- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hanya Meraba, Tapi Ada Luka Robek di Kemaluan Siswi SD, Setelah Itu Beri Uang Rp 3 Rb


TS
bonta87
Hanya Meraba, Tapi Ada Luka Robek di Kemaluan Siswi SD, Setelah Itu Beri Uang Rp 3 Rb

Tiga orang yang diduga pelaku pelecehan seksual terhadap bocah di bawah umur menunduk dan sedih saat ditemui di Mapolsek Abang, Bali, Rabu (22/3/2017) sekitar pukul 15.00 wita.
Ialah Nyoman Kr (55), Made Km (50), dan Nengah Wr (49) yang diketahui merupakan warga Bunutan, Kecamatan Abang.
Raut wajah tiga orang yang diduga pelaku pelecehan seksual terlihat merah seperti gelisah. Matanya menatap lantai, dan bibir mengigil seperti kedinginan.
Saat ditanya terkait kasus pelecehan seksual yang menimpa Bunga, nama samaran, tiga pria kelahiran Bunutan mengaku hanya sekedar meraba.
Nyoman Kr yang juga keluarga korban bersumpah tak pernah menyetubuhi Bunga.
Pria yang bekerja sebagai petani itu mengaku hanya memperlihatkan organ vitalnya lalu mengosok-gosokan di sekitar organ vital korban.
Setelah beraksi Nyoman Kr memberi uang Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu kepada korban. Hal sama juga dilakukan Made Km.
Pria berperawakan kurus ini mengaku hanya mengelus rambut, badan, serta meminta memegang kemaluannya.
Made Km mengatakan melakukan hanya beberapa kali, serta tak sampai menyetubuhi.
Tidak berani memasukan karena (korban) masih kecil,” terangnya.
Berbeda dengan Nengah Wr, pria bekumis ini terang–terangan mengajak bocah kelas IV SD itu bercinta.
Ucapan itu dilontarkan saat korban dan pelaku berada dalam gubuk.
Kapolsek Abang, AKP Nyoman Sugita Yasa membenarkan, tiga orang diduga melecehan gadis di bawah umur telah ditangkap.
Saat ini yang bersangkutan diamankan di Mapolsek Abang untuk dimintai keterangan.
“Sampai saat ini tiga orang diduga pelaku masih kita tahan,” terang Yasa.
Orang yang diduga pelaku masih dimintai keterangan untuk mencocokkan dengan kesaksian dari korban.
Untuk hasil visum? Sugita Yasa mengatakan ada bekas robek di kemaluan korban.
“Masih penyelidikan. Tiga orang yang diduga pelaku masih kita tahan untuk dimintai keterangan. Kasus ini gampang–gampang sulit. Korban susah di mintai keterangan,” tambah Sugita.
Seperti diketahui, Bunga (10) bocah kelas IV dilecehkan oleh tiga orang di tempat dan waktu berbeda.
Info yang beredar, korban dilecehkan sejak desember 2016 hingga 2017. Korban pernah mengeluh panas dingin dan sakit pada kemaluan.
http://suryamalang.tribunnews.com/2017/03/23/hanya-meraba-tapi-ada-luka-robek-di-kemaluan-siswi-sd-setelah-itu-beri-uang-rp-3-ribu
oh tuhan sisakanlah perawan untuk generasi nastak nasbung

0
3.8K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan