- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Baznas Gandeng Doku Layani Zakat Secara Online


TS
sukhoivsf22
Baznas Gandeng Doku Layani Zakat Secara Online
Baznas Gandeng Doku Layani Zakat Secara Online
Friday, 24 March 2017 | 21:47 WIB

dok.Baznas
Kerja sama layanan pembayaran online antara Baznas dengan Doku di kantor Baznas, Jakarta, Jumat (24/3).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Doku resmi bekerja sama dalam memberikan layanan pembayaran zakat, infak, dan sedekah secara daring. Program ini akan lebih memudahkan para muzakki untuk menunaikan zakat dengan praktis, kapanpun di manapun.
Chief Marketing Officer Doku, Himelda Renuat mengungkapkan rasa antusiasnya terhadap kerja sama ini. “ Mudah-mudahan dengan dibukanya akses donasi melalui internet banking Bank Muamalat, makin mempermudah muzakki,” kata Himelda.
”Para muzakki Baznas nantinya akan memiliki pilihan pembayaran yang lebih beragam lagi dan pastinya akan lebih mudah ketika hendak menyalurkan donasi,” ungkap Himelda usai penandatanganan perjanjian kerja sama layanan pembayaran online antara Baznas dan Doku di kantor Baznas, Jumat (24/3).
Doku memberi tambahan layanan kemudahan sekaligus memperluas jangkauan pasar. Doku memiliki fasilitas layanan one stop shoping termasuk untuk keperluan membayar zakat. Dengan jumlah pengguna Doku 1,5 juta orang dengan rata-rata empat transaksi per bulan, diharapkan makin banyak masyarakat yang menunaikan zakat.
Baznas dengan layanan aplikasi sistem pembayaran daring Doku akan memberikan fasilitas baru dalam membayar zakat melalui fasilitas daring. “Baznas ingin masyarakat mudah membayar zakatnya melalui badan atau lembaga zakat yang ada. Kami mempunyai cita-cita untuk membantu LAZ, dan melayani zakat masyarakat Indonesia,” tegas Direktur Baznas Arifin Purwakananta dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Jumat (24/3).
Data tahun 2016, jumlah penghimpun zakat Indonesia melalui organisasi pengelola zakat disinyalir masih rendah, yakni Rp 5 triliun. Jumlah itu hanya satu persen dari potensi zakat di Indonesia. Oleh karena itu, Baznas terus berupaya meningkatkan layanan kemudahan bagi masyarakat untuk berzakat.
Rep: Gumanti Awaliyah / Red: Maman Sudiaman
http://m.republika.co.id/berita/duni...-secara-online
Friday, 24 March 2017 | 21:47 WIB

dok.Baznas
Kerja sama layanan pembayaran online antara Baznas dengan Doku di kantor Baznas, Jakarta, Jumat (24/3).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Doku resmi bekerja sama dalam memberikan layanan pembayaran zakat, infak, dan sedekah secara daring. Program ini akan lebih memudahkan para muzakki untuk menunaikan zakat dengan praktis, kapanpun di manapun.
Chief Marketing Officer Doku, Himelda Renuat mengungkapkan rasa antusiasnya terhadap kerja sama ini. “ Mudah-mudahan dengan dibukanya akses donasi melalui internet banking Bank Muamalat, makin mempermudah muzakki,” kata Himelda.
”Para muzakki Baznas nantinya akan memiliki pilihan pembayaran yang lebih beragam lagi dan pastinya akan lebih mudah ketika hendak menyalurkan donasi,” ungkap Himelda usai penandatanganan perjanjian kerja sama layanan pembayaran online antara Baznas dan Doku di kantor Baznas, Jumat (24/3).
Doku memberi tambahan layanan kemudahan sekaligus memperluas jangkauan pasar. Doku memiliki fasilitas layanan one stop shoping termasuk untuk keperluan membayar zakat. Dengan jumlah pengguna Doku 1,5 juta orang dengan rata-rata empat transaksi per bulan, diharapkan makin banyak masyarakat yang menunaikan zakat.
Baznas dengan layanan aplikasi sistem pembayaran daring Doku akan memberikan fasilitas baru dalam membayar zakat melalui fasilitas daring. “Baznas ingin masyarakat mudah membayar zakatnya melalui badan atau lembaga zakat yang ada. Kami mempunyai cita-cita untuk membantu LAZ, dan melayani zakat masyarakat Indonesia,” tegas Direktur Baznas Arifin Purwakananta dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Jumat (24/3).
Data tahun 2016, jumlah penghimpun zakat Indonesia melalui organisasi pengelola zakat disinyalir masih rendah, yakni Rp 5 triliun. Jumlah itu hanya satu persen dari potensi zakat di Indonesia. Oleh karena itu, Baznas terus berupaya meningkatkan layanan kemudahan bagi masyarakat untuk berzakat.
Rep: Gumanti Awaliyah / Red: Maman Sudiaman
http://m.republika.co.id/berita/duni...-secara-online
0
590
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan