BINJAI

Kisruh organisasi FKPPI dan IPK masih ditangani pihak Polres Kota Binjai. Dimana sebelumnya, sebanyak 13 orang kader IPK diamankan karena membawa senjata tajam (sajam).

Namun, pasca penangkapan 13 kader IPK itu menyeruak kabar, bahwa mereka diduga sengaja dikondisikan atau dijebak oleh Kasat Intel Polres Binjai dan kader FKPPI.

Menurut Iwan, warga Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, sebelum penangkapan terhadap kader IPK, sekelompok organisasi juga sudah berkumpul di wilayah Mencirim.

“Aku gak tahu organisasi apa, lorengnya agak coklat,” sebutnya.

Sementara itu, salah seorang nara sumber yang meminta namanya tidak disebutkan, mengaku melihat Kasat Intel Polres Binjai bersama kader FKPPI di Mencirim.

“Ya, aku lihat Kasat Intel bersama orang-orang FKPPI. Tapi herannya, pas penangkapan cuma IPK yang dibawa, orang FKPPI-nya kok gak ada, ” ungkapnya.

Terpisah, Indra SH, salah seorang pengacara di Medan, Sumut, mengakui tindakan Kasat Intel seakan sengaja menjebak kader IPK.

“Kalau memang malam itu Kasat Intel bersama kader FKPPI yang juga dilengkapi sajam, kenapa tidak diamankan. Berarti dalam hal ini Kasat Intel dan kader FKPPI sudah bekerja sama untuk mengkondisikan kader IPK,” tegasnya.

Seharunya, lanjut Indra, malam itu kader FKPPI yang membawa sajam ikut diamankan layaknya kader IPK.

“Saya khawatir, kalau petugas memihak dengan salah satu organiasi, keharmonisan terhadap keduanya tidak akan pernah terjadi. Bahkan kita takutkan persoalan semakin memanas,” pungkasnya.

Lanjutnya menambahkan, dalam hal ini dua ormas yg berselisih kok hanya ipk yg ditangkap, ada apa ?

” Jika dugaan peemainan kasat intel, maka terlalu jelek dipandang oleh tokoh tokoh binjai, bahkan bisa mencoreng nama baik polres Binjai yang selama ini dipimpin oleh AKBP M Rendra Salipu “. Terangnya.(Hendri Sikumbang).

Sumber

==============================================================================================================================

Tuhan bersedih ketika nyawa tak berdosa diperas dan dibunuh ormas preman sumut

Namun Tuhan tersenyum ketika tanah diwarnai dgn darah preman sumut


https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia