TS
renewsid
Djarot minta pendukung tak mainkan cara primitif
Jakarta, Renews.ID – Calon wakil gubernur petahana Djarot Saiful Hidayat mengimbau agar para relawan dan pendukung tidak terpancing dengan fenomena intimidasi yang menimpa warga di putaran kedua Pilkada DKI.
“Kepada seluruh relawan Basuki Djarot enggak usah terpancing dengan berbagai cara seperti itu. Itu cara-cara primitif memaksakan kehendak dan tidak sesuai dengan kultur demokrasi di Indonesia,” ujar Djarot pada sambutannya pada deklarasi dukungan masyarakat NTT di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, hari ini.
Persoalan intimidasi dan provokasi yang dialami warga ditemukan Djarot di beberapa wilayah di Jakarta. Masalah tersebut disampaikan langsung warga kepada Djarot.
Salah satunya, mantan Wali Kota Blitar, Jawa Timur itu menyampaikan, salah seorang warga mengadukan ancaman larangan berjualan jika tidak memilih pasanga calon tertentu di putaran kedua Pilkada DKI. Yang lebih massif intimidasi disampaikan dalam khutbah di tempat ibadah.
“Nah ada lagi, ada warga yang harus membuat surat pernyataan jika jenazah keluarganya mau diurusi,” ungkap Djarot.
Menurutnya, memainkan isu SARA dan agama untuk kepentingan Pilkada sangat bertentangan dengan amanat Pancasila, Undang-Undang, dan Sumpah Pemuda.”Kalau berbeda pilihan silahkan tunjukan di tanggal 19 mendatang, jangan memaksa,” tandas dia.
Baca juga berita dengan kategori Pilkada DKI Jakarta
Forum Ustaz Kampung dukung Ahok-Djarot
Ini Lho Alasan PAN Deklarasikan Dukungan ke Anies-Sandi di Jakarta Utara
Pedagang Warteg di Jakarta Beri Dukungan ke Ahok – Djarot
Siap Menangkan Anies-Sandi di Putaran Kedua, PAN Akan Kawal TPS
Malam Minggu, Ahok Ajak Istri Nonton Film Bidah Cinta di TIM
Sosialisasikan KJP Plus di Depan Muslimat NU Jakut, Anies Kutip Lagu Raja Dangdut
Ahok Show, Cara Petahana Dekati Pendukung di Media Sosial
Ikuti semua sosial media kami
Facebook : Like
Twitter : Follow
Instagram : Follow
Youtube : Subscribe
anasabila memberi reputasi
1
1.6K
2
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan