- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Melalui Baznas, Bank Mandiri Peduli Pendidikan


TS
sukhoivsf22
Melalui Baznas, Bank Mandiri Peduli Pendidikan
Melalui Baznas, Bank Mandiri Peduli Pendidikan
Joesoef Abdullah: Kalau Ramai-Ramai akan Terasa Ringan

Pimpinan Bank Mandiri foto bersama anak yatim dan duafa dari Baznas usai penyerahan paket sekolah.
PROKAL.CO, TARAKAN - Seolah tidak mau berhenti untuk terus berbagi, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Tarakan kembali menggelontorkan dananya untuk sponsori kegiatan pendidikan Baznas Tarakan.
Kali ini adalah santunan anak yatim, pembagian sembako dan bantuan paket sekolah duafa. Khusus untuk paket sekolah, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya Baznas Tarakan mengagendakan pembagian paket sekolah duafa yang dikhususkan bagi siswa-siswi dari keluarga miskin.
Programnya sendiri direncakan dilaksanakan pada saat penerimaan siswa baru Juni mendatang, namun menurut keterangan Koordinator Pengumpulan Zakat Baznas Tarakan Iwa Dewandaru, SE kepada Radar Tarakan bahwa pihaknya sudah mulai merangkul para donatur yang bersedia sebagai sponsor kegiatan tersebut.
"Nanti sekitar bulan Juni pada saat penerimaan siswa baru, program ini baru akan direalisasikan. Tapi, penggalangan dananya sudah kami persiapkan mulai sekarang. Kami membuka kesempatan kepada para muzaki atau donatur yang berkeinginan mensponsori kegiatan ini. Sebab persiapannya harus jauh-jauh hari, terkait dengan pemasangan logo dan merk sponsor,” jelas Iwa.
Iwa mengungkapkan harapannya program paket sekolah duafa ini akan banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak agar bisa lebih banyak siswa miskin yang mendapatkan bantuan.
Pihaknya berharap program paket sekolah duafa tahun ini mendapatkan dukungan dari banyak pihak. “Target kami untuk tahun 2017 ini mudah-mudahan bisa mencapai 1.000 siswa miskin yang akan menerima bantuan,” jelas Iwa.
Adapun besaran donasinya bervariasi antara Rp 400 ribu sampai Rp 600 ribu per siswa menurut jenjangnya yakni SD, SMP dan SMA. Per paket terdiri dari seragam putih dan pramuka masing-masing satu stel, sepatu plus kaos kaki, tas ransel beserta isi alat tulisnya. “Pemasangan logo donatur dan acara simbolik penyerahannya akan diatur dan diagendakan sesuai kesepakatan dengan pihak penyumbang,” kata Iwa.
Program paket sekolah duafa merupakan kegiatan bantuan seragam dan peralatan sekolah bagi anak-anak dari keluarga miskin dan kurang mampu.
Program ini rutin dilaksanakan setiap tahun yaitu pada saat penerimaan siswa baru dan dikhususkan bagi siswa baru di jenjang SD, SMPdan SMA. Program yang sudah berjalan hampir 10 tahun ini terus mengalami peningkatan. Awalnya hanya 100 paket hingga sekarang mencapai 1.000 paket yang disediakan Baznas.
Tentu hal tersebut masih kurang jika dihitung dari jumlah yang dibutuhkan. Hal itu diakui oleh Wakil Ketua Baznas Bidang Pendistribusian H. Joesoef Abdullah, SH saat diwawancarai awak media ini.
“Ya, memang Baznas sudah bisa menyediakan 1.000 paket untuk 2 tahun terakhir ini. Tapi, itu masih belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan dari siswa miskin di Tarakan ini,” ujarnya.
Yang diprioritaskan hanyalah siswa baru yang masuk SD, SMP dan SMA. Padahal ada juga siswa yang sudah kelas 4 atau kelas 5 SD, yang kelas 2 SMP dan SMA misalnya pakaiannya sudah rusak dan perlu diganti.
“Nah, kalau untuk memenuhi semua itu, tentu Baznas harus bisa menyediakan paket yang lebih banyak lagi. Dan ini tergantung dari penerimaan zakat di Baznas dan donatur yang mendukung program ini,” ungkap tokoh Tarakan yang pernah menjabat Wakil Wali Kota Tarakan tesebut.
Diharapkan banyak orang-orang yang berkemampuan dan dinas, instansi, perbankan serta perusahaan yang mendukung program peduli pendidikan ini.
“Sebetulnya tidak harus banyak, kalau yang mau 10 paket saja boleh, 5 paket juga boleh. Kalau yang dananya besar bisa ambil 50 atau 100 dan seterusnya. Yang jelas, kalau didukung ramai-ramai insya Allah akan terasa ringan,” harapnya. (***)
http://m.kalpos.prokal.co/read/news/...endidikan.html
Joesoef Abdullah: Kalau Ramai-Ramai akan Terasa Ringan

Pimpinan Bank Mandiri foto bersama anak yatim dan duafa dari Baznas usai penyerahan paket sekolah.
PROKAL.CO, TARAKAN - Seolah tidak mau berhenti untuk terus berbagi, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Tarakan kembali menggelontorkan dananya untuk sponsori kegiatan pendidikan Baznas Tarakan.
Kali ini adalah santunan anak yatim, pembagian sembako dan bantuan paket sekolah duafa. Khusus untuk paket sekolah, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya Baznas Tarakan mengagendakan pembagian paket sekolah duafa yang dikhususkan bagi siswa-siswi dari keluarga miskin.
Programnya sendiri direncakan dilaksanakan pada saat penerimaan siswa baru Juni mendatang, namun menurut keterangan Koordinator Pengumpulan Zakat Baznas Tarakan Iwa Dewandaru, SE kepada Radar Tarakan bahwa pihaknya sudah mulai merangkul para donatur yang bersedia sebagai sponsor kegiatan tersebut.
"Nanti sekitar bulan Juni pada saat penerimaan siswa baru, program ini baru akan direalisasikan. Tapi, penggalangan dananya sudah kami persiapkan mulai sekarang. Kami membuka kesempatan kepada para muzaki atau donatur yang berkeinginan mensponsori kegiatan ini. Sebab persiapannya harus jauh-jauh hari, terkait dengan pemasangan logo dan merk sponsor,” jelas Iwa.
Iwa mengungkapkan harapannya program paket sekolah duafa ini akan banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak agar bisa lebih banyak siswa miskin yang mendapatkan bantuan.
Pihaknya berharap program paket sekolah duafa tahun ini mendapatkan dukungan dari banyak pihak. “Target kami untuk tahun 2017 ini mudah-mudahan bisa mencapai 1.000 siswa miskin yang akan menerima bantuan,” jelas Iwa.
Adapun besaran donasinya bervariasi antara Rp 400 ribu sampai Rp 600 ribu per siswa menurut jenjangnya yakni SD, SMP dan SMA. Per paket terdiri dari seragam putih dan pramuka masing-masing satu stel, sepatu plus kaos kaki, tas ransel beserta isi alat tulisnya. “Pemasangan logo donatur dan acara simbolik penyerahannya akan diatur dan diagendakan sesuai kesepakatan dengan pihak penyumbang,” kata Iwa.
Program paket sekolah duafa merupakan kegiatan bantuan seragam dan peralatan sekolah bagi anak-anak dari keluarga miskin dan kurang mampu.
Program ini rutin dilaksanakan setiap tahun yaitu pada saat penerimaan siswa baru dan dikhususkan bagi siswa baru di jenjang SD, SMPdan SMA. Program yang sudah berjalan hampir 10 tahun ini terus mengalami peningkatan. Awalnya hanya 100 paket hingga sekarang mencapai 1.000 paket yang disediakan Baznas.
Tentu hal tersebut masih kurang jika dihitung dari jumlah yang dibutuhkan. Hal itu diakui oleh Wakil Ketua Baznas Bidang Pendistribusian H. Joesoef Abdullah, SH saat diwawancarai awak media ini.
“Ya, memang Baznas sudah bisa menyediakan 1.000 paket untuk 2 tahun terakhir ini. Tapi, itu masih belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan dari siswa miskin di Tarakan ini,” ujarnya.
Yang diprioritaskan hanyalah siswa baru yang masuk SD, SMP dan SMA. Padahal ada juga siswa yang sudah kelas 4 atau kelas 5 SD, yang kelas 2 SMP dan SMA misalnya pakaiannya sudah rusak dan perlu diganti.
“Nah, kalau untuk memenuhi semua itu, tentu Baznas harus bisa menyediakan paket yang lebih banyak lagi. Dan ini tergantung dari penerimaan zakat di Baznas dan donatur yang mendukung program ini,” ungkap tokoh Tarakan yang pernah menjabat Wakil Wali Kota Tarakan tesebut.
Diharapkan banyak orang-orang yang berkemampuan dan dinas, instansi, perbankan serta perusahaan yang mendukung program peduli pendidikan ini.
“Sebetulnya tidak harus banyak, kalau yang mau 10 paket saja boleh, 5 paket juga boleh. Kalau yang dananya besar bisa ambil 50 atau 100 dan seterusnya. Yang jelas, kalau didukung ramai-ramai insya Allah akan terasa ringan,” harapnya. (***)
http://m.kalpos.prokal.co/read/news/...endidikan.html
0
666
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan