Faris Ahmad,Nama yang kuno.Ntahlah,teman-temanku mengatakan seperti itu,tunggu !
Teman-teman ?,aku melihat teman-temanku.Mereka tertawa,bergembiar,Ceria,dan bersenang-senang.

Kembali mengenang masa lalu,menatap genangan air.Bukan,itu bukan air !,tapi racun !
Andai aku bisa kembali 10 tahun yang lalu,masa dimana penuh keceriaan.Yang kau pikirkan hanyalah masalah finansial,kau tidak akan bertemu makhluk aneh yang siap membunuhmu kapan saja,jangankan tertawa,kau hanya akan menangis.
Kutatap lagi "air" itu,melihat bayangan diriku samar-samar.

Inikah aku ?,sungguh berubah sejak 10 tahun yang lalu.Saat aku masih bahagia,parut-parut luka itu belum muncul.

Aku kembali memikirkan masa dulu,andai mereka yang berperang tidak egois.

Andai saja,rudal-rudal nuklir itu tidak jatuh dan menyebarkan radioaktif tingkat tinggi.

Ya,mungkin ibuku,tidak keluarga besarku masih hidup !.Tertawa bersama !

2035,tahun paling kelam dalam hidupku.Tahun aku kehilangan semua-nya,Keluarga,Sahabat,Teman,Kekasih,Dan Harta.

Menatap matahari yang seakan tidak mengalami masalah seperti-ku,hah andaikan aku matahari.

Apa aku harus menyerah ?,kuambil pistol itu dan mengarahkan tepat ke ubun-ubunku.

Sekelebat bayangan muncul,harapan mereka,tangisan,senyuman,dan keperihan.
Mereka berharap padaku,berharap agar aku terus semangat dalam menjalani hidup ini.

Pikiranku tersadar,makhluk itu mencoba menyerangku,menalik pelatuk yang sudah aku siapkan,Dor !

Merah darah tidak kupedulikan,aku kembali menatap kosong masa lalu yang tersimpan

Menatap dalam jurang pikiran-ku,dan menyakinkan bahwa...
Aku harus Terus Hidup