Quote:
Jakarta - Dalam sidang kasus e-KTP, ketua majelis hakim John Halasan Butar-Butar bertanya apakah proyek e-KTP milik Golkar. Ketum Partai Golkar, Setya Novanto enggan berkomentar banyak soal hal ini.
"Ya itu urusannya pengadilan," ujar Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (23/3/2017).
Nama Novanto sendiri disebut dalam dakwaan sidang kasus korupsi e-KTP ini. Meski demikian, dia tidak berkomentar banyak dan menyerahkannya ke pengadilan.
"Ya enggak ada maksud apa-apa, itu urusan pengadilan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua majelis hakim sidang kasus e-KTP Jhon Halasan Butar-Butar bertanya apakah proyek e-KTP milik Golkar. John menanyakan hal tersebut kepada 2 saksi yang merupakan mantan Wakil Ketua Komisi II DPR.
"Ada istilah yang menyatakan 'oh itu proyek e-KTP adalah milik Golkar'. Yang ada di pikiran saya, DPR itu semua partai," kata John di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017).
Mantan Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi PAN Teguh Juwarno menjawab sama sekali tidak pernah mendengar istilah tersebut. Menurut Teguh, proyek e-KTP adalah proyek negara.
"Sama sekali tidak pernah mendengar. Saya kira tidak ada, itu proyek negara, proyek pemerintah," kata Teguh.
Hakim menanyakan hal yang sama kepada saksi lain, Taufik Effendi. Kali ini hakim John menyebut Partai Golkar dengan 'dalam kurung kuning'.
"Saya mendengar, dalam Komisi II ini adalah proyek Golkar, dalam kurung kuning," ujar hakim John.
"Tidak pernah, Yang Mulia," ucap Taufik.
(imk/fdn)
sumber suci
nyumbang buat kampanye pilkada dki kemarin make duit apa, pa ?