- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Freshwater Fish
Begini Cara Membuat Aquascape


TS
tokoscaper
Begini Cara Membuat Aquascape
Kata orang, belakangan ini aquascape sedang booming.
Maksudnya, mereka yang belum tahu atau biasa hobi merawat ikan mulai beralih untuk mengenal aquascape.
Ikan hias itu musiman, tapi sekarang ada seni untuk menghias aquarium yang makin ramai diminati dengan istilah aquascape.
Memiliki sebuah aquascape adalah sebuah ide yang sangat bagus untuk menciptakan suasana alam di dalam rumah, kantor, restoran, hotel, ataupun tempat usaha lainnya. Lalu, untuk dapat menggeluti hobi ini apakah harus memiliki bakat untuk menghasilkan cita rasa seni yang tinggi?
Tidak juga, semua bisa kok, sekarang kan tinggal lihat di google saja untuk mencari berbagai informasi yang diperlukan. Walaupun menurut saya hal ini adalah modal utama dan potensi untuk dapat menggabungkan semua komponen di dalam aquarium untuk menciptakan cita rasa seni yang tinggi yang punya value dan berbeda dari yang lainnya.
Buat yang masih bingung dan ingin mencari informasi dulu, saya akan berikan 4 Tahap Untuk Bisa Membuat Aquascape. Saya tidak bilang bahwa cara ini sangat mudah, tapi saya yakin ini bisa dilakukan semua orang jika mereka mau sedikit berusaha.
Saya akan buka semua rahasianya, mari kita mulai.
Langkah #1 : Gak ada bakat, minat pun jadi
Pengertiannya seperti ini, sebetulnya banyak yang ingin membuat sendiri tapi karena merasa ga punya bakat, atau takut gagal, dan kebetulan memang ada uang lebih, akhirnya tinggal bayar saja aquascape yang sudah jadi, walaupun jika kamu yang membuat sendiri, bisa jadi loh hasil akhirnya lebih keren.
Ga melulu bicara tentang bakat kok, Siapkan aja minat dahulu.
Sederhananya seperti ini:
Mau punya bakat segudang tapi kalau ga di asah, maka hanya jadi bakat terpendam saja, begitu pula dengan minat. Persamaan dalam kedua hal itu ialah perlu adanya pengembangan, proses belajar agar kemampuan dan keinginan menjadi nyata.

Maka dari itu, ini saran saya: miliki motivasi total sehingga tidak gampang patah arang ditengah jalan.
Langkah #2 : Mencari ide dan informasi konsep atau style aquascape yang akan kamu pilih
Sebelum membuat aquascape putuskan dahulu konsep apa yang kamu buat, karena faktanyakonsep yang kamu pilih akan menentukan tanaman apa saja yang kamu pakai, jenis dan tekstur batu, kayu, media tanam, besarnya intesitas watt lampu, dan peralatan pendukung lainnya.
Pada prakteknya jika kamu memutuskan memakai tanaman stem berwarna-warni yang biasa dipakai di konsep Ducth Style, maka kamu memerlukan cahaya dengan intensitas yang tinggi - highligt, soil sebagai media tanam dan sebagainya, tentunya ini akan berpengaruh kepada budget juga akhirnya.
Ini Penting: Karena untuk membuat Ducth Style maka akan ada perbedaan penggunaan peralatannya dibandingkan kamu hanya membuat konsep Natural Method saja. Berikut adalah style atau konsep yang paling umum dipakai di aquascape:
Natural Style
Adalah konsep yang paling umum dipakai saat ini serta mendominasi di dunia aquascaping. Konsep yang dipakai sebisa mungkin merefleksikan sama seperti di alam dan menciptakan berbagai lanskap hutan, gunung, bukit, dan lembah.

Meskipun terlihat seperti acak-acakan, tanpa desain atau terlalu padat, tapi perpaduan menggabungkan berbagai elemen agar terlihat menyatu, asimetris dan memiliki satu titik fokus sebenarnya pekerjaan yang rumit dan cukup menyita waktu.
Esensi Diana Walstad El Natural Method
Kalau anda mencari di internet dengan mengetikan nama Diana Walstad, maka akan begitu mudah mencari refrensi tentangnya. Diana Walstad adalah seorang maha guru aquarium yang menerima gelar di bidang mikrobiologi dan bekerja sebagai teknisi penelitian dibeberapa bidang terkait medis. Ia lahir pada tahun 1945 ( jadi umurnya sekarang sudah 72 tahun, legenda hidup yah! ) Pada tahun 1988 ia memutuskan untuk melakukan penelitian dan mencoba metode baru terkait akuarium.

Metode yang ia pakai lebih menitikberatkan pada ekosistem yang terjadi secara alami di alam. Tujuan utamanya ialah Diana Walstad berharap bahwa penggemar hobi ini menghargai tanaman bukan hanya sekedar hiasan atau alat aquascaping saja, tetapi belajar bagaimana menggunakan tanaman untuk menjaga agar akuarium menjadi sehat dan cycling meniru seperti di alam.
Iwagumi Style
Konsep ini adalah satu dari dua style ( nature aquarium ) yang paling mendominasi aquascape sampai hari ini, yang pertama kali dipopulerkan oleh fotografer, penulis, founding father dan pendiri Aqua Desain Amano - ADA Takashi Amano (Wafat 1954-2015)

Tema iwagumi lebih memfokuskan pada kesederhanaan dan ruang terbuka. Ditandai dengan serangkaian batu yang disusun menurut aturan Golden Ratio dan Rule of Thirds. Setidaknya ada 3 batu besar atau berjumlah ganjil dimana terdapat satu batu paling besar dan yang lainnya berukuran lebih kecil ( keseimbangan ). Sebagai pelengkap terakhir gunakan tanaman karpet dan ikan-ikan kecil agar menciptakan kesan luas ruang terbuka seperti padang rumput
Ducth Style
Seperti namanya, gaya ini memang dipengaruhi dengan kondisi mirip taman bunga di belanda yang memamerkan tanaman-tanaman dengan banyak warna dan jenis yang beragam. Ducth Style berfokus pada pertumbuhan, penataan letak dan komposisi tanaman air.

