Makanan tidak hanya berfungsi sebagai energy, membantu pertumbuhan sel dan emngganti sel-sel tubuh yang rusak di saat sakit. Tapi beberapa jenis makanan ini dipercaya masyarakat Korea dan Jepang sebagai penggiat stamina pria. Para pria diberkahi otot yang kuat dan kondisi fisik yang baik untuk bekerja, sebab itulah perlu didukung dnegan makanan yang bisa mengisi kebutuhan tenaganya.

1. Bawang putih
Bawang putih termasuk bumbu masak wajib yang biasa dipakai dalam masakan. Fungsinya selain menambah gurih makanan dan menambah aroma, membunuh kuman-kuman karena mengandung antibiotik. Di Korea, bawang putih biasa dimakan mentah atau di bakar bulat-bulat hingga agak kecokelatan. Bawang putih bakar biasanya menjadi teman setia saat menyantap ayam goreng atau sayap ayam berbumbu khas Korea. Masyarakat Korea percaya, makan bawang putih bagi pria akan menambah stamina dalam bekerja maupun dalam hubungan seksual. Hanya saja, biasanya setelah melahap bawang putih mentah, bau nafas menjadi tidak enak.

2. Ginseng
Nah, Ginseng tentunya sudah tidak diragukan lagi khasiatnya dalam menambah stamina. Ada beberapa jenis ginseng yang memang mahal dan benar-benar kerkhasiat, Konon semakin susah didapat sebuah ginseng, khasiatnya semakin baik. Biasanya Ginseng yang baik diambil di daerah pegunungan yang berhawa sejuk. Selain untuk menambah energo, ginseng juga sering digunakan untuk pengobatan berbagai jenis penyakit di Korea, Jepang dan Cina.

Ginseng termasuk jenis akar-akaran yang banyak di Korea, bahkan menjadi salah satu oleh-oleh wajib dari negeri ini. Berbagai masakan juga menggunakan Ginseng, salah satunya menu “Samgyetang,” rebusan ayam muda bersama ginseng dan kurma yang dimasak dengan api kecil sampai bumbu benar-benar meresap. Menu ini biasa dimakan saat musim panas di Korea dan bertujuan untuk menghadirkan energi yang lebih segar karena cuaca panas. Ginseng juga dipercaya bisa menambah panjang umur dan awet muda.

3. Belut
Di Korea dan Jepang, belut merupakan makanan yang cukup popular. Di Jepang belut dikena dengan sebuta “Anago” dan daging belut yang sudah diolah dikenal dengan “Unagi.” Kalau di Korea, belut dikenal sebutan “Baemjang-eo.” Cara mengolah belut, baik di Jepang maupun di Korea sangat bervariasi. Ada yang dibuat Sushi, sup, mapun belut bakar.

Masyarakat Korea percaya, ekor belut hanya boleh dimakan oleh kaum pria, tujuannya adalah untuk menambah energi dalam bercinta. Perempuan dilarang makan ekor belut, karena tidak terlalu bermanfaat. Baik di Jepang dan Korea, sebelum diolah menjadi makanan, belut dibersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan pisau yang sangat tajam. Belut memiliki kulit yang licin dan perlu teknik khusus untuk bisa membersihkan dengan sempurna. Salah satu cara membersihkan belut adalah seperti video di bawah ini.

4. Kura-kura
Di Jepang, makanan dari daging kura-kura disebut “Suppon.” Daging kura-kura diyakini memiliki khasiat untuk menjadikan fisik laki-laki semakin kuat dan bertenaga. Para atlet sumo sebelum bertanding memiliki ritual minum darah kura-kura supaya makin berenergi. Atlet sumo tidak hanya berbada besar dan kuat, tetapi bisa bergerak cepat. Kura-kura sudah dipercaya meberikan manfaat energi sejak zaman kekaisaran Jepang di masala lampau. Menu dari daging kura-kura merupakan makanakan mahal di Jepang, dan dikenal sebagai makanan raja-raja. Kebiasaan masyarakat Jepang makan daging kura-kura, konon ditularkan dari masyarakat Cina. Tidak banyak bagian dari kura-kura yang bisa dimakan, sebab itu diperlukan pengetahuan dan keahlian khusus agar bisa mengolah daging kura-kura menjadi masakan yang berselera.

5. Abalon
Abalon atau kerang-kerangan mungkin juga popular di Indonesia, hanya saja teknik memasaknya yang berbeda. Untuk menikmati abalone, perlu dipilih jenis kerangnya dulu, biasanya kerang yang dipilih adalah kerang yang menempel bada batu karang atau yang memiliki duri. Cara memasaknya, bisa dengan dipanggang dengan dilumuri air jeruk lemon dan sedikit garam sebelumnya. Sup abalone di Korea cukup popular sebagai makanan penambah stamina pria maupun wanita.