Jakarta, GATRAnews - ASUS Indonesia menginisiasi ZenCreator, sebuah wadah yang terdiri dari komunitas kreatif pengguna ASUS ZenBook, di Jakarta, Rabu (15/3). Komunitas ini beranggotakan berbagai segmen di industri kreatif Tanah Air. Sedangkan ZenBook merupakan ultrabook yang tipis dan elegan berbasis Windows 10, yang mendukung berbagai penciptaan konten, bahkan bisa menjadi sumber inspirasi kreatif bagi penggunanya.

“Siapapun yang memakai ASUS ZenBook untuk menemani beragam aktivitasnya sehari-hari biasanya bukan pengguna perangkat komputasi pada umumnya,” kata Galip Fu, Country Marketing Manager ASUS Indonesia. Dia menjelaskan, pengguna ASUS ZenBook merupakan pengguna yang bisa mengkreasikan sebuah karya kreatif, dan membuat sesuatu yang bisa memberikan inspirasi bagi orang lain.Galip memaparkan, ZenCreator merupakan pengguna ZenBook yang berhasil menghadirkan sesuatu bagi seluruh dunia. “Komunitas pengguna di dalam ZenCreator merupakan orang-orang yang pertama yang mencetuskan sesuatu ataupun menciptakan sesuatu. Seseorang yang membuat perubahan,” ucapnya.Kalangan pengguna yang tercakup dalam ZenCreator sangat beragam, mulai dari blogger yang menciptakan karya tulis yang inspiratif, YouTuber yang membuat konten video yang menyentuh, fashion designer yang menghadirkan mahakarya adibusana, fotografer yang mengabadikan momen-momen luar biasa, arsitek yang membuat rancang bangun hingga menjadi tonggak sejarah, sampai para musisi yang mempersembahkan musical masterpiece yang tak lekang oleh waktu.“Pada dasarnya, seluruh pengguna ZenBook yang bisa membuat sesuatu yang dapat menginspirasi orang lain merupakan mereka yang disebut sebagai ZenCreator,” sebut Galip. Dengan ASUS ZenBook, ucapnya, pengguna seperti ini boleh berbangga telah menjadi bagian dari ZenCreator.
Apa Kata Seleb?Giring Ganesha, vokalis Band Nidji yang juga bos dari Kincir.com -fans club online dengan tagline "Sahabatnya Anak Muda"- mengaku terkesan dengan ASUS ZenBook 3 yang digunakan untuk segala keperluan, termasuk mendukung proses kreatifnya. Sebelumnya, penyanyi bergaya lincah berambut kriting itu, tidak pernah menggunakan laptop dengan sistem operasi Windows. Giring menyatakan suka dengan bentuknya yang tipis (1 cm), dan bobotnya yang ringan (900 gr), sehingga mudah dibawa ke mana-mana, termasuk dibawa kerja sambil nongkrong di kafe. "Mau upload video juga oke. Apalagi nge-charge baterainya terbilang cepat, dengan masa pakai baterai yang panjang," ucapnya, saat acara peluncuran ZenCreator ini. Musisi yang terkenal dengan karya lagu "Laskar Pelangi" ini, menilai anak muda yang menenteng ZenBook sebagai anak gaul masa kini. Sementara itu, Eka Gustiwana, pembuat speech composing atau proses kreatif yang mengubah pidato/perkataan seseorang menjadi sebuah nyanyian yang karyanya sering menjadi viral di media sosial, mengaku terkesan dengan kepraktisan dan kemampuan ZenBook 3. Misalnya saat deadline harus menyelesaikan sebuah karya karena harus segera diunggah (diupload) di YouTube, Eka bisa mengandalkan notebook buatan Taiwan ini."Saat saya di bandara mengejar deadline, saya mengandalkan ZenBook, karena tidak mengalami crash saat mengupload karya musik. Saya suka dengan baterainya yang tahan lama, karena memudahkan bekerja di tempat yang tidak ada colokan listriknya untuk nge-charge," tuturnya.
Beragam Varian
Demi mendukung para insan-insan kreatif untuk menelurkan mahakaryanya, ASUS menghadirkan beragam varian produk di lini ASUS ZenBook di Indonesia. Beberapa varian terbaru yakni seri UX310, UX330, beragam varian UX360 dan ASUS ZenBook 3 UX390 yang paling fenomenal.ASUS ZenBook UX310UQ merupakan notebook ultra tipis, ultra elegan dan menawarkan performa non stop. Hadir dengan pilihan warna Quartz Grey atau Rose Gold, ia punya ketebalan hanya 18,35 milimeter. Bahan aluminium alloy yang digunakan membuat bobotnya hanya 1,4Kg, dan spun-metal finish khas ZenBook dengan concentric cirlce membuat desainnya lebih elegan dan tak lekang dengan waktu.ASUS ZenBook UX330UA menawarkan tampilan yang elegan serta dengan baterai yang mampu bertahan sepanjang hari. Dengan ketebalan 1,3cm dan bobot 1,2kg, ultrabook dengan warna Mineral Grey serta Rose Gold tersebut mampu menyediakan masa aktif baterai hingga 12 jam. Baterai Lithium-Polymer yang digunakan juga menawarkan siklus pengisian yang lebih banyak sehingga ketahanan baterai lebih baik dalam jangka panjang.ASUS ZenBook Flip UX360CA adalah ultrabook lipat yang hening. Desain fanless yang digunakan membuat pemilik notebook dengan pilihan warna Icicle Gold dan Mineral Grey ini dapat berkonsentrasi menelurkan ide-ide kreatif tanpa terganggu suara kipas pendingin prosesor. Penggunaan storage berbasis SSD SATA 3 M.2 juga menawarkan performa yang tinggi, sekaligus juga tanpa kebisingan.ASUS ZenBook Flip UX360UA menawarkan fleksibiltas layar hingga 360°. Dengan desain ultra tipis dan ketajaman layar Quad HD+ resolusi 3200x1800, nilai color gamut notebook ini mencapai 72% persen NTSC. Kaleidoskop warna yang terang dan akurat, dikombinasikan dengan tingkat kecerahan layar 350cd/m2 dan IPS display membuat tampilan layar terasa nyata dan hidup, dari berbagai sudut.ASUS ZenBook Flip UX360UAK menawarkan manfaat yang serupa dengan UX360UA. Namun demikian, ia lebih ditujukan pada para content creator yang membutuhkan performa yang lebih dahsyat karena menggunakan prosesor Intel Core generasi terbaru yakni KabyLake yang menawarkan performa yang jauh lebih tinggi, namun di saat yang sama dengan penggunaan energi yang jauh lebih hemat.ASUS ZenBook 3 UX390UA merupakan sebuah notebook dengan konsep komputasi masa depan. Setiap komponen didesain secara presisi dan detail serta elegan hingga membuat ZenBook 3 menjadi ZenBook terbaik. Ia memiliki ukuran yang lebih tipis, ringan, kuat, dan performa luar biasa dan merupakan laptop tercanggih yang ada di dunia.

Editor: Tian Arief

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jabod...ngguna-zenbook

---


- ASUS Kuasai 51,7% Pasar Notebook Consumer