Sangat penting untuk kamu tahu dulu bagaimana cara menanam, menggabungkan dan mengatur susunan dari depan ke belakang agar hasil tampilannya terlihat seimbang dan ada estetika secara keseluruhan. Kepadatan tanaman di Ducth Style tidak di desain untuk meniru lingkungan alam atau ekosistem tertentu, berbanding dengan natural style. Konsep ini lebih membayangkan sebuah kerumitan tapi tetap sederhana, jika terlalu banyak variasi nantinya akan memiliki dampak negatif pada hasil akhirnya. Keseimbangan kepadatan tanaman yang berwarna warni namun tetap terkesan minimalis dan mempunyai titik fokus yang direncanakan sedari awal lalu masa pertumbuhan dan harapan hasil akhir agar mencapai pemandangan yang diinginkan.
Masih ada lagi sebetulnya, tapi di atas ini merupakan konsep yang paling sering dipakai baik pemula, pemain lama, atau pun pada kontes-kontes aquascape. Sedikit tambahan informasi style yang paling sering di pakai saat ini khususnya kontes-kontes ialah perpaduan batu-batu dan kayu atau pohon-pohon bonsai, dan biasanya hanya menggunakan moss serta beberapa jenis tanaman saja pada bagian belakang atau sebagai latar foregroundnya.
Intinya! semua konsep diatas 100% bisa kamu terapkan di aquascapemu, style atau konsep aquascape akan terus berkembang bahkan lebih bervariasi kedepannya, itu terserah kamu bagaimana memutuskannya. Tantangannya sekarang ialah coba temukan Gaya Baru sehingga anda dapat memiliki dan menikmati apa yang kamu suka
Ada 2 point lagi mengenai rincian budget dan peralatan apa saja yang akan kamu pakai, selengkapanya kamu dapat membacanya di TokoScaper | Blog Edukasi & Solusi Perlengkapan Aquarium Aquascape
Jika belum membaca, saya sarankan kamu untuk membacanya telebih dahulu.
Maksudnya, mereka yang belum tahu atau biasa hobi merawat ikan mulai beralih untuk mengenal aquascape.
Ikan hias itu musiman, tapi sekarang ada seni untuk menghias aquarium yang makin ramai diminati dengan istilah aquascape.
Memiliki sebuah aquascape adalah sebuah ide yang sangat bagus untuk menciptakan suasana alam di dalam rumah, kantor, restoran, hotel, ataupun tempat usaha lainnya. Lalu, untuk dapat menggeluti hobi ini apakah harus memiliki bakat untuk menghasilkan cita rasa seni yang tinggi?
Tidak juga, semua bisa kok, sekarang kan tinggal lihat di google saja untuk mencari berbagai informasi yang diperlukan. Walaupun menurut saya hal ini adalah modal utama dan potensi untuk dapat menggabungkan semua komponen di dalam aquarium untuk menciptakan cita rasa seni yang tinggi yang punya value dan berbeda dari yang lainnya.
Buat yang masih bingung dan ingin mencari informasi dulu, saya akan berikan 4 Tahap Untuk Bisa Membuat Aquascape. Saya tidak bilang bahwa cara ini sangat mudah, tapi saya yakin ini bisa dilakukan semua orang jika mereka mau sedikit berusaha.
Saya akan buka semua rahasianya, mari kita mulai.
Langkah #1 : Gak ada bakat, minat pun jadi
Pengertiannya seperti ini, sebetulnya banyak yang ingin membuat sendiri tapi karena merasa ga punya bakat, atau takut gagal, dan kebetulan memang ada uang lebih, akhirnya tinggal bayar saja aquascape yang sudah jadi, walaupun jika kamu yang membuat sendiri, bisa jadi loh hasil akhirnya lebih keren.
Ga melulu bicara tentang bakat kok, Siapkan aja minat dahulu.
Quote:
Sederhananya seperti ini:
Mau punya bakat segudang tapi kalau ga di asah, maka hanya jadi bakat terpendam saja, begitu pula dengan minat. Persamaan dalam kedua hal itu ialah perlu adanya pengembangan, proses belajar agar kemampuan dan keinginan menjadi nyata.

Maka dari itu, ini saran saya: miliki motivasi total sehingga tidak gampang patah arang ditengah jalan.
Langkah #2 : Mencari ide dan informasi konsep atau style aquascape yang akan kamu pilih
Sebelum membuat aquascape putuskan dahulu konsep apa yang kamu buat, karena faktanyakonsep yang kamu pilih akan menentukan tanaman apa saja yang kamu pakai, jenis dan tekstur batu, kayu, media tanam, besarnya intesitas watt lampu, dan peralatan pendukung lainnya.
Pada prakteknya jika kamu memutuskan memakai tanaman stem berwarna-warni yang biasa dipakai di konsep Ducth Style, maka kamu memerlukan cahaya dengan intensitas yang tinggi - highligt, soil sebagai media tanam dan sebagainya, tentunya ini akan berpengaruh kepada budget juga akhirnya.
Ini Penting: Karena untuk membuat Ducth Style maka akan ada perbedaan penggunaan peralatannya dibandingkan kamu hanya membuat konsep Natural Method saja. Berikut adalah style atau konsep yang paling umum dipakai di aquascape:
Natural Style
Adalah konsep yang paling umum dipakai saat ini serta mendominasi di dunia aquascaping. Konsep yang dipakai sebisa mungkin merefleksikan sama seperti di alam dan menciptakan berbagai lanskap hutan, gunung, bukit, dan lembah.

Meskipun terlihat seperti acak-acakan, tanpa desain atau terlalu padat, tapi perpaduan menggabungkan berbagai elemen agar terlihat menyatu, asimetris dan memiliki satu titik fokus sebenarnya pekerjaan yang rumit dan cukup menyita waktu.
Esensi Diana Walstad El Natural Method
Kalau anda mencari di internet dengan mengetikan nama Diana Walstad, maka akan begitu mudah mencari refrensi tentangnya. Diana Walstad adalah seorang maha guru aquarium yang menerima gelar di bidang mikrobiologi dan bekerja sebagai teknisi penelitian dibeberapa bidang terkait medis. Ia lahir pada tahun 1945 ( jadi umurnya sekarang sudah 72 tahun, legenda hidup yah! ) Pada tahun 1988 ia memutuskan untuk melakukan penelitian dan mencoba metode baru terkait akuarium.

