TRIBUNNEWS.COM - Ketika Didier Deschamps, pelatih tim nasional Prancis, mengagumi seorang pemain, maka dia akan memberikan kesempatan besar kepada pemain tersebut.

Hal ini yang akan diadapatkan oleh Kylian Mbappe, penyerang muda AS Monaco. Mbappe berpeluang melakoni debut bersama tim senior Les Blues.

Didier Deschamps mengungkapkan kemungkinan menurunkan Kylian Mbappe saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan tim nasional Luksemburg, Minggu (26/3) atau laga persahabatan melawan tim nasional Spanyol, Rabu (29/3). Deschamps memasukkan Kylian Mbappe ke skuat Les Blues untuk dua pertandingan itu.

Mbappe adalah satu dari tujuh pemain debutan di skuat Les Blues. Enam pemain lainnya adalah Alphonse Areola, Presnel Kimpembe, Benjamin Mendy, Tiemoue Bakayoko, Corentin Tolisso, dan Florian Thauvin.

"Kylian sedang menunjukkan sejumlah penampilan luar biasa," ujar Deschamps dikutip dari FFF.fr.

Kylian Mbappe telah mencetak 19 gol dan menyumbangkan 11 assist dari 32 penampilan bersama AS Monaco. Dari dua musim di Ligue 1, Mbappe telah mencetak 13 gol. Mbappe jadi pemain termuda yang mampu melakukan itu dalam 30 tahun. Usianya 18 tahun dan tiga bulan. Mbappe mematahkan rekor yang pernah dipegang oleh Thierry Henry, mantan penyerang AS Monaco dan legenda tim nasional Prancis. Henry melakukan itu saat usianya satu tahun lebih tua dari Mbappe.

Kylian Mbappe merendah soal performa yang sedang dia tunjukkan bersama AS Monaco. Bagi Mbappe performanya belum masuk kategori luar biasa. Dia hanya merasa mampu melakukan yang terbaik.

"Luar biasa adalah seorang pemain yang bisa mencetak 60 gol. Tidak banyak yang seperti itu. Saya lebih memilih kata lain. Saya tidak bilang luar biasa, namun performa saya sedang bagus," ujar Mbappe dikutip oleh L'Equipe.

Didier Deschamps menilai Mbappe sedang berada dalam performa luar biasa. Di usianya yang masih 18 tahun, Mbappe telah menunjukkan ketenangan dan kematangan saat bermain. Satu hal yang membuat Deschamps tertarik kepada Mbappe adalah karakternya yang murah senyum.

"Tidak ada alasan dia tidak bisa bermain sejak menit awal. Fakta ini adalah kali pertamanya bersama tim nasional bukan berarti dia tidak bisa bermain sejak menit awal, tapi kita tidak boleh terburu-buru," ujar Deschamps yang menilai Mbappe punya banyak ruang untuk berkembang.

Di skuat Prancis saat ini Kylian Mbappe harus bersaing dengan penyerang-penyerang langganan tim nasional. Mereka adalah Antoine Griezmann, Olivier Giroud, Kevin Gameiro, dan Osuamane Dembele. Nama terakhir dianggap tidak jadi rival langsung Mbappe karena berposisi asli sebagai penyerang sayap. Dembele juga lebih berkarakter pelayan daripada pencetak gol utama.

"Pemanggilan dia tidak berarti dia akan bermain di titik tertentu. Semua pemain yang saya panggil harus memiliki ambisi untuk bermain sejak menit awal," kata Deschamps, mantan kapten tim nasional Prancis.

Statistik di klub berbicara. Kylian Mbappe lebih subur daripada Olivier Giroud dan Kevin Gameiro. Giroud mencetak 12 gol dan menyumbangkan enam assist, sedangkan Gameiro mencetak 14 gol dan menyumbangkan delapan assist.

Mbappe hanya kalah dari Antoine Griezmann yang telah mencetak 22 gol dan menyumbangkan 11 assist. Namun demikian, rasio gol Mbappe lebih tinggi daripada Griezmann, 0,59 gol per pertandingan berbanding 0,55 gol per pertandingan.

Sumber : http://www.tribunnews.com/superskor/...-kagumi-mbappe

---

Baca Juga :

- AS Monaco Mantap di Puncak Klasemen Usai Kalahkan Caen 3-1

- Chelsea, Juventus, dan Tottenham Hotspur Incar Moussa Dembele

- Zidane Akui Wonderkid AS Monaco Kylian Mbappe Hampir Merumput di Real Madrid