Kaskus

Food & Travel

rwbwAvatar border
TS
rwbw
Melihat Indahnya Curug Pulosari dengan Bersepeda


Quote:


Tanggal 22 Maret 2017 yang bertepatan dengan peringatan Hari Rabu, tim re:cycle divisi Pit with no reason... menggulirkan roda-roda sepedanya (beserta dengan sepeda dan pengendaranya) ke Curug Pulosari. Event ini sudah direncanakan sangat jauh sebelumnya, bahkan sebelum calon menjadi mantan calon. Pada akhirnya pada hari rabu ini diwarnai berbagai kejadian dan dinaungi awan mendung, rencana besar terlaksana.

Jam 5.30 om made i̶n̶ ̶b̶a̶l̶i̶ berangkat dari asramanya ke kampus. Jam 6 pas saya dan om made cuss ke lokasi dengan terlebih dahulu membangunkan om nyaid melalui jalur telepon. Dengan rencana menuju salah satu pondok pesantren di Yogyakarta, saya dan om made mulai nggenjot. Sekitar 10 km jalan perkotaan melalui jalan kusumanegara hingga jalan wates terlewati, dan saat itulah kami sadar bahwa lokasi pondok ternyata sudah terlewati karena rute peta digital yang selama ini dianut berganti tanpa pemberitahuan. Kami mengabarkan hal tersebut kepada om nyaid dan om tersebut menyuruh kami menambah perjalanan sekitar 1,5 km ke arah selatam menuju PASTY. Jam menunjukkan pukul 7 ketika kami sampai sana dan belum ada tanda-tanda dari om nyaid. Setelah ditunggu beberapa menit ternyata om tersebut tidak muncul di PASTY tapi sejara ajaib ada di simpangan barat PASTY.

We meet up dan melanjutkan perjalanan dinavigasikan oleh om yang paling siang bergabung ini dengam bantuan peta digital. Seperti biasa om ini terobsesi dengan traffic light green time limit, jadi setiap melihat lampu lalu lintas yang menyala hijau dan timer menunjukkan detik-detik akhir, om ini dengan kayuhn penuh mengejarnya. Setelah beberapa km om ini menurunkan kecepatannya dan menyerahkan navigasi pada saya lagi. Rute mau nanjak gitu saya disuruh navigasi. Om ini lemes banget mukanya pucet kayak abis denger kabar gebetannya jadian sama orang lain. Saya sama om made malah ngusulin balik aja daripada si om nyaid ga kuat atau nyari sarapan aja. Dia nolak. Beberapa tanjakan kami menyempatkan berhenti. Setelah tujuan tersisa sekitar 6 km om ini meletakkan sepeda dan menghilang. Ya, menghilang. Setelah itu seperti orang kesurupan om ini bilang dia udah penuh energinya dan mbalap kayak orang lupa diri menuju destinasi.

Mendekati destinasi, jalan makin naik turun, makin sempit, dan makin berkurang aspalnya. Setelah sinyal satelit pemetaan dan sinyal operator seluler lenyap, kami mengandalkan om made yang bertanya pada penduduk lokal. Dengan jalan yang disemen hanya pas untuk mobil dan tengahnya masih berupa pecahan batuan kapur, dan masih naik turun, kami mencari di mana lokasi tepatnya Curug Pulosari yang kata peta tinggal setengah km.

Akhirnya setelah beberapa jalan sempit, ekstrem, dan berkelok untuk sepeda, kami menemukan jembatan. Jalanan sebelum jembatan ini agak licin jadi musti hati-hati buat ngelewatinnya. Jembatan ini warnanya hijau, sebagai penyeberangan di atas aliran air curug. Jam 9, kita sampai di curug yang sungguh indah! Ntaps bat! Semuanya nurunin sepeda ke curug yang lokasinya dari jembatan masih nurunin tangga. Daya awalnya ga mau, tapi karena udah ada yang kau bawain sepeda saya yaudah lah emoticon-Ngakak .

Spoiler for jembatan:


Sampai di bawah, foto-foto sebentar. Kemudian dua om-om ini segera mengganti bajunya dengan d̶a̶u̶n̶ ̶p̶i̶s̶a̶n̶g̶ baju renang. Dengan muka seperti patrick saat nyebur di bak kolam renang krusty tower, dua om ini nyebur. Saya nongkrong aja di pinggiran menikmati indahnya gemercik air yang jatuh dari atas curug s̶a̶m̶b̶i̶l̶ ̶g̶a̶l̶a̶u̶ , ga sih sebenernya. Gitu lah mereka senang-senang sampe jam 10. Puas mainan air, ganti baju di kamar mandi taoi ga bisa dipake buat mandi. Fakta terungkap, sebelum energinya penuh saat menuju destinasi, om nyaid menyemburkan banyak hal dari mulutnya dan itulah yang membuatnya segar. Dengan kaki lemas kami naik ke jembatan dan menyusuri jalan yang dilalui sebelumnya untuk pulang ke kota.

Spoiler for keindahan curug 1:

Spoiler for keindahan curug 2:

Spoiler for tim re:cycle:

Spoiler for TS nampang bentar:

Spoiler for TS nampang lagi, haha:


Setelah sekitar 2 km m̶e̶n̶d̶a̶k̶i̶ ̶g̶u̶n̶u̶n̶g̶ ̶l̶e̶w̶a̶t̶i̶ ̶l̶e̶m̶b̶a̶h̶ ̶s̶u̶n̶g̶a̶i̶ ̶m̶e̶n̶g̶a̶l̶i̶r̶ ̶i̶n̶d̶a̶h̶ ̶k̶e̶ ̶s̶a̶m̶u̶d̶r̶a̶ ̶b̶e̶r̶s̶a̶m̶a̶ ̶t̶e̶m̶a̶n̶ ̶b̶e̶r̶t̶u̶a̶l̶a̶n̶g̶ melewati beberapa tanjakan dan turunan aspal, kami memutuskan berhenti untuk ngelotek. Jam menunjukkan pukul 11, selesai makan kami melanjutkan perjalanan pulang. Beruntung bagi om nyaid, saat saya melihat navigasi, kilometer tersisa masih sekitar 14 km, dan om ini mbelok menuju asramanya. Licik. Sisanya melanjutkan perjalanan ke kota. Setelah kilometer tersisa 7, giliran om made yang lemes kayak kemaren ngeliat mantan calon boncengan sama pacarnya di perempatan. Saya juga lemes kakinya jadi kalo om ini istirahat saya ikut saja istirahat. Rehatmya sering banget bahkan sisa 1,5 km menuju kampus aja masih rehat. Jam udah nunjukkin pukul 12. Panas, apalagi ini ringroad. Sebenernya rute pulang ini salah karena ga seperti sebelumnya yang lewat jalan dalem, rute pulang justru lewat ringroad yang jauh bener dari kota. Tapi karena ga apala jalan dan udah jalan sekian km, yaudah dilanjutin aja. Akhirnya samapi deh saya ke kos dengan keadaan super basah karena keringat.

Curug ini indah banget, beneran! Cuma jalan untuk ngeliatnya emang sedikit perlu perjuangan. Recommended buat yang mau nyoba rute aspal dan offroad. Saya saranin cek kondisi rem dan ban karena di musim hujan jalannya lumayan licin. Juga makan dulu karena medannya bener-bener bisa nguras energi. Bawa kamera waterproof buat ngabadiin momen dengan maksimal.

Quote:


Quote:


Diubah oleh rwbw 22-05-2017 11:11
0
1.1K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan