olardaunAvatar border
TS
olardaun
Astaga... Sepasang Kekasih Ini Lupa Pulang, Mencari Surga yang Lain
Riwayat Kuldi – Puisi Tjahjono Widarmanto

sebab perempuan selalu terpikat rahasia maka selalu disadapnya bunyi-bunyi langit
seekor ular itu pun meliuk-liuk menjulurkan lidahnya yang bercabang-cabang

perempuan itu terpana pada warna kulit ular yang kembang-kembang
tiba-tiba ia melamunkan, jika lakinya bercelana kembang-kembang: alangkah seksinya

semenjak itulah diam-diam perempuan itu menyelinap keluar kamarnya
seperti bayang-bayang yang gelisah ia telanjang menduga-duga
di mana gerangan lobang tempat ular itu mendekam dan mendengkur pelan

suatu senja, mendekati remang. perempuan itu menjumpai ular kembang-kembang itu
membelit sebatang pohon berdaun emas dengan buah yang aneh berbentuk lonjong
dengan warna merah candikala, bertanduk tiga dan berbau kenanga

jantung perempuan itu berdegup-degup saat mata ular itu berkedip mendesis merayu
“ketakutanmu yang gelisah mengaburkan matamu tentang yang abadi!”

tubuh telanjang itu pun berkilau saat menjilat buah yang lonjong bertanduk aneh itu

pintu yang menjaga segala rahasia itupun menganga.suara-suara entah dari mana
memanggil-manggil tak putus-putus seperti goyang laut menyerahkan ombaknya

perempuan itu terlambat menoleh saat kegelapan menelikungnya.akar membelit
tubuh telanjang dirajam duri-duri. pekat itu memilihmu! maka engkau tak lagi tamu!

jadilah: lakinya kini bercelana kembang-kembang dan ia rasakan kakinya menebal
maka: teringatlah mereka segala pengetahuan yang pernah dibisikan di telinganya
kemudian: mereka gemetar merasakan gairah memabukkan itu,

:inikah yang selama ini
mereka rahasiakan nikmat yang disingitkan

tubuh mereka bersimpuh sesujud-sujudnya.ternyata sorga hanyalah sebuah amsal.
merekapun terlepas-bebas, merdeka melayang-layang seperti planton


: buah aneh itulah membuatku memilih bukan sekedar mengabdi!
Tuan, bolehkah aku mencicipi ranjang itu?

sepasang kekasih itu pun melupakan jalan pulang: Tuan kami tidak kesasar, sebab sengaja mencari sorga lain yang di dalamnya tidak mengalir sungai-sungai susu

namun cukup dialiri harapan dan pilihan. Ijinkan, Tuan!


(ngawi, 2016)

Sumber: http://nusantaranews.co/riwayat-kuld...no-widarmanto/
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.4K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan