Jakarta - Farhany Ramadhina A dikabarkan hilang setelah dari kursus bimbingan belajar (bimbel). Ayah Farhany, R Agung Abdillah, tidak ada firasat apa-apa sebelum peristiwa hilangnya Farhany.

"Nggak ada firasat apa-apa, tiba-tiba pukul 20.00 WIB kurang sedikit ada SMS ke saya 'ayah tolong aku, posisi ayah di mana'. 'Kamu posisi di mana teh, kok belum pulang' nggak dijawab dan baru balas pukul 21.00 WIB SMSnya 'tolong aku'," kata Agung saat berbincang dengan detikcom, Jumat (3/3/2017).

Agung menjelaskan sebelum hilang putri sulungnya itu sempat berkomunikasi dengan ibunya. Saat itu Farhany mengabarkan dia turun dari angkutan umum perkotaan (angkot) kemudian naik ojek. Seharusnya, kata Agung, putrinya itu kembali ke rumah pukul 18.00 WIB atau 18.30 WIB.

"Komunikasi dengan ibunya kurang lebih percakapan dari angkot sambung ojek, minta siapin uang. Estimasinya 30 menit pukul 18.00 WIB atau 18.30 WIB nyampai," ujarnya.

Agung menyebut selain percakapan tentang angkutan itu putri sulungnya itu juga mengabarkan dia tersesat di jalan. Saat berbincang dengan Agung, Farhany menyebut dirinya bingung tidak tahu jalan pulang.

"Tadi malam sempet tersambung dan ngobrol. Dia bingung, nggak tahu jalan, gelap, ada tulisan kaya di puncak kaya ada gunung-gunungnya," tutur ayah dua anak itu.

Hilangnya Farhany ini juga sudah dilaporkan keluarga ke Polres Bogor Kota. Agung dan polisi juga sudah mencari hingga ke Tebet, Jakarta Selatan dan Tambun, Bekasi.

"Sekitar pukul 23.00 WIB terdeteksi di sekitar Tebet. Kita di titik koordinat itu, pasti ada biasnya, ada Line dia kirim share location di Tambun, Bekasi. Akhirnya dengan anggota Polsek kita ke Tambun," jelas dia.

Pencarian hingga ke Tambun Bekasi itu tak membuahkan hasil. Hari ini Agung mendapat kabar putri sulungnya itu berada di wilayah Tebet, Jakarta Selatan. Dia mengaku sudah mendapat petunjuk.

"Kita minta bantuan pihak kepolisian alamatnya pindah-pindah. