Rabu, 08 Maret 2017 | 14:04



Jakarta - Pembangunan Jalan Layang (Fly Over) bus Transjakarta koridor XIII Kapten Tendean-Ciledug, secara struktur jalan telah rampung. Pekerjaan menyisakan pemasangan tangga halte JORR Ciledug dan eskalator di halte Cipulir.

"Pembangunan secara struktur jalan layang sudah rampung," ujar Kepala Seksi Pembangunan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Imam Adi Nugraha, kepada Beritasatu.com, Rabu (8/3).

Dikatakannya, saat ini pembangunan tinggal menyisakan pekerjaan tangga di Halte JORR dan pemasangan eskalator di Halte Cipulir.

"Pekerjaan yang saat ini masih dilakukan pertama pekerjaan tangga halte JORR di lahan sekolah Annajah. Lahannya baru dibebaskan bulan Maret ini. Kedua, pemasangan eskalator di halte Cipulir. Tapi, kalau struktur jalan layangnya sudah selesai semua," ungkapnya.

Ia menyampaikan, rencananya jalan layang itu akan diujicoba. Namun, belum tahu kapan waktunya karena masih fokus menyelesaikan pekerjaan tangga dan eskalator halte itu. "Uji coba secara resmi belum dilakukan," katanya.

Imam mengungkapkan, Jalan Layang Ciledug-Tendean terbentang sepanjang 9,3 kilometer dengan lebar bersih 8 meter.

"Tujuan pembangunan Jalan Layang Kapten Tendean-Ciledug ini untuk menambah jaringan transportasi umum khususnya Transjakarta," tandasnya.

Diketahui, ada 12 halte yang dibangun di lokasi. Tiga diantaranya memiliki ketinggian 23 meter sehingga memerlukan eskalator yakni, di Cipulir, CSW dan Carefour Kebayoran Lama. Dinas Bina Marga pun berkoordinasi dengan pengembang setempat untuk membangun eskalator.

http://www.beritasatu.com/megapolita...elesaikan.html



Imam mengungkapkan, Jalan Layang Ciledug-Tendean terbentang sepanjang 9,3 kilometer dengan lebar bersih 8 meter.

Lumayan panjang 9,3 KM....