[FR] Gala Premiere "Pasoa dan Sang Pemberani", Film Animasi 3D Karya Anak Indonesia

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
[FR] Gala Premiere "Pasoa dan Sang Pemberani", Film Animasi 3D Karya Anak Indonesia

anp50

04-03-2017 20:21

[FR] Gala Premiere "Pasoa dan Sang Pemberani", Film Animasi 3D Karya Anak Indonesia

السلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Apa kabar agan semua? Semoga sehat dan dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Kira-kira, kalau agan ditanya “Apa yang agan pertama kali muncul di benak ketika terdengar kata Film Animasi?”, ane yakin 90% pasti mayoritas bakal banyak yang menjawab seputar hasil karya dari Disney atau Pixar. Tapi, pernahkah agan berharap suatu saat nanti bangsa Indonesia punya hasil karya film animasi berkelas dunia? Mungkin saat ini belum ada, tetapi tidak mustahil kalau beberapa tahun kemudian dengan dukungan para pihak yang kompeten dan berwenang di negeri ini, bangsa kita mempunyai karya animasi yang bisa dibanggakan di tingkat dunia.
Namun, bukan berarti tidak ada yang perhatian terhadap hal ini. Beberapa tahun lalu, di SMK Raden Umar Said, Kudus para siswanya mengerjakan proyek animasi. Pada tanggal 27 Februari 2017 lalu film ini pertama kali diluncurkan dalam sebuah acara Gala Premiere di CGV Grand Indonesia Jakarta. Inilah “Pasoa & Sang Pemberani”, hasil karya 15 bulan para siswa SMK tersebut.

Quote:

REVIEW

Quote:

Latar Belakang dan Sejarah Pembuatan

Film “Pasoa & Sang Pemberani” ini digarap mulai Oktober 2015 lalu oleh pelajar SMK Raden Umar Said (RUS), Kudus dengan maksud untuk menampilkan film berkualitas, baik secara moral dan dapat dinikmati serta menjadi contoh positif bagi siapa saja yang menontonnya. Film ini tercipta berkat kerja keras 38 siswa SMK tersebut yang berasal dari jurusan Animasi, Desain Komunikasi Visual, serta Rekayasa Perangkat Lunak, Jurusan ini baru dibuka tahun ajaran 2015/2016 namun kualitas produk mereka luar biasa sekali.
Mereka dibantu oleh 4 orang guru profesional animasi. “Bisa dibilang, ini adalah film animasi 3D perdana yang dibuat oleh siswa SMK di Indonesia dan proses penggarapan proyek ini kita memulainya dari nol,” jelas Agam Amintha, guru SMK RUS.
SMK RUS juga mendatangkan guru berpengalaman, yakni Woody Woodman dari Walt Disney Animation Studio yang memberikan ilmu melalui sistem pembelajaran daring dari USA. Ia juga mengajar langsung sebanyak dua pertemuan dalam satu tahun. Lalu, animator Masami Obari juga terlibat untuk mengajarkan para siswa membuat karakter animasi.
Film ini dilatarbelakangi dengan tujuan untuk menyampaikan dan menanamkan kepada masyarakat dunia sebuah pesan agar menjaga keseimbangan alam. Oleh karena manusia tidak bisa dilepaskan dengan alam, maka selain manusia harus bijak memanfaatkan segala yang disediakan oleh alam, mereka harus menjaga alam tetap seimbang ritmenya. Cerita utama film ini adalah tentang seekor hewan mitologi bernama Pasoa, perwujudan dan perpaduan beberapa hewan di Indonesia. Ia hadir untuk melindungi kekayaan hayati negeri ini. Dengan dibuatnya karakter ini, diharapkan juga agar dapat mengenalkan nilai-nilai kearifsn lokal Indonesia sekaligus menyebarkan kekayaan dongeng tradisional masyarakat Indonesia.

Quote:

Karakter-Karakter

Quote:

Pasoa
Makhluk misterius, tak ada yang tahu pasti usia dan bentuknya. Makhluk yang mempunyai habiitat di pepohonan lebat ini memiliki ciri-cii bercakar tajam dan berkulit loreng layaknya harimau. Ada pula yang mengatakan kalau makhluk ini bersayap dan berkepala seperti rajawali, muncul dari angkasa, menghilang di pegunungan. Ada pula yang melihat makhluk ini muncul dari lautan dengan rupa ikan raksasa dan bertangan seperti gurita. Usianya pun mungkin sudah seumur bumi. Sosok misterius ini yang memberi kesan kalau Pasoa jahat sehingga menjadi perburuan Amet Mude dan Karun.
Ia selalu muncul ketika alam terusik, dan ia berusaha mencegah alam dirusak lebih lanjut oleh manusia. Ia tidak pernah membunuh siapapun. Namun, manusia tidak ada yang memahami siftnya tersebut dan malah menganggapnya sebagai sosok yang harus dimusnahkan.

Quote:

Amet Mude
Ia pemuda desa berusia 19 tahun yang mengabdi sebagai prajurit pengawal Kerajaan Alas. Ketika kerajaan menghadapi ancaman monster, dia merasa terpanggil untuk menumpas monster tersebut. Namun, meski pemberani, dia tidak berpengalaman. Teknik pedang dan beladirinya bukan untuk menghadapi monster. Hal itu yang kerap membuatnya ceroboh. Dalam perjalanannya tersebut, ia ditemani sahabat bernama Karun yang lebih berpengalaman sebagai prajurit Kerajaan Alas. Sungguh anak muda yang beruntung memiliki teman sekaligus bisa menjadi guru dalam perburuan monster. Ada sebuah rahasia dari Amet Muda ini, yakni sebenarnya Amet Mude adalah pewaris Kerajaan Alas, yang dibuang oleh pamannya sendiri saat masih bayi. Dalam film ini, suara Amet Mude diisi oleh vokalis Changcuters Tria M. Ramadhani

Quote:

Karun
Pemuda berusia 21 tahun ini adalah putra seorang prajurit istana Kerajaan Alas yang gugur saat membela negara. Mengabdi pada Kerajaan Alas inilah yang menjadi tekad setelah kehilangan ayahnya di usia belia. Sebagai senior di kesatuan Pasukan Pengawal, ia termasuk prajurit andalan, ditambah dengan badannya yang kekar dan pengalaman tempur yang luar biasa.
Ia bersama Amet Mude menumpas para monster pengganggu Kerajaan Alas. Pengalaman tempur & penguasaan medan belantara menjadi modal utama Karun dalam menumpas monster.
Suatu hari kelak terkuak rahasia gugurnya sang ayah yang ternyata gugur saat memburu monster jahat beberapa tahun silam. Jenazahnya tak pernah dtemukan sehingga menimbulkan Karun galau dan dilampiaskan dengan semangatnya untuk terus berburu para monster.

Quote:

Sang Penyumpit
Gadis berusia 17 tahun ini dilahirkan sebagai anak alam belantara liar sejati sekaligus tumbuh besar di tempat yang sama. Entah siapa tak ada yang tahu pasti orang tuanya. Ia ahli dalam bidang flora-alam, seperti membuat ramuan dari tumbuh-tumbuhan. Dia berprinsip bahwa alam sumber kesehatan kehidupan, semua penangkal penyakit berasal dari alam juga.
Ia dinamai Sang Penyumpit karena mempunyai pelindung diri berupa sumpit. Ia sangat mahir menggunakan sumpit. Panah sumpitnya pun dapat dibubuhi ramuan yang ia perlukan, mulai dari yang berferk gatal-gatal, kaku di sekujur tubuh, sampai dengan kematian. Keahliannya ini ia dapatkan dari sosok penjaga alam bernama Pasoa.

Quote:

Punai Anai
Pemuda 13 tahun ini adik angkat Sang Penyumpit. Ia juga dibesarkan di alam bebas dan mempunyai kemampuan dapat membaca tanda-tanda perilaku fauna, baik ternak maupun liar. Ia berprinsip bahwa hewan harus dihormati layaknya saudara.
Ketapel sebagai senjatanya yang terbuat dari kayu dan akar pilihan. Ide ketapel tersebut diperolehnya dari mengamati kemampuan lenting ular pohon. Punai dan Sang Penyumpit sama-sama mendapat bimbingan dari Pasoa. Gaya bicara Punai ini kental dengan aksen medok Jawa-nya.

Quote:

Sinopsis

Di Kerajaan Alas, Sang Raja memerintahkan pasukan untuk meningkatkan kewaspadaaan terhadap serangan monster. Amet Mude dan Karun menghadap Raja dan mengajukan diri menjadi garda terdepan dalam penumpasan monster ini. Raja menyetujuinya dan mulailah mereka "berpatroli” di hutan. Karun berpikir untuk memancing Pasoa, monster misterius, keluar dari persembunyainnya untuk dimusnahkan. Karun tahu Pasoa tidak senang jika ada yang merusak pohon Keramat. Dari situ, timbul ide membakar pohon Keramat agar memancing Pasoa keluar. Aksi dijalankan dan tiba-tiba keluar sosok monster mengerikan menyerang mereka. Karun dan Amet kewalahan menghadapinya. Beruntung, muncul dua kakak beradik misterius mengusir Pasoa dan menyelamatkan mereka. Amet Muda dan Karrun terselamatkan, namun harus terpisah, Amet Muda menyelamatkan diri bersama kedua saudara tersebut, dan Karun terpisah memilih untuk pulang ke Kerajaan.Di tengah hutan, Amet Mude berkenalan dengan kedua kakak-beradik tersebut, seorang gadis bernama Sang Penyumpit dan adik angkatnya yang bernama Punai Anai. Luka-luka Amet diobati oleh Sang Penyumpit. Sembari menunggu kesembuhan, Amet Mude diajak mereka berjalan-jalan mengelilingi kawasan hutan Alas sambil bercerita tentang keadaan lingkungan di sini yang saling harmoni antara alam dengan makhluk hidup. Dari situ, Amet lebih paham lagi tentang alam yang perlu dijaga keseimbangannya. Di sisi lain, Karun yang menduga Amet Mude celaka akibat Pasoa, mengumpulkan pasukan istana guna menyerang Pasoa dengan armada yang lebih banyak dan kuat. Dia terobsesi membunuh monster akibat ayahnya yang tewas beberapa tahun silam akibat monster.Iring-iringan rombongan istana ini diketahui oleh kedua saudara tersebut, mereka sudah beberapa kali menerima serangan dari Kerajaan dan ini juga lah saat yang tepat untuk melawan pasukan kerajaan. Sang Penyumpit menyiapkan sumpit terbaiknya, dan Punai Anai berkoordinasi dengan pasukan hewan liar. Amet Mude meihat tidak perlu terjadi peperangan karena ada suatu kesalahpahaman dari kedua belah pihak Dalam pengintaiannya bertiga bersama kedua saudara tersebut, Amet berinisiatif untuk bernegosiasi menemui pimpinan pasukan, yakni Karun, agar menghentikan penyerangan. Namun Amet Mude malah dituduh telah bekerjasama dengan para monster dan berkhianat. Konflik pun tak terelakkan. Pasukan istana menyerang hutan & Amet Mude. Amet Mude terpaksa membela diri dengan menyerang balik seperlunya para pasukan istana tersebut. Sang Penyumpit dan Punai Anai ikut menyerang pasukan istana untuk menyelamatkan Amet Mude. Amet Mude berhadapan dengan Karun di tebing dan terjatuh. Tak lama, Amet Mude kembali berada di dalam rumah pohon Sang Penyumpit dan Punai Anai. Karun terkena sumpit Sang Penyumpit, dan pasukan istana mundur. Siapakah yang menolong Amet Mude? Siapakah sebenarnya Pasoa itu? Saksikan lebih lanjut di SCTV Sabtu 4 Maret 2017 pukul 15.30

