tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Politikus PDIP Buka-bukaan Strategi Menangkan Ahok-Djarot Putaran Kedua



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat buka-buka mengenai strategi pemenangan hadapi putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Dalam putaran kedua, akan bersaing Ahok-Djarot (2) dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (3).

Sedangkan pasangan nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni tidak lolos ke putaran kedua.

Untuk memenangkan Pilkada DKI putaran kedua tentu secara sederhana menurut Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira, akan dilihat atau dihitung dengan rumusan, 'Suara Paslon 2 + suara AHY-Silvy sama dengan menang.'

Atau 'Suara Paslon 3 + AHY-Silvy sama dengan menang.

"Oleh karena itu dukungan parpol pendukung AHY penting. Ini adalah rumusan politik elit," kata anggota DPR RI kepada Tribunnews.com, Senin (6/3/2017).

Rumusan lain adalah merebut langsung suara akar rumput atau grass root.

Yakni kuncinya adalah menggaet mantan timses AHY dan struktur partai pendukung AHY di tingkat grass root.

Disamping dua pola ini, patut diingat bahwa masih ada kurang lebih 1 juta pemilih yang pada putaran pertama yang tidak menggunakan hak pilih.

Entah yang memang Golput atau yang di-golputkan akibat maladministrasi penyelenggara pilkada.

"Memaksimalkan 3 aspek dukungan ini tentu akan menjadi faktor yang menentukan kemenangan," tegas Andreas Pareira.

Apalagi seluruh partai politik pendukung pasangan Ahok-Djarot berkomitmen memenangkan pasangan petahana dengan menggunakan seluruh potensi yang ada dalam putaran kedua nanti.

"Pak Surya Paloh menyarankan agar seluruh potensi digalang dan seluruh partai bergerak efektif. Kami apresiasi arahan Pak Surya Paloh ini," jelas Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Nadem Surya Paloh di Kantor Nasdem, Jakarta, Senin (6/3/2017).

Hasto hadir bersama Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz, Sekjen Partai Hanura Syarifuddin Sudding dan tim pemenangan dari unsur PDIP, Golkar, PPP dan Hanura.

Hasto mengatakan silaturahmi ini merupakan konsolidasi jelang putaran ke 2 Pilkada DKI Jakarta.

"Tadi bicara tentang strategi pemenangan. Seluruh kekuatan partai dan relawan bergerak untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot. Apalagi berdasarkan exit poll tingkat kepuasan terhadap Ahok-Djarot mencapai 72 persen. Ini modal penting," ungkap Hasto.

Hasto juga mengatakan dalam percakapan dengan Surya Paloh dibahas soal peran relawan.

"Peran relawan sangat penting mengisi ruang kreatif yang tidak dilakukan partai," tambah Hasto.

Diharapkan, katanya lagi, partai dan relawan mengusung semangat yang sama, memberikan energi terbaik dan dalam satu gerakan. Untuk itu, besok direncanakan tim pemenangan akan menggelar rapat kerja.

Sekretaris tim pemenangan pasangan nomor urut dua itu, Ace Hasan Syadzily menambahkan, kunjungan ke kantor Nasdem dalam rangka bersilaturahmi dan minta arahan untuk pemenangan Ahok-Djarot.

Surya Paloh menitipkan pesan bahwa soliditas partai pendukung jadi modal sehingga semua pihak diminta menyatukan kekuatan.

"Pak Surya Paloh menyampaikan pilkada DKI bukan semata-mata pilkada DKI tapi barometer nasional keindonesian. Bagaimana demokrasi dibangun berdasarkan nilai- nilai kebangsaan," katanya.

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...-putaran-kedua

---

Baca Juga :

- Keinginan Ahok Gelar Acara Serah Terima Jabatan Plt Gubernur di Masjid Raya Jakarta Kandas

- Ahok: Plt Kayaknya Pak Sumarsono

- Andai Ahok Kalah, Joko Anwar: Harus Terima Gubernur Baru, Enggak Boleh Baper

0
464
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan