Kaskus

News

l4d13putAvatar border
TS
l4d13put
Kadernya Disebut Terlibat Korupsi E-KTP, PDIP: Tidak Benar
Kadernya Disebut Terlibat Korupsi E-KTP, PDIP: Tidak Benar


RABU, 08 MARET 2017 | 21:08 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan ada beberapa kadernya yang telah mengklarifikasi isu keterlibatan dalam kasus dugaan mega-korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP. Dia menyatakan para kader Banteng tersebut mengaku tidak terlibat dan tak tahu menahu soal korupsi e-KTP.

"Tuduhan itu tidak benar. Biarlah nanti pengadilan yang membuktikan hal tersebut," kata Hasto di depan rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Maret 2017.

Hasto memastikan partainya akan bersikap aktif mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut kasus penyelewengan pengadaan e-KTP. Soal beredarnya nama-nama kader PDIP dan politikus partai lain yang diduga ikut ambil untung dalam pengadaan e-KTP, ia enggan berkomentar.

"Begitu banyak nama yang beredar di media sosial, ada yang punya motif politik. Kebenaran hukum materiil itu sendiri yang akan dibuktikan di pengadilan," kata dia.

Jika ada kader PDIP yang terbukti terlibat, kata Hasto, partainya akan memberi sanksi tegas berupa pemecatan. "Ya tentu kami tak bisa berandai-andai," ujar Hasto. "Pengalaman sebelumnya, ada kader dipecat karena kena OTT (operasi tangkap taAdapun beberapa anggota PDIP sempat diperiksa KPK sebagai saksi kasus e-KTP. Di antaranya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly dan Anggota Komisi Pemerintahan DPR RI Arif Wibowo. Mereka diperiksa sebagai saksi.

Penyidikan dugaan korupsi proyek senilai Rp 5,9 triliun itu dimulai sejak 2014. Saat ini, KPK baru menetapkan dua orang sebagai tersangka. Di antaranya mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Sugiharto, serta Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Irman. Keduanya diduga meyelewengkan jabatan hingga membuat negara rugi Rp 2,3 triliun.ngan) KPK."

Berkas penyidikan kasus, berikut hasil pemeriksaan Sugiharto dan Irman telah dilimpahkan KPK ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Sidang kasus pengadaan e-KTP itu pun akan dimulai pada Kamis, 8 Maret 2017.

Sumber Berita


====================================================
ni Partai Juara Korupsi..

Parah banget pokoknya, hobi Jualan apapun:
1. Jualan Agama (Istri capres didandanin pake Jilbab pas kampanye)
2. Jualan Demokrasi
3. Jualan Pancasila
4. Jualan Bhinekka Tunggal Ika
5. Jualan rakyat kecil


6. Bahkan Bung Karno pun DIJUAL... Jaman Buapakkkkkkuuuuuuuuuuuu


partai MUNAFIK
0
937
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan