Torino Football Club. Salah satu tim asal Turin yang pada Serie-A musim ini cukup mencuri perhatian dunia sepak bola. Salah satunya karena keberhasilan mereka di awal musim ini mengamankan jasa kiper Tim Nasional Inggris, Joe Hart, yang harus angkat kaki dari Manchester City meski dengan status pinjaman.

Hart memang sempat membuat Torino menjadi pusat perhatian. Tapi sejatinya, ada satu nama pemain muda yang benar-benar membuat tim-tim besar di Eropa menaruh perhatian pada Il Toro. Pemuda tersebut adalah sosok Andrea Belotti.



Pria kelahiran Calcinate, 23 tahun silam tersebut sejatinya bukanlah binaan asli akademi Torino. Belotti kecil mulai bergabung dengan akademi klub Grumellese saat masih berusia 10 tahun dan berlanjut ke akademu AlbinoLeffe, yang kemudian di tahun 2012, Belotti memulai debut profesionalnya di dunia sepak bola. Singkat cerita, Palermo akhirnya meminang Belotti di tahun 2014 dengan mahar sebesar 5,5 juta Euro.

Dua musim berseragam Palermo, Belotti sukses mencetak 16 gol dari total 62 penampilan dan menyumbangkan satu gelar Serie-B. Kemudian karier Belotti berlanjut di Torino hingga saat ini. Berpindah klub, kemampuannya untuk mencetak gol terus bertambah. Hingga pekan ke-27 Serie-A, Belotti untuk sementara bertengger di puncak klasemen pencetak gol terbanyak dengan koleksi 22 gol.

Rasanya catatan tersebut merupakan bukti yang cukup kuat untuk membuat Belotti diminati oleh tim-tim besar. Termasuk pemilik Hart, Manchester City. Bahkan menurut Sky Sports, The Citizens tak ragu untuk melepas Hart secara permanen demi bisa memboyong Belotti ke Etihad Stadium di musim panas mendatang.

Andai skenario tersebut benar terjadi, apakah Torino akan mengalami keuntungan atau justru merugi? Pasalnya, jika benar hal tersebut terjadi Torino dipastikan akan mendapat dana segar dan kepemilikan permanen pada sosok Hart. Menurut pelatih Torino, Sinisa Mihajlovic, pihak manajemen klub sebaiknya menaikkan harga klausul pelepasan Belotti hingga angka 100 juta Euro. Sementara jika kondisinya Belotti memutuskan untuk bertahan di Stadio Olimpico Grande Torino, di satu sisi jelas menjadi keuntungan pula bagi Torino karena mereka masih bisa menikmati jasa dari Belotti.

Bagi seorang pemain muda yang mampu mencetak lebih dari 20 gol dalam semusim, bermain di klub serta kompetisi yang lebih tinggi jelas menjadi suatu target tersendiri, tak terkecuali sosok Belotti. Jika Belotti rela meninggalkan klub yang membuat namanya melambung dan hijrah ke Man City, hampir pasti dirinya akan bisa berpartisipasi di kompetisi sepak bola tertinggi di Eropa, Liga Champions.

Patut dinanti seperti apa keputusan Belotti di musim panas mendatang, masihkan dirinya berseragam Torino, atau memilih petualangan baru di tanah Inggris.