Tanggul Raksasa Jokowi Bisa Beda dengan Rancangan SBY
TS
aghilfath
Tanggul Raksasa Jokowi Bisa Beda dengan Rancangan SBY
Spoiler for Tanggul Raksasa Jokowi Bisa Beda dengan Rancangan SBY:
Quote:
Jakarta - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan lanjut menggarap proyek tanggul raksasa atau giant sea wall di laut utara Jakarta. Akan tetapi belum dapat dipastikan rancangannya sama seperti yang direncanakan oleh pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Demikian hasil rapat koordinasi Menko Maritim, Luhut B Panjaitan, dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya.
"(Rancangannya sama atau tidak) nanti kita liat FS (Feasibility Study)-nya. Ini baru dikerjakan. Ini meneruskan master plan Bappenas. Master plan terus FS," ungkap Basuki di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Kamis (9/3/2017).
Proses FS atau studi kelayakan juga melibatkan pemerintah Korea Selatan lewat Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan Belanda yang memberikan hibah untuk program tanggul laut raksasa di utara Jakarta.
Pihak Korea sendiri akan menggelontorkan dana sekitar US$ 9,5 juta atau Rp 133 miliar (kurs Rp 14.000/US$), sedangkan pihak Belanda akan menggelontorkan dana 8,5 juta Euro atau Rp 85 miliar, bila digabungkan sebesar Rp 218 miliar.
"Ini kan kerja sama sama Belanda dan Korea," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Bambang menyatakan proyek tanggul raksasa tetap akan dimulai pada tahun ini. Tidak ada perubahan target untuk memulai pembangunan.
"Pokoknya kalau pertanyaan saya sama seperti kemarin," kata Bambang.