Medan | rakyatmedan.com
Polri khususnya Polda Sumut berhasil menangani 17 pengaduan masyarakat terkait pungutan liar (pungli) dan menyita uang senilai Rp444.783.000.

Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan, setelah adanya arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat koordinasi dengan gubernur pada 20 Oktober 2016, Polda Sumut telah membentuk Tim Saber Pungli yang diketuai Irwasda.

Dari hasil kegiatan Saber Pungli dari sejak terbentuk sampai 28 Februari 2017, jumlah kasus yang ditangani oleh Satgas sebanyak 17 Laporan Polisi (LP) yang terdiri dari wilayah provinsi 8 kasus, Kota Sibolga 1 kasus, Langkat 2 kasus, Tobasa 2 Kasus, Deliserdang, 1 Kasus, Tapanuli Utara 1 Kasus, Tapanuli Selatan 1 Kasus, serta Labuhan Batu sebanyak 1 kasus.

Sementara jumlah tersangka yang berhasil ditangkap ada sebanyak 24 orang dengan rincian dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) 11 Orang, calo 1 orang, PNS 5 orang, Karyawan 1 orang, karyawan Bank 1 orang, Tani 1 orang, LSM 1 orang, serta OKP 3 orang.

Untuk perkembangan dari 17 kasus tersebut, pengiriman berkas tahap satu sudah sebanyak 4 kasus, sementara tahap dua pengiriman tersangka dan barang bukti 1 kasus.

“Untuk 12 kasus lainnya masih dalam proses penyidikan,” ujar Nainggolan. (rm-04)

Sumur

------------------------------------------------------------------------------------------

400 juta saja ? Kecil sekali nominal nya, apalagi kalau menyangkut pungli ormas SPSI sumut

Gara gara ormas dan okp preman sumut, harga barang kebutuhan hidup semua nya naik terus, beban hidup rakyat sumut semakin berat dan membara