Kaskus

News

beyourself11Avatar border
TS
beyourself11
Raja Salman puji kerukunan antarumat beragama Indonesia



Raja Salman puji kerukunan antarumat beragama Indonesia





Jakarta (ANTARA News) - Raja
Arab Saudi Salman bin Abdulaziz
al-Saud memuji kerukunan
antarumat beragama di
Indonesia. Ia menyampaikan hal
tersebut saat bertemu dengan tokoh lintas agama.
"Stabilitas Indonesia merupakan
buah dari semangat toleransi
dan hidup berdampingan di
antara semua lapisan penduduk
Indonesia. Kita hendaknya dapat bekerja sama untuk terus
menjalin komunikasi dengan
dialog di antara umat beragama
agar dapat memperkuat nilai-
nilai toleransi," kata Raja Salman
dalam pertemuan dengan 28 tokoh agama di Hotel Raffles,
Jakarta, Jumat.
Pertemuan itu juga dihadiri oleh
Presiden Joko Widodo, Menteri
Koordinator bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani,
Menteri Luar Negeri Retno
Marsudi, Menteri Agama Lukman
Hakim Saifuddin dan perwakilan
dari agama Islam, Katolik,
Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
"Semua agama berusaha untuk
menjaga hak-hak manusia dan
kebahagiaan mereka, karenanya
penting untuk memerangi
radikalisme dan ekstremisme yang ada," tambah Raja Salman.
Presiden pun memperkenalkan
secara singkat para tokoh lintas
agama yang hadir dalam
pertemuan tersebut.
"Yang Mulia, para pemimpin agama ini merupakan teladan
bagi umatnya dalam
mengembangkan semangat
toleransi dan sikap saling
menghormati, yang sangat
penting dalam hubungan antarumat beragama di
Indonesia. Hal ini merupakan
aset bangsa Indonesia, aset
negara Indonesia, yang sangat
berharga dalam berkontribusi
bagi perdamaian, utamanya perdamaian dunia," kata
Presiden.
Tokoh agama Katolik dan juga
Ketua Konferensi Wali Gereja
Indonesia Mgr Ignatius Suharyo
menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia
yang telah memprakarsai dialog
antarumat beragama tersebut.
"Bagi kami, umat Katolik,
perjumpaan ini merupakan suatu
peristiwa yang sangat simbolik, bagian bagi sejarah bangsa
Indonesia Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Peristiwa ini
mengingatkan saya kepada
beberapa tonggak sejarah
bangsa Indonesia ini, mulai dari kebangkitan nasional tahun
1908, disusul dengan Sumpah
Pemuda tahun 1928, dan
proklamasi kemerdekaan
Indonesia tahun 1945 dengan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," kata Suharyo.
Sementara itu pemuka agama
Budha, Suhadi Sanjaya
menyampaikan harapan kepada
Raja Salman untuk turut aktif
menciptakan perdamaian dan kebahagiaan bagi seluruh umat
manusia.
"Tentu harapan kami kepada Sri
Baginda dengan segala kebijakan
dan kewibawaannya bisa
menciptakan perdamaian di dunia dan kebahagiaan bagi
seluruh umat manusia. Semoga
Sri Baginda selalu dibekali
dengan kesehatan dan panjang
umur," kata Suhadi.
Mewakili agama Konghucu, Uung
Sendana, berharap agar
pertemuan serupa itu dapat
kembali dilakukan di masa
mendatang. "Inisiatif pertemuan semacam ini
dari Yang Mulia, dengan
dukungan dari pemerintah
Indonesia, sungguh menyentuh
hati kami semua. Semoga ini bisa
menyebar dan menginspirasi semua orang sehingga bukan
saja hubungan Arab Saudi-
Indonesia menjadi semakin erat,
tetapi juga hubungan
antaragama menjadi lebih erat
pula," ungkap Uung. Perwakilan dari agama Hindu
yaitu Wisnu Bata Tenaya bahkan
mempersembahkan sesanti dari
Kitab Sutasoma yang ditulis oleh
Empu Tantular kepada Raja
Salman. Isi dari Kitab tersebut tertulis kalimat "Bhinneka
Tunggal Ika".
"Yang mulia Raja Salman dan
Presiden Joko Widodo, izinkan
kami dari umat Hindu Indonesia
turut menyampaikan salam baik kami. Sebenarnya dasar satu
kesatuan yang ingin dicapai
dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, keharmonisan
seperti ini yang ingin kita terus
terapkan untuk berbangsa yang lebih baik, menuju dunia damai,
sejahtera dan bahagia. Mudah-
mudahan Tuhan Yang Maha Esa
memberikan petunjuk dan jalan
yang terbaik untuk membangun
kerja sama antar kedua negara," kata Wisnu.
Selanjutnya Ketua Persatuan
Gereja-Gereja Indonesia (PGI)
Henriette Lebang yang mewakili
umat Kristen Protestan meminta
agar kerja sama antara Arab Saudi dan Indonesia dapat
menjadi semakin erat dan
bersama-sama negara lain
menciptakan peradaban yang
saling menghargai sesama
manusia. "Peran Yang Mulia sangat
penting dalam bersama-sama
dengan pemimpin negara-negara
menciptakan peradaban dunia
yang ditandai dengan
persaudaraan, sikap saling menghargai, sekalipun kita
bangsa-bangsa di dunia ini
berasal dari pelbagai latar
belakang sosial, suku, bahasa,
dan budaya. Semoga kerja sama
di antara Arab Saudi dan Indonesia semakin erat," kata
Henriette.
Mewakil umat Islam, Azyumardi
Azra yang juga mantan Rektor
Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah menyambut baik ajakan Raja Salman untuk
memerangi radikalisme dan
ekstremisme karena mendukung
stabilitas ekonomi dan politik
Indonesia.
"Indonesia beruntung bisa memiliki stabilitas ekonomi dan
politik sehingga dengan demikian
bisa memajukan kehidupan
bangsa dan negara. Karena
itulah Indonesia bersama dengan
Arab Saudi menyambut baik himbauan dari Raja Salman agar
kerja sama di antara kedua
negara ini dalam menghadapi
radikalisme dan terorisme
senantiasa diperkuat," kata
Azyumardi. Sebelum bertemu dengan para
pemuka lintas agama, Presiden
terlebih dahulu mengundang
Raja Salman dalam jamuan teh
di ruangan yang berbeda. Dalam
jamuan teh yang dimulai pukul 14.00 WIB ini, Presiden
menyerahkan foto album yang
memuat foto-foto Raja Salman
selama berada di Istana
Kepresidenan Bogor dan Istana
Kepresidenan Jakarta.
SUMBER
Diubah oleh beyourself11 03-03-2017 16:17
0
2.2K
43
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan