Kaskus

News

sinophobiaAvatar border
TS
sinophobia
Sosiolog: Pengangguran Jadi Penyebab Maraknya Tawuran
Jakarta - Tingginya angka pengangguran dan anak putus sekolah di Ibu Kota dipandang Sosiolog Paulus Wiroutomo sebagai penyebab maraknya tawuran antar warga. Hal ini karena warga yang pengangguran dan anak putus sekolah tidak memiliki kesibukan lain yang bermanfaat selain menghabiskan waktu di lingkungan tempat tinggalnya.

"Hasil penelitian saya itu karena angka pengangguran yang cukup massal di suatu tempat atau di desa, ataupun di kampung. Itu karena mereka menganggur sehingga mereka itu ketika ada sesuatu yang menimpa temannya atau kerabatnya, dia ikut-ikutan mengurusi persoalan itu," ujar Paulus saat dihubungi detikcom Senin (6/3/2017) malam.

Anak putus sekolah dipandangnya menjadi penyebab utama dari tawuran. Di usia yang rentan serta tidak adanya kegiatan yang bermanfaat, tawuran kadang dijadikan ajang untuk menunjukkan eksistensi diri.

"Mereka (anak putus sekolah) kumpul hingga tidak mengenal waktu, sedikit ada persoalan di temannya langsung tawuran. Di masyarakat yang orangnya terikat dengan pekerjaan, terikat dengan kesibukan sekolah, mereka pasti nggak mau mencampuri urusan yang menyebabkan tawuran seperti itu. Jadi kalau menurut saya itu sebabnya," jelas Paulus.

Anak remaja dipandang Paulus perlu diberikan kegiatan bermanfaat untuk mengeluarkan energi positif yang dimiliki. Hal ini seperti ruang bermain dan tempat kegiatan untuk berkreatifitas.

"Karena ada juga suatu keadaan di mana anak-anak remaja itu energinya tidak terlampiaskan dengan baik. Jadi di kampung yang begitu padat, dan sampai tidak ada ruang untuk tempat-tempat di mana anak-anak muda itu bisa mengeluarkan energinya. Jadi energinya tidak bisa dikeluarkan seperti untuk main bola," sebut Paulus.

Anak muda yang memiliki ruang aktifitas terbatas di pemukiman padat penduduk kemudian menggunakan tempat umum untuk mengeluarkan ekspresinya. "Akhirnya mereka menggunakan jalan umum untuk main bola, untuk olah raga, untuk nongkrong dan sebagainya. Sehingga ada orang lain yang terganggu kemudian tersinggung, maka jadilah tawuran itu lagi," pungkas Paulus.



https://news.detik.com/read/2017/03/...raknya-tawuran


Solusinya oke oce 😀
Diubah oleh sinophobia 07-03-2017 09:36
0
5.5K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan