JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Koordinator Komunitas Tionghoa Antikorupsi (Komtak), Lieus Sungkharisma menyatakan, berdasarkan bahasa Tionghoa, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) termasuk sosok hong hiam.

Hong hiam, menurut orang Tionghoa, artinya, apabila diberikan amanat memimpin, maka Ahok dapat membahayakan masyarakat.

"Ahok sangat berbahaya, serta sumber kegaduhan bangsa," kata Lieus beberapa waktu lalu.

Lieus mengungkapkan, sebenarnya sinyal kekalahan Ahok sudah terlihat dari hasil pencoblosan putaran pertama pada 15 Februari lalu, di mana pasangan yang diusung PDI-P, Hanura, NasDem, dan Golkar tersebut hanya meraih 43 persen suara.

Padahal, berdasarkan hitungan kepemilikan kursi di DPRD DKI, Ahok minimal meraup 52 persen. "Apalagi kalau ditambah dengan 1 juta KTP yang dikumpulkan Teman Ahok serta dukungan PPP Djan Faridz," ujar Lieus.

Ia pun meyakini, jabatan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta segera tamat. "Ahok bakal tamat 19 April besok. Dia (Ahok) nggak bakalan menang walau pakai cara-cara curang. Rakyat ibukota sudah muak dibohongi Ahok," tegasnya.

sumber : http://www.netralnews.com/news/megapolitan/read/61962/lieus.ahok.itu.i.hong.hiam.i.

ini netralnews suka banget ambil sumber dari piaraannya.nasbung