Quote:

BEHIND THE SCENE

Quote:

Di Balik Layar Pembuatan Animasi 3D

Proyek film ini disponsori oleh Djarum Foundation dan SMBC (Sumitomo Mitsui Banking Corporation) Autodesk dan BASE (Bali Animasi Solusi Ekakarsa). Proses pembuatan film ini membutuhkan waktu sekitar 15 bulan,dan dilakukan oleh tim yang terdiri dari kolaborasi para siswa SMK RUS Kudus dari berbagai jurusan dan dibimbing oleh para guru SMK dan para ahli. Proses pembuatan film tersebut terbagi menjadi beberapa tahapan yaitu:

Quote:

1. Story line:
membuat alur cerita, mencari referensi dari beberapa dongeng dan legenda.

Quote:

2. Storyboard & Animatic:
Script pada cerita (story) ditransformasikan menjadi storyboard

Quote:

3. Production Design:
Tahap men-develop karakter, latar, properti, dan skema warna,

Quote:

4. Modelling:
Gambar karakter ditranslasikan menjadi sebuah objek model,

Quote:

5. Texturing:
Objek-objek dibuat gradasi warnanya, sedemikian rupa agar mendekati nyata,

Quote:

6. Rigging:
pemberian struktur tulang pada objek 3 dimensi

Quote:

7. Layout:
mengatur tata letak objek-objek 3 dimensi agar saling bersesuaian.

Quote:

8. Animation:
membuat gerakan-gerakan karakter dan model-model latarnya.

Quote:

9. Lighting:
memberikan perspektif terang gelap dan permainan gradasi dirancang untuk optimalkan model pencahayaan

Quote:

10. Visual Effect:
Proses menghasilkan efek pada latar/lingkungan agar terlihat mendekati nyata.

Quote:

11. Rendering:
model dikonversi menjadi image dengan mensimulasikan cahaya untuk menghasilkan beberapa image.

Quote:

12. Compositing:
proses menyatukan semua elemen visual ke dalam satu frame

Quote:

13. Audio & sound effect mixing:
Proses menambahkan dan sinkronisasi suara-suara lingkungan dan dialog karakter dengan pergerakan efek gambar. Sound track dan video clip dibuat dan sisinkronisasikan dengan motion film pada tahap ini. Oh ya, OST film ini berjudul "Gema Alam Raya" yang digubah, di-aransemen dan dinyanyikan sekaligus oleh Isyana Sarasvati lho. emoticon-Wowcantik

Pengen tahu seperti apa siswa SMK RUS Kudus ini saling bekerja sama merampungkan proyeknya? Yuk lihat di bawah ini:

Quote:

Tim siswa SMK RUS Kudus bekerja sama membuat dan menyelesaikan proyek film Pasoa & Sang Pemberani

Quote:

Artis Isyana Sarasvati ikut dalam tim dalam membuat OST serta membawakan Video klip OST Pasoa & Sang Pemberani

Quote:

GALA PREMIERE & KUNJUNGAN BOOTH

Quote:

Setelah sekitar 15 bulan bekerja keras, akhirnya 38 siswa SMK RUS di bawah bimbingan RUS Animation studio milik SMK Raden Umar Said, Kudus berhasil memproduksi sebuah film animasi ini yang mengangkat cerita dan tokoh berkarakter Nusantara. Setelah melalui proses produksi dan paska produksi, akhirnya pada Jumat, 24 Februari 2017 lalu film ini resmi diluncurkan dalam acara Gala Premiere Pasoa & Sang Pemberani, yang diselenggarakan di CGV Blitz – Grand Indonesia, Jakarta. Acara ini berlangsung dari pukul 13.00 hingga pukul 17.00. Acara didahului dengan makan siang bersama para tamu undangan, lalu dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari Technical Advisor RUS Animation, Daniel Harjanto.
Daniel mengatakan bahwa tujuan awal pembuatan film itu sebagai sarana pembelajaran dan praktek para siswa guna mengaplikasikan ilmu yang didapat dari bangku sekolah menjadi karya seni yang bernilai.
Menurut Daniel, para siswa SMK mudah bisa memahami dan mengerjakan seluruh tahapan produksi mulai dari pra produksi, produksi, sampai dengan paskaproduksi.
Pembuatan film animasi 3D merupakan sebuah proses produksi yang sangat membutuhkan keahlian tinggi. “Pasoa danSang Pemberani telah melalui proses produksi yang cukup panjang dan hasilnya memuaskan,” pungkas Daniel.
Kemudian dilanjutkan dengan meet and Greet Isyana Sarasvati, artis yang mengisi suara OST film 3D ini. Kemudian, Tepat pada pukul 16.00, dilakukan pemutaran film di Studio 3 dan 4 dengan durasi 25 menit.

Studio 3 dan Studio 4 CGV yang Dipakai Untuk Pemutaran Perdana Gala Premiere

Suasana para undangan di dalam Studio (Courtesy: Surep)

Setelah pemutaran film, kemudian acara ditutup dengan sapatah dua patah kata dari bapak Teten Masduki selaku kepala staf kepresidenan. Teten mengatakan bahwa dirinya awalnya mengira kalau ini adalah film animasi besutan Disney atau Pixar karena dirinya sedikit terlambat mengikuti rangkaian acara Gala Premiere ini, namun setelah ditelusuri pada acara itu, dirinya menyadari bahwa ini adalah 100% karya anak bangsa sendiri. Teten mengaku puas dengan prestasi ini dan mengatakan bakat seperti ini harus didukung dan dikembangkan oleh pemerintah. SMK perlu mengaktualisasikan kurikulumnya dengan hal-hal yang dibutuhkan pasar saat ini sehingga kreativitas siswanya dapat tersalurkan dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa.
Acara diakhiri dengan foto bersama para undangan VVIP dengan 38 siswa SMK RUS Kudus.

Teten Masduki pada Gala Premiere

Foto Bersama Pejabat, Tim RUS Animation dan 38 siswa SMK RUS, Kudus

Quote:

Kunjungan Booth
Di Lobi CGV, terdapat booth stand RUS Animation yang dominan dengan display mengenai tahapan pembuatan film animasi 3D ini yang telah dijelaskan sebelumnya di pembahasan di atas sebanyak 13 tahap. Beberapa display PC workstation terdapat di booth ini untuk memberikan gambaran sekilas mengenai proses panjang pembuatan animasi ini kepada media.

Booth RUS Animation

Siswa SMK RUS, Kudus memamerkan pengerjaan suatu tahapan produksi Film ini

Colour Grading

Concept Art

Rigging & Modelling

Story Board

Penasaran mau nonton? Lihat trailernya dulu sebelum nonton edisi penuhnya:

Quote:

GALERI

Makasih Kakak Cantik (& ganteng) yang Udah Membantu Menyukseskan Gala Premiere Ini

Foto-Foto Dulu Rombongan Habis Nonton & Dapat Suvenir

Terima kasih atas segala bantuannya kepada agan/sista Reg. Bogor dan Reg.Bekasi yang datang di acara, atas beberapa dokumentasi titipan yang ga sempat ane abadikan seorang diri. Tanpa kalian, kami bukan apa-apa.

Terima kasih bagi yang udah baca thread kedua ane (yang mungkin masih jauh dari sempurna), yang udah komentar serta yang udah ngasih rate .
Mohon maaf kalau ada salah kata.