Jakarta - Partai NasDem saat ini sudah mengantongi dua nama yang akan dibawa maju di Pilgub Jawa Timur 2018, yakni Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Selain dua tokoh itu, NasDem juga melirik Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang merupakan kader PDIP.

Nama Mensos Khofifah dan Wagub Jatim Gus Ipul memang masuk dalam radar partai NasDem untuk diusung pada Pilgub Jatim 2018, namun belum ada keputusan apapun. Dua tokoh tersebut dianggap mumpuni untuk memimpin Jawa Timur.

"Nasdem melihat 2 tokoh muda Jatim, ibu Khofifah dan mas Saifullah Yusuf merupakan kader yang mumpuni sebagai cagub Jawa Timur," ungkap Ketua DPP NasDem Johnny G Plate dalam perbicangan dengan detikcom, Selasa (21/3/2017).

Belum jelas kapan NasDem akan memutuskan calon yang akan diusungnya untuk Pilgub Jatim. Johnny menyatakan NasDem akan langsung mengumumkan apabila keputusan telah dibuat, sama halnya dengan deklarasi dukungan kepada Ridwan Kamil untuk Pilgub Jawa Barat,

"Pada saatnya nanti NasDem akan mengumumkan dan melaksanakan deklarasi cagub Jatim untuk Pilgub 2018," ujarnya.

Saat ini NasDem masih melakukan komunikasi politik dengan tokoh-tokoh yang masuk dalam radarnya itu. Partai pimpinan Surya Paloh itu juga tengah menjalin komunikasi politik dengan partai-partai lain untuk bisa sama-sama berjuang bersama di Pilgub Jatim 2018.

"Komunikasi politik masih terus dilakukan dengan tokoh-tokoh dimaksud dan parpol untuk membentuk koalisi Jatim. Detail akan disampaikan kemudian," sebut Johnny.

Meski baru dua yang masuk radar NasDem, Anggota Komisi XI DPR ini menyatakan kondisi politik masih cair. Sosok Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga masuk dalam pantauan.

"Proses politik masih dinamis, ibu Risma juga sebagai Wali Kota Surabaya yang hebat," Johnny menuturkan.

Sebelumnya, Khofifah belum mau bicara gamblang soal Pilgub Jatim ketika dikonfirmasi mengenai rencana dukungan NasDem tersebut. Dia menegaskan saat ini dirinya mengemban jabatan Menteri Sosial dan jabatan itu harus dimaksimalkan.

"Aduh, aku ini masih membawa mandat Mensos. Mandat ini dimaksimalkan. Nanti bagaimana Tuhan memperjalankan kita," kata Khofifah saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/3/2017).
(elz/imk)