Selasa 21 Mar 2017, 14:39 WIB
Quote:
Bandung - Tahun 2018, bukan hanya pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar yang akan digelar, Kota Bandung pun akan memilih wali kota dan wakil wali kota yang baru. Sosok yang mulai muncul ke permukaan adalah presenter Muhammad Farhan. Ia mengaku berniat untuk maju pada Pilkada Kota Bandung, asal ada yang mendukung.
"Pernah kepikiran, hanya masalahnya lagi mengumpulkan keberanian. Berani untuk meninggalkan kehidupan dan kenikmatan pribadi," ungkapnya melalui sambungan telepon kepada wartawan, Selasa (21/3/2017).
Namun Farhan menyatakan siap jika ada yang mengamanahkannya untuk mengikuti Pilkada Kota Bandung 2018. "Yang namanya pangilan amanat, kita laksanakan. Prosesnya juga harus dijalani. Kalau namanya calon, harus mendapat dukungan dari partai pendukung," ujar pria kelahiran Bogor tersebut.
Ia menyatakan melihat rekam jejak Wali Kota saat ini, ia mengaku berat untuk bisa menyamai. Menurutnya, wali kota yang akan menjabat selanjutnya harus memiliki kemampuan yang lebih dari Ridwan Kamil sebagai wali kota saat ini.
"Menurut saya berat. Pak wali kota sekarang sudah menentukan standar yang tinggi. Wali kota berikutnya kerja kerasnya double. Karena apa yang dilakukan (Emil) dampaknya terasa langsung ke masyarakat," terang Farhan.
Meski begitu, Farhan optimistis dirinya bisa menjaga dan mengimbangi ritme kerja Ridwan Kamil jika terpilih menjadi Wali Kota Bandung berikutnya. "Yang sudah ada dijaga dan dioptimalkan. Taman dan trotoar yang sudah bagus, dirapikan. Insya Allah visinya sama dengan Kang Emil", tandasnya.
(avi/ern)
Kalau secara kemampuan komunikasi dan organisasi bolehlah
Tapi apakah kita gak akan melupakan Tragedi orang2 semacam Amien Rais n Anies Baswedan yang cuman bisa omdo ?
Semoga Farhan kalau beneran maju bisa ngimbangin kemampuan komunukasi dan kinerja