Diskriminasi terhadap kaum hawa menurut Syella seharusnya tidak ada lagi di zaman sekarang ini. Meski begitu memang prakteknya memang masih ditemukan diskriminasi, tidak hanya di dunia kerja, bahkan dalam kebebasan berpendapat, berpolitik, tidak jarang perempuan dinomorduakan.
Meski demikian, perjuangan untuk kesamaan hak bagi perempuan terus ada. Peran perempuan, meski belum bisa mendominasi, sudah semakin tampak.
Kesempatan yang sama antara laki-laki dan perempuan juga mulai diterapkan.



Bagi Syella perempuan juga harus mampu mengambil peran-peran penting dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Perempuan juga harus berprestasi tak kalah dengan kaum pria.
"Semoga wanita-wanita Indonesia, khususnya bisa berprestasi dan bisa memberikan
inspirasi serta motivasi banyak orang," pungkasnya.

Bayar Taksi Pakai Kerupuk


MENJADI Puteri Indonesia sudah dicita-citakan Syella sejak kecil. Ia bahkan memberanikan diri merantau ke Jakarta untuk menggapai cita-citanya itu.

Pengalaman merantau ke Jakarta pertama kali akan terus dikenangnya. Syella mengaku harus membayar ongkos taksi dengan oleh-oleh kerupuk yang dibawanya dari Jambi.

"Pesawatnya tiba jam 23.50. Saya baru sadar tidak ada uang cash. Cek ATM ternyata habis . Berusaha menghubungi mama papa, mereka sudah tidur," jelasnya.

Untungnya Syella bertemu sopir taksi yang baik hati dan mau menerima krupuknya
sebagai pembayaran.

Semoga cita-citanya tercapai ya Cinta Syella





Sumur