Cilacap, GATRAnews – Jembatan Apung yang menghubungkan Desa Ujungalang menuju Desa Klaces Kecamatan Kampung Laut Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah sudah bisa digunakan namun belum stabil. Saat ini, jembatan apung yang diklaim sebagai yang pertama di dunia itu baru masuk masa evaluasi pasca simulasi yang dilakukan dua pekan lalu.

Warga lantas menunggu dengan tak sabar kapan jembatan ini akan dibukan untuk umum dan segera diresmikan.Camat Kampung Laut Nurinda Wahyu. Mengatakan jembatan apung memang sudah selesai pengerjaannya tetapi masih belum boleh digunakan oleh masyarakat. Sebab, saat ini baru masuk masa loading test dan masih perlu beberapa penyempurnaan.Tetapi, diakuinya, lantaran penasaran dan lebih mudah dibanding menyeberang dengan perahu, banyak warga yang melintas meski tetap dibatasi oleh penjaga jembatan yang dilakukan secara swadaya.“Simulasi sudah. Hanya ini kita masih menunggu hasil keseluruhan hasil evaluasi hasil loading test kemarin,” kata Nurinda kepada GATRA, Minggu (19/3).Nurindamengungkaap dua pekan lalu telah dilakukan simulasi dengan beban maksimal hingga 5 ton. Pejalan kaki dan sepeda motor juga disimulasikan untuk melintas. Dia mengklaim tak ada masalah dengan jembatan ini dan tetap stabil.Namun, menurut dia Pelaksana Proyek dari Puslitbang Kementerian PUPR masih akan melakukan beberapa penyempurnaan, antara lain abutment atau penghubung jalan dan badan jembatan, yang akan dinaikkan lebih tinggi dan lebih melebar landai. Ini dilakukan untuk mempermudah para pengguna jembatan.“Soal peresmian kita belum menerima kabar. Tetapi kemungkinan tidak dalam waktu lama lagi. Terus itu kan ada yang belum selesai. Papan nama belum ditempel, rambu-rambu juga belum dipasang. Jadi memang menunggu moment peresmian. Ada rencana juga abutment kanan kiri akan dinaikkan,” jelasnya.Sementara, Pimpinan Pelaksana Pembangunan Jembatan Apung dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR, Nazib Faizal enggan berkomentar. Kata dia, keterangan resmi akan diberikan oleh Bagian Humas Balitbang Kementerian PUPR. Diketahui, jembatan apung kampung laut yang diklaim sebagai yang pertama di Indonesia itu mulai dirangkai di Majingklak Pangandaran sejak pertengahan 2016 lalu. Setelah dinyatakan siap pasang, pada Minggu 6 November lalu, jembatan ditarik sejauh 11 kilometer ke lokasi pemasangan di Kawasan Laguna Segara Anakan, menggunakan lima perahu compreng berkekuatan 35 hingga 45 PK.Sayang, jembatan ini ambruk pada Kamis 1 Desember 2016, persis di hari akan diresmikan. Balitbang Kementerian PUPR kemudian mendesain ulang jembatan apung ini, dari yang tadinya dirangkai di darat menjadi dirangkai di pontonnya di lokasi pemasangan. Selain itu, beberapa material jembatan juga diganti lebih besar.

 Reporter: Ridlo SusantoEditor: Rosyid

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jawa/...simulasi-beban

---


- PUPR Bangun Jembatan Apung Pertama di Indonesia