- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dampingi Megawati, Ahok Diskusi Banyak Hal dengan Presiden Afsel


TS
everesthome
Dampingi Megawati, Ahok Diskusi Banyak Hal dengan Presiden Afsel
Dampingi Megawati, Ahok Diskusi Banyak Hal dengan Presiden Afsel
Rabu, 08 Maret 2017 | 13:25

Jakarta - Gubernur dan Wakil Gubernur non aktif Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, turut mendampingi Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri saat menerima kunjungan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma.
Presiden Jacob Zuma, secara khusus bicara tentang Ahok saat konferensi pers usai pertemuan yang berlangsung tertutup di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng itu.
Dengan hangat, Zuma menepuk punggung Ahok sambil tersenyum dan lalu tertawa. Kata Zuma, dirinya banyak belajar dari berjalannya pemerintahan di Indonesia, termasuk di Jakarta.
Zuma juga mengakui bahwa dia dan Ahok, saat pertemuan di kediaman Megawati, banyak bicara soal kemungkinan membangun perjanjian kerja sama antara Jakarta dan kota besar di Afrika Selatan.
"Dia (Ahok) sudah menjanjikan banyak hal, dan kami juga berjanji banyak hal. Mudah-mudahan semua akan berjalan baik," kata Presiden Zuma.
Sementara Ahok sendiri, mengaku dirinya banyak berdiskusi dan bercanda dengan Zuma. Walau sudah berusia 75 tahun, Zuma dinilainya masih sangat energik dan suka bercanda.
Soal kerja sama, Ahok mengaku bahwa Jakarta dan Cape Town, Ibu kota Afrika Selatan, sudah membina hubungan. Namun kerja sama sister city diantara kedua negara tak kunjung diteken.
"Tadi bicara kalau bisa cepat-cepat deh dibereskan yang tertunda," kata Ahok.
Selain itu, Ahok menyampaikan ketertarikan untuk bekerja sama dengan Afrika Selatan yang berhasil membangun industri perikanan. Kata Ahok, Jakarta tertarik dengan industri perikanan di sana.
"Kita punya Kepulauan Seribu. Kita mau tawarkan Pulau Seribu supaya bisa dibangun industri perikanan," imbuhnya.
Sementara soal soal politik, Ahok mengaku bahwa para pejabat Afrika Selatan itu tertarik dan mempelajari kejadian politik di Indonesia. Kebetulan, sama dengan Indonesia, jadwal ajang pemilu di Afrika Selatan juga sama.
Secara semangat politik, kata Ahok, Presiden Zuma mendorong agar dunia politik dunia didorong ke arah yang moderat. "Dia ingin dunia lebih moderat dalam hal berpolitik," kata Ahok.
Ditanya lebih jauh bagaimana Zuma memperlakukan Ahok selama pertemuan itu, sambil tertawa meringis khas Ahok, dijawabnya demikian. "Saya ditepuk-tepuk. Kayaknya dia (Zuma) berkatin saya."
Markus Junianto Sihaloho/CAH
Sumber
Ini jelas-jelas salah alamat.......mestinya yang harus ketemu Bang Rozi.

Rabu, 08 Maret 2017 | 13:25

Jakarta - Gubernur dan Wakil Gubernur non aktif Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, turut mendampingi Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri saat menerima kunjungan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma.
Presiden Jacob Zuma, secara khusus bicara tentang Ahok saat konferensi pers usai pertemuan yang berlangsung tertutup di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng itu.
Dengan hangat, Zuma menepuk punggung Ahok sambil tersenyum dan lalu tertawa. Kata Zuma, dirinya banyak belajar dari berjalannya pemerintahan di Indonesia, termasuk di Jakarta.
Zuma juga mengakui bahwa dia dan Ahok, saat pertemuan di kediaman Megawati, banyak bicara soal kemungkinan membangun perjanjian kerja sama antara Jakarta dan kota besar di Afrika Selatan.
"Dia (Ahok) sudah menjanjikan banyak hal, dan kami juga berjanji banyak hal. Mudah-mudahan semua akan berjalan baik," kata Presiden Zuma.
Sementara Ahok sendiri, mengaku dirinya banyak berdiskusi dan bercanda dengan Zuma. Walau sudah berusia 75 tahun, Zuma dinilainya masih sangat energik dan suka bercanda.
Soal kerja sama, Ahok mengaku bahwa Jakarta dan Cape Town, Ibu kota Afrika Selatan, sudah membina hubungan. Namun kerja sama sister city diantara kedua negara tak kunjung diteken.
"Tadi bicara kalau bisa cepat-cepat deh dibereskan yang tertunda," kata Ahok.
Selain itu, Ahok menyampaikan ketertarikan untuk bekerja sama dengan Afrika Selatan yang berhasil membangun industri perikanan. Kata Ahok, Jakarta tertarik dengan industri perikanan di sana.
"Kita punya Kepulauan Seribu. Kita mau tawarkan Pulau Seribu supaya bisa dibangun industri perikanan," imbuhnya.
Sementara soal soal politik, Ahok mengaku bahwa para pejabat Afrika Selatan itu tertarik dan mempelajari kejadian politik di Indonesia. Kebetulan, sama dengan Indonesia, jadwal ajang pemilu di Afrika Selatan juga sama.
Secara semangat politik, kata Ahok, Presiden Zuma mendorong agar dunia politik dunia didorong ke arah yang moderat. "Dia ingin dunia lebih moderat dalam hal berpolitik," kata Ahok.
Ditanya lebih jauh bagaimana Zuma memperlakukan Ahok selama pertemuan itu, sambil tertawa meringis khas Ahok, dijawabnya demikian. "Saya ditepuk-tepuk. Kayaknya dia (Zuma) berkatin saya."
Markus Junianto Sihaloho/CAH
Sumber
Ini jelas-jelas salah alamat.......mestinya yang harus ketemu Bang Rozi.


0
420
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan