Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan anggaran untuk membangun Masjid Raya Jakarta Rp 164 miliar. Masjid ini direncanakan bisa digunakan pada tahun ini.

"Ini total Rp 164 miliar. Kalau ini bisa sekaligus (lelangnya), mungkin ini bisa lebih murah dan lebih cepat," kata Ahok di proyek Masjid Raya Jakarta, Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (6/3/2017).

Ahok mengatakan ada beberapa hal yang masih kurang pada pembangunan Masjid Raya Jakarta. Salah satu kekurangan yang disebut Ahok adalah landscape.

"Landscape-nya juga belum lelang," ucapnya.

Ahok menyebut kesalahan pada proses lelang dalam pembangunan masjid seluas 2,4 hektare itu menjadi pembelajaran pada pembangunan ke depan. Dia tidak mau lagi ada proses lelang yang dilakukan tahap per tahap. Ahok mengatakan lelang dengan proses tahap per tahap membutuhkan waktu lama dan biaya besar.

"Ini jadi contoh, pembangunan yang kita nggak mau lagi lelangnya tahap per tahap. Ini lama dan biaya juga besar," kata Ahok.

Sore ini Ahok meninjau pembangunan Masjid Raya Jakarta di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. Ahok mengatakan ingin melihat pembangunan masjid sebelum cuti kampanye. Masjid tersebut ditargetkan diresmikan pada bulan April 2017.

"Saya mau cutinya saya itu, Plt (Gubernur) bisa menyiapkan ini (Mesjid Raya Jakarta) supaya cepat (selesai). Karena akan diresmikan Presiden. Kita juga mau yang tanda tangan prasasti semua Presiden," kata Ahok di Detik detik kerjanya, kepada nastak dan nasbung

@nengherba : Pak Gub Basuki lakukan tinjauan kerja ke Masjid Raya Jakarta di Daan Mogot. @basuki_btp jg akan bangun masjid besar ini di Jaksel & Jaktim

@Mammuraa : Banyak orang lupa... Megahnya masjid fatahilah..