Rabu, 01 Maret 2017 16:03
Baznas Belajar Budidaya Ikan Kerapu di Situbondo



PRAKTIK: Tim Baznas Tarakan langsung praktik membuat pakan ikan kerapu di keramba apung Situbondo. (IST)


BELAJAR BUDIDAYA: Para pengurus Baznas Tarakan saat mendengarkan penjelasan teknis budidaya ikan kerapu di BPBAP Situbondo. (ist)


PROKAL.CO, TARAKAN - Selama tiga hari (20-22/2) rombongan Baznas Tarakan melakukan kunjungan ke Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAP) di Situbondo, Jawa Timur.

Tujuan kunjungan tim yang dipimpin langsung oleh Ketua Baznas Tarakan K.H.Zainuddin Dalila adalah untuk belajar secara langsung bagaimana cara membudidayakan ikan kerapu.

Dipilihnya BPBAP Situbondo, Jawa Timur untuk studi banding karena balai tersebut merupakan pusat budidaya ikan kerapu yang terbaik, bukan saja di Indonesia melainkan juga se-Asia dan mancanegara.

“Kunjungan kami ini terkait dengan rencana budidaya ikan kerapu yang akan dikembangkan Baznas Tarakan di Juata Laut, Tarakan, maka kami mengunjungi balai perikanan pembibitan ikan kerapu di Situbondo untuk melihat langsung dan belajar bagaimana cara budidaya ikan yang baik,” ujarnya.

Dari pengetahuan dan pengalaman yang dapatkan di Situbondo, pihaknya akan menerapkan kepada para nelayan yang direkrut Baznas untuk melaksanakan kegiatan budidaya ikan kerapu di Juata Laut nantinya. Menurut Kiai yang juga menjabat Ketua MUI Kaltara ini, bahwa pihak balai perikanan Situbondo menyambut positif dan berjanji akan memberikan dukungan berupa bantuan benih ikan kerapu beserta tenaga pendamping.

“Alhamdulillah kedatangan kami tidak bertepuk sebelah tangan. Dari pihak BPBAP Situbondo secepatnya akan mengirimkan petugas yang akan memberikan asesmen dan pendampingan dalam program ini. Yang lebih menggembirakan kami adalah bahwa pihak balai akan memberikan bantuan berupa benih ikan kerapu kepada Baznas Tarakan untuk dikembangkan di Tarakan,” papar Zainuddin.

Ditanya berapa banyak bantuan benih yang akan diberikan kepada Baznas Tarakan, orang nomor satu di Baznas Tarakan tersebut mengaku belum tahu.

“Kami belum tahu berapa banyak benih ikan kerapu yang akan disumbangkan kepada Baznas Tarakan. Ya, berapapun yang akan kami terima nanti pada intinya kami sangat senang karena program ini mendapat dukungan yang positif dari pihak BPBAP Situbondo,” ungkap Zainuddin.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya Baznas Tarakan untuk tahun anggaran 2017 ini akan mengembangkan program ZCD (Zakat Community Development) di bidang perikanan berupa budidaya ikan kerapu.

Sasaran dan target yang ingin dicapai Baznas adalah pendayagunaan zakat melalui program pemberdayaan untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat yang tergolong miskin dan kurang mampu.

Dipilihnya budidaya ikan kerapu sebagai program ZCD Baznas bidang perikanan tahun 2017 ini karena teknis kegiatannya sudah dipahami, baik oleh pihak Baznas maupun calon penerima program yaitu kelompok nelayan di Juata Laut.

Selain itu, pasaran ikan kerapu terbilang masih menjanjikan, baik untuk konsumsi lokal maupun sebagai komoditi ekspor sehingga program budidaya ikan kerapu dinilai sangat menjanjikan. (***)
http://m.kalpos.prokal.co/read/news/...situbondo.html