkotika Nasional menangkap sindikat penyelundupan narkoba jaringan internasional di Medan, Sumatera Utara. Sekitar 48,1 kg sabu serta 11 orang tersangka diamankan dalam penangkapan ini.
Direktur Jenderal Bea-Cukai Heru Pambudi mengatakan penangkapan ini berdasarkan hasil pengembangan penyelidikan oleh tim gabungan. Awalnya tim memperoleh informasi tentang adanya penyelundupan narkoba dari China melalui jalur laut ke kawasan Aceh yang akan disebarkan di Medan.
"Berdasarkan informasi tersebut, tim gabungan melakukan pemantauan kegiatan jaringan tersebut sejak barang masuk ke wilayah Indonesia," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/3/2017).
Penangkapan ini dilakukan di Medan pada Rabu (1/3) lalu. Saat itu tim memantau target yang diduga merupakan kurir narkoba. Saat target memasuki Kota Medan, tim gabungan mencoba menghentikan mobil tersangka.

Petugas terpaksa mengambil tindakan tegas karena tersangka melawan. Dalam pemeriksaan, petugas menemukan 4 tas yang berisi 38 bungkus sabu seberat 39,2 kg.
"Petugas kemudian mengamankan dua orang tersangka berinisial MD dan RI. Tersangka RI tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah petugas mengambil tindakan tegas terhadapnya," jelas Heru.
Tak berhenti sampai di situ, tim kemudian mengejar tersangka lainnya berinisial S, yang berperan sebagai koordinator kurir, dan tersangka AM, yang bertugas sebagai penerima barang. Kedua pelaku ditangkap di rumah tersangka Z di daerah Medan Sunggal. Dari rumah tersangka Z diperoleh barang bukti sabu seberat 12,72 gram, 3.702 butir ekstasi, dan 454 butir Happy Five.
Selanjutnya, tim juga menangkap tersangka H di daerah Medan Johor. Dari penangkapan tersebut, diamankan 8,9 kg sabu. Dari keterangan tersangka, barang tersebut merupakan milik adiknya yang berinisial D. Tersangka D lalu dibekuk di daerah Debang Tamansari.
Dari penindakan narkotika itu, tim gabungan Bea-Cukai dan BNN Sumatera Utara total mengamankan 48,1 kg sabu, 3.702 butir ekstasi, dan 454 butir Happy Five. Selain itu, 3 unit mobil dan 25 telepon seluler beserta kartu tanda penduduk (KTP) dan sebuah timbangan juga diamankan.
Heru menuturkan, penangkapan ini menambah panjang daftar penindakan narkoba di seluruh Indonesia. Sepanjang 2015 hingga 2017, Bea-Cukai telah menindak 497 kasus dengan barang bukti yang diamankan sebesar 2.125,72 kg.
"Daftar di atas tidak hanya menunjukkan keberhasilan kinerja aparat penegak hukum semata, namun juga menjadi motor penggerak kewaspadaan semua pihak untuk membendung peredaran narkoba," kata Heru.
Sementara itu, para tersangka diduga telah melanggar Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat (1), Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal pidana mati. (idh/tor)
https://m.detik.com/news/berita/d-34...china-di-medan
0
1.1K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan