- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Liga Italia
Duel Dua Tim Terluka


TS
Kaskus Sport
Duel Dua Tim Terluka
Sama-sama meraih kekalahan pada pertandingan leg pertama semi final Coppa Italia, AS Roma dan Napoli akan berhadapan satu sama lain pada akhir pekan ini di lanjutan Serie A. Dengan Juventus yang hampir pasti kembali meraih Scudetto musim ini, pertemuan antara Roma dan Napoli pun lebih kepada perebutan satu slot lolos ke fase grup Liga Champions untuk musim depan. Tentu, kedua tim ini akan berusaha untuk meraih kemenangan setelah mencatatkan kekecewaan pada Coppa Italia.
Saat ini, peringkat kedua diduduki oleh Roma, dengan selisih tujuh poin dari Juve di peringkat pertama. Kekalahan dari Lazio pada ajang Coppa Italia pun sedikit menodai rekor apik yang dicatatkan anak asuh Luciano Spalletti dalam beberapa pertandingan terakhir. Sementara itu, Napoli--yang tertinggal lima poin dari Roma--juga baru saja ditaklukkan Juventus pada Coppa Italia. Meski dirundung kontroversi, anak asuh Maurizio Sarri tetap saja butuh kemenangan untuk membuka peluang mereka finis di peringkat kedua.

Pertandingan inipun seakan menjadi ujian bagi kekuatan fisik skuat kedua tim. Bila ditotal, kedua tim ini akan memainkan sembilan pertandingan dalam 15 hari ke depan. Tentu, satu kemenangan pada akhir pekan ini bisa membangun momentum untuk menghadapi jadwal padat yang sudah menungggu mereka dalam dua pekan kedepan. Dengan permainan menghibur yang menjadi ciri khas kedua tim, tentu pertandingan ini menjadi salah satu yang tidak boleh dilewatkan.
Bila membandingkan antara kedua tim, Napoli bisa dibilang berada dalam posisi yang kurang diuntungkan. Setelah Juventus Stadium, kini giliran Olimpico yang mereka sambangi. Dengan dua kekalahan beruntun--sebelum melawan Juve, mereka juga kalah dari Atalanta--yang mereka raih sejauh ini, tentu Sarri harus segera menemukan siasat untuk menangani hal ini sebelum timnya terus menukik drastis dalam konteks performa.
Dari segi pemain pun, Napoli lagi-lagi sedikit lebih inferior dari Roma. Sementara Wojciech Szczesny mencatatkan 11 clean sheet--terbanyak di Serie A--Pepe Reina baru mengemas enam clean sheet. Lini pertahanan Napoli pun cukup rentan dengan Kalidou Koulibaly dan Raul Albiol yang tidak kunjung tampil meyakinkan sejauh ini. Di lini depan, Arkadiusz Milik pun lebih banyak menghabiskan waktu di meja perawatan sementara Edin Dzeko kini memimpin daftar peraih Capocannoniere musim ini.
Namun, pertandingan ini juga bisa menghadirkan kejutan dari bangku cadangan. Roma mencatatkan raihan gol terbanyak di kandang dari pemain pengganti dengan lima gol. Sementara itu, pemain pengganti Napoli sudah mencetak empat gol tandang. Tentu, ini membuktikan kedalaman skuat yang dimiliki oleh kedua pelatih dan bagaimana kedua sosok senior di kursi kepelatihan masing-masing tim kelak memaksimalkan pemain pengganti untuk memberikan keunggulan bagi timnya.
Saat ini, peringkat kedua diduduki oleh Roma, dengan selisih tujuh poin dari Juve di peringkat pertama. Kekalahan dari Lazio pada ajang Coppa Italia pun sedikit menodai rekor apik yang dicatatkan anak asuh Luciano Spalletti dalam beberapa pertandingan terakhir. Sementara itu, Napoli--yang tertinggal lima poin dari Roma--juga baru saja ditaklukkan Juventus pada Coppa Italia. Meski dirundung kontroversi, anak asuh Maurizio Sarri tetap saja butuh kemenangan untuk membuka peluang mereka finis di peringkat kedua.

Pertandingan inipun seakan menjadi ujian bagi kekuatan fisik skuat kedua tim. Bila ditotal, kedua tim ini akan memainkan sembilan pertandingan dalam 15 hari ke depan. Tentu, satu kemenangan pada akhir pekan ini bisa membangun momentum untuk menghadapi jadwal padat yang sudah menungggu mereka dalam dua pekan kedepan. Dengan permainan menghibur yang menjadi ciri khas kedua tim, tentu pertandingan ini menjadi salah satu yang tidak boleh dilewatkan.
Bila membandingkan antara kedua tim, Napoli bisa dibilang berada dalam posisi yang kurang diuntungkan. Setelah Juventus Stadium, kini giliran Olimpico yang mereka sambangi. Dengan dua kekalahan beruntun--sebelum melawan Juve, mereka juga kalah dari Atalanta--yang mereka raih sejauh ini, tentu Sarri harus segera menemukan siasat untuk menangani hal ini sebelum timnya terus menukik drastis dalam konteks performa.
Dari segi pemain pun, Napoli lagi-lagi sedikit lebih inferior dari Roma. Sementara Wojciech Szczesny mencatatkan 11 clean sheet--terbanyak di Serie A--Pepe Reina baru mengemas enam clean sheet. Lini pertahanan Napoli pun cukup rentan dengan Kalidou Koulibaly dan Raul Albiol yang tidak kunjung tampil meyakinkan sejauh ini. Di lini depan, Arkadiusz Milik pun lebih banyak menghabiskan waktu di meja perawatan sementara Edin Dzeko kini memimpin daftar peraih Capocannoniere musim ini.
Namun, pertandingan ini juga bisa menghadirkan kejutan dari bangku cadangan. Roma mencatatkan raihan gol terbanyak di kandang dari pemain pengganti dengan lima gol. Sementara itu, pemain pengganti Napoli sudah mencetak empat gol tandang. Tentu, ini membuktikan kedalaman skuat yang dimiliki oleh kedua pelatih dan bagaimana kedua sosok senior di kursi kepelatihan masing-masing tim kelak memaksimalkan pemain pengganti untuk memberikan keunggulan bagi timnya.
Supported by:





www.kaskus.co.id





www.kaskus.co.id
0
1.3K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan