Air merupakan salah satu kebutuhan utama kehidupan. Setiap makhluk hidup selalu membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. 2/3 bagian tubuh manusia sendiri terdiri dari cairan. Manusia sendiri hanya bisa bertahan maksimal 3 hari tanpa asupan air.

Sepanjang hari, tubuh kita akan kehilangan air melalui urinasi dan keringat, bahkan meskipun kita juga tidak sedang berolahraga sekalipun tubuh kita akan mengeluarkan air. Sebagai hasil dari hal ini maka kita harus secara konstan mengisi ulang cairan ini dengan air putih yang sehat, dan satu hal lagi, soft drinks atau minuman bersoda maupun kopi tidak dihitung sebagai air yang tepat untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang ini.

Kopi dan soda secara umum merupakan jenis minuman yang tinggi kafein, yang bertindak sebagai diuretik alias memicu buang air kecil sehingga dapat membuat kita menjadi dehidrasi. Yang lebih parah adalah soda, jus buahan yang tidak alami, serta minuman dengan tambahan pemanis merupakan sumber utama fruktosa yang hanya akan berakibat buruk pada kesehatan kita.

Jadi kunci untuk mengganti cairan tubuh yang paling baik adalah dengan minum air putih yang bersih. Namun tahukan kita berapa banyak air yang butuh untuk anda minum setiap harinya? Beberapa ada yang mengatakan kita harus minum air 8 gelas setiap harinya, sementara hal ini terkadang ada orang yang merasa terlalu banyak dan ada juga orang yang merasa jumlah ini kurang. Kebutuhan air putih bagi tubuh kita bervariasi tergantung dari berbagai faktor seperti tingkat aktivitas dan kondisi cuaca. Untungnya tubuh kita dilengkapi dengan suatu mekanisme yang dapat memberitahukan kapan saatnya harus mengisi ulang cairan di dalam tubuh, dimana mekanisme otomatis dari tubuh ini disebut dengan yang namanya rasa haus. Dan ada cara yang paling sederhana untuk mengukur apakah kita cukup minum air sekalipun kita tidak merasakan haus.

Ketika tubuh kita kehilangan 1 atau 2 persen dari total air di dalam tubuh, maka ia akan mengeluarkan sinyal dengan jalan membuat kita merasa haus. Menggunakan rasa haus sebagai patokan untuk seberapa banyak air yang harus kita minum merupakan salah satu cara yang baik untuk memastikan kebutuhan individual kita akan air putih dapat terpenuhi setiap harinya. Namun ketika mekanisme rasa haus memberikan sinyalnya pada kita, itu juga artinya kita telah mengalami sedikit dehidrasi.

Rata-rata studi menunjukkan bahwa 2/3 orang mengalami dehidrasi sehingga perlu minum air yang lebih banyak. Hal ini khususnya benar bagi orang-orang yang berusia lanjut. Oleh karena itu jadilah bijak dengan jalan mengetahui ciri-ciri lain jika tubuh kita membutuhkan air selain dari rasa haus. Sinyal-sinyal ini biasanya juga diberikan tubuh dengan gejala yang tidak terlalu terasa atau sangat halus, karena itu kita harus belajar mengetahui tanda-tanda ini juga seperti:
1. Rasa lelah atau mood tidak stabil
2. Merasa lapar meskipun anda baru saja makan
3. Sakit punggung atau sakit pada persendian
4. Kulit kering dan kusam serta mulai tampak keriput
5. Jarang buang air kecil, dan ketika buang air kecil warnanya gelap
6. Konstipasi atau sembelit

Disamping mendengarkan sinyal rasa haus, hal yang patut kita perhatikan juga adalah dengan melihat warna air seni, untuk mengetahui apakah tubuh kita kekurangan air atau tidak. Kita harus minum air yang banyak untuk mengubah warna urine menjadi berwarna kuning cerah ataupun putih yang menandakan asupan air di tubuh tercukupi.

Urine yang berwarna kuning gelap bahkan cenderung coklat memberitahu bahwa ginjal kita sedang menahan cairan dalam upayanya untuk mempertahankan fungsi sistem tubuh termasuk dalam proses detoksifikasi. Sebagai hasilnya, urine kita akan tampak terkonsentrasi dan menjadi berwarna gelap. Selain itu air yang tertahan di ginjal ini juga mengakibatkan kita akan buang air kecil lebih jarang. Semua itu merupakan sistem mekanisme otomatis tubuh agar cairan yang keluar dari tubuh tidak terlalu banyak dan jumlah sisa air di dalam tubuh menjadi sangat berharga bagi tubuh kita agar tubuh bisa tetap berfungsi.

Dikarenakan sistem mekanisme rasa haus kita akan mengalami penurunan sedikit demi sedikit seiring berlalunya waktu, orang-orang yang berusia lanjut harus memberi perhatian ekstra pada warna urine mereka untuk memastikan bahwa terdapat jumlah cairan yang mencukupi.

Harap diingat bahwa riboflavin (vitamin B2, yang juga ditemukan pada sebagian besar multivitamin) akan mengubah urine kita menjadi terang atau kuning yang berpendar. Jadi jika anda mengkonsumsi suplemen yang mengandung vitamin B2, maka akan cukup sulit untuk menilai apakah kebutuhan air anda mencukupi hanya berdasarkan melihat warna urine saja.

Frekuensi buang air kecil juga dapat sebagai penentu mengenai asupan air ke dalam tubuh kita. Organ yang sehat biasanya buang air kecil rata-rata sebanyak 7 hingga 8 kali sehari. Jika frekuensi buang air kecil kita sedikit atau bahkan tidak buang air kecil selama beberapa jam, hal ini mengindikasikan bahwa kita tidak cukup minum air.

Gejala utama dari dehidrasi adalah rasa haus, kulit kering, urine yang berwarna gelap pekat dan rasa lelah. Namun ada hal lain yang umumnya tidak diperhatikan mengenai gejala-gejala yang bisa jadi menunjukkan bahwa kita telah mengalami dehidrasi kronis baik akut maupun tidak akut. Gejala-gejala tersebut misalnya:
1. Masalah dalam pencernaan seperti heartburn atau konstipasi
2. Rasa bingung dan gelisah
3. Infeksi pada saluran kencing
4. Penuaan dini
5. Kolesterol tinggi

Jika mengalami gejala-gejala ini, segera lakukan perbaikan dengan mengasup air putih lebih banyak.

Berdasarkan penelitian terbaru, satu dari lima orang berusia lanjut tidak cukup minum air setiap harinya. Diantara semua orangtua tersebut yang tidak memiliki asistem pribadi, jumlahnya bisa meningkat hingga satu berbanding empat orang. Selain itu orangtua yang mengalami demensia atau pikun resikonya meningkat bahwa mereka mengalami dehidrasi 6 kali lipat dibandingkan orangtua yang normal.

Dehidrasi menjadi hal yang umum diantara orang-orang yang makan obat-obatan medis. Berdasarkan berita dari BBC sebagai berikut:

"Dalam sebuah sertifikat analisa kematian pada tahun 2013 oleh Kantor Statistik Nasional Inggris menunjukkan bahwa 1.158 orang yang tinggal di panti mengalami kematian akibat hal yang berhubungan dengan dehidrasi antara tahun 2003 hingga tahun 2012.

Namun Dr. Lee Hooper mengatakan bahwa angka tersebut tidak sepenuhnya pasti dikarenakan pasien-pasien tersebut sering berhenti makan dan minum di penghujung usia mereka. Dr. Lee Hooper juga menekankan bahwa sementara panti dapat melakukan pekerjaan dengan lebih baik, hal yang juga penting adalah mengindentikfikasi dehidrasi dan memecahkan masalah tersebut juga tak kalah kompleksnya.

Alasan mengapa orang yang lanjut usia tidak minum cukup air adalah karena seiring bertambahnya usia, kita kehilangan rasa haus, jadi kemungkinan orangtua ini tidak merasa haus atau bisa juga penyebabnya mengenai orangtua ini tidak minum karena membatasi diri karena mereka memiliki banyak sekali interaksi sosial atau bisa juga mereka susah bolak balik ke kamar mandi serta bisa jadi mereka lupa untuk minum."

Minum banyak air putih yang sehat sesungguhnya memiliki lebih banyak faedahnya bagi tubuh kita. Selain air ini akan menjaga agar tubuh kita tetap terhidrasi atau terjaga asupan cairan di dalam sel-sel tubuh sehingga mekanisme tubuh dapat bekerja dengan lebih efektif, keuntungan lain yang kita dapatkan jika rajin mengkonsumsi air putih Kangen Water dalam jumlah yang banyak adalah kemampuannya dalam membuang limbah-limbah asam di dalam tubuh serta mengeluarkan racun-racun sehingga tubuh kita dapat menjadi lebih sehat. Jika kita sedang menderita suatu penyakit maka konsumsi air putih sehari sekitar 4-5 liter akan sangat bagus bagi kesehatan. Jika Agan & Sista sehat-sehat saja, usahakan minimal minum air ini hingga 2-3 liter perhari, dan semakin banyak semakin bagus. Sesungguhnya minum air putih yang banyak setiap harinya akan menjadikan tubuh kita jauh lebih sehat sehingga dapat menunjang kegiatan kita sehari-hari dengan lebih efektif dan bersemangat.