Assalamu'alaikum Wr Wb

Kali ini ane mau berbagi pengalaman ane nonton bareng film animasi karya anak bangsa yang judulnya "Pasoa & Sang Pemberani". Acara ini dilaunching di CGV Blitz Garnd Indonesia Jakarta pada Jum'at 24 Februari 2017. Dan tentunya bisa ikut acara ini tentunya karena diundang oleh siapa lagi kalau bukan Kaskus, The Largest Community in Indonesia. Ane berangkat ke Blitz bersama rombongan Kaskuser Bogor sekitar 40 orang (banyak juga ya gan hehehe).



Sekilas tentang Pasoa & Sang Pemberani

Film animasi 3D berdurasi 22 menit ini dibuat oleh 38 siswa SMK Raden Umar Said yang berlokasi di Kudus dalam waktu 15 bulan, Filmnya sendiri mempunyai thema tentang bagaimana menjaga keseimbangan alam karena diyakini bahwa setiap makhluk yang berada di alam semesta ini pasti mempunyai fungsi dan manfaat. Pembuatan film, ini didukung oleh Djarum Foundation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation dan Autodesk, Inc. serta Bali Animasi Solusi Ekakarsa (BASE).

Bercerita tentang makhluk yang bernama Pasoa yang dianggap mengganggu pembangunan di kerajaan Alas, maka sang Raja mengutus Amet Mude (tokoh utama) bersama dengan Karun (putra dari prajurit dari kerajaan Alas) untuk memburu Pasoa. Namun ternyata Pasoa tersebut merupakan binatang/makhluk yang muncul karena terganggunya keseimbangan alam sehingga alih-alih memburu Pasoa, akhirnya mereka mengerti alasan mengapa Pasoa muncul. Filmnya sendiri menyisakan tanda tanya dan mungkin akan dilanjutkan oleh sequel berikutnya

Perjalanan dalam menikmati film animasi ini

Kami berangkat dari Stasiun Bogor bersama rombongan Kaskuser Bogor, dimana sudah juga janji untuk bertemu dengan beberapa rekan lain on the spot. Dikarenakan hari itu adalah hari Jum'at maka kami melaksanakan sholat Jum'at di area Stasiun Manggarai sebelum meneruskan ke Stasiun Sudirman (kudu inget kewajiban gan ). Sampai di Stasiun Sudirman dilanjutkan dengan berjalan kaki (panas nian hari itu hahaha) hingga sampai di CGV Blitz dan melakukan pendaftaran/registrasi. Di arena Blitz terdapat icon-icon film Pasoa yang berdandan layaknya tokoh dalam film animasi tersebut dan beberapa orang sibuk mengambil foto bareng mereka. Terdapat juga area simulasi tempat bagaimana para siswa SMK RUS membuat dan menghasilkan film animasi ini lengkap dengan komputer dan display besar untuk mengolah animasinya.
Setelah puas melihat-lihat simulasi fasilitas pembuatan film animasi Paso & Sang Pemberani, kami disediakan makan siang yang enak dengan model prasmanan.








Acara nonton bareng didahului dengan acara Press Conference di ruang terpisah yang diliput oleh media cetak adan elektronik. Dihadiri oleh para perwakilan instansi yang mendukung film ini dan tercatat Bapak Teten Masduki Kepala Staf Kepresidenan juga hadir di Press Conference ini.





Setalah itu dilanjutkan dengan menonton film animasinya sendiri "Pasoa & Sang Pemberani" yang diputar dibeberapa theater sekaligus. Acara-nya sendiri unik karena dipandu oleh MC kondang dengan dimulai dengan fim pendek Behind The Scene-nya pembuatan film Pasoa & sang Pemberani.





Setelah acara selesai nonton film, pada saat kami keluar semua penonton mendapat souvenir boneka tokoh-tokoh di Pasoa yang keren banget (mantapp gan !), Lumayan gan buat oleh-oleh anak di rumah. Lalu sebelum pulang kita berfoto bersama dulu.






Penutup dan Opini

Film animasi karya remaja SMK Raden Umar Said Kudus ini patut diacungi jempol. Ditengah kondisi perfilm-an di Indonesia yang baru akan bangkit, karya animasi siswa/siswi belasan tahun yang tergabung dalam Studio RUS Animation ini memberikan harapan pada pada kebangkitan film Indonesia di negeri sendiri. Walaupun menurut ane pribadi di sana sini masih terdapat beberapa kekurangan namun upaya yang dilakukan oleh Djarum Foundation dan instansi-instasi pendukung lainnya harus diapresiasi sebagai bentuk kepedulian terhadap bakat para siswa sekolah menengah dan kecintaan kepada budaya, alam dan seni di Indonesia. Bravo film Indonesia, semoga di kemudian hari akan terdapat karya-karya animasi yang lebih sempurna serta bisa menembus penayangan di manca negara.


Sekian FR dari ane, mohon maaf apabila kekurangan dalam penyampaiannya.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.