Metode yang ia pakai lebih menitikberatkan pada ekosistem yang terjadi secara alami di alam. Tujuan utamanya ialah Diana Walstad berharap bahwa penggemar hobi ini menghargai tanaman bukan hanya sekedar hiasan atau alat aquascaping saja, tetapi belajar bagaimana menggunakan tanaman untuk menjaga agar akuarium menjadi sehat dan cycling meniru seperti di alam.
Iwagumi Style
Konsep ini adalah satu dari dua style ( nature aquarium ) yang paling mendominasi aquascape sampai hari ini, yang pertama kali dipopulerkan oleh fotografer, penulis, founding father dan pendiri Aqua Desain Amano - ADA Takashi Amano (Wafat 1954-2015)

Tema iwagumi lebih memfokuskan pada kesederhanaan dan ruang terbuka. Ditandai dengan serangkaian batu yang disusun menurut aturan Golden Ratio dan Rule of Thirds. Setidaknya ada 3 batu besar atau berjumlah ganjil dimana terdapat satu batu paling besar dan yang lainnya berukuran lebih kecil ( keseimbangan ). Sebagai pelengkap terakhir gunakan tanaman karpet dan ikan-ikan kecil agar menciptakan kesan luas ruang terbuka seperti padang rumput
Ducth Style
Seperti namanya, gaya ini memang dipengaruhi dengan kondisi mirip taman bunga di belanda yang memamerkan tanaman-tanaman dengan banyak warna dan jenis yang beragam. Ducth Style berfokus pada pertumbuhan, penataan letak dan komposisi tanaman air.

Sangat penting untuk kamu tahu dulu bagaimana cara menanam, menggabungkan dan mengatur susunan dari depan ke belakang agar hasil tampilannya terlihat seimbang dan ada estetika secara keseluruhan. Kepadatan tanaman di Ducth Style tidak di desain untuk meniru lingkungan alam atau ekosistem tertentu, berbanding dengan natural style. Konsep ini lebih membayangkan sebuah kerumitan tapi tetap sederhana, jika terlalu banyak variasi nantinya akan memiliki dampak negatif pada hasil akhirnya. Keseimbangan kepadatan tanaman yang berwarna warni namun tetap terkesan minimalis dan mempunyai titik fokus yang direncanakan sedari awal lalu masa pertumbuhan dan harapan hasil akhir agar mencapai pemandangan yang diinginkan.
Masih ada lagi sebetulnya, tapi di atas ini merupakan konsep yang paling sering dipakai baik pemula, pemain lama, atau pun pada kontes-kontes aquascape. Sedikit tambahan informasi style yang paling sering di pakai saat ini khususnya kontes-kontes ialah perpaduan batu-batu dan kayu atau pohon-pohon bonsai, dan biasanya hanya menggunakan moss serta beberapa jenis tanaman saja pada bagian belakang atau sebagai latar foregroundnya.
Intinya! semua konsep diatas 100% bisa kamu terapkan di aquascapemu, style atau konsep aquascape akan terus berkembang bahkan lebih bervariasi kedepannya, itu terserah kamu bagaimana memutuskannya. Tantangannya sekarang ialah coba temukan Gaya Baru sehingga anda dapat memiliki dan menikmati apa yang kamu suka
Ada 2 point lagi mengenai rincian budget dan peralatan apa saja yang akan kamu pakai, selengkapanya kamu dapat membacanya di TokoScaper | Blog Edukasi & Solusi Perlengkapan Aquarium Aquascape
Jika belum membaca, saya sarankan kamu untuk membacanya telebih dahulu.

Diubah oleh tokoscaper 14-03-2017 08:53
0
5.8K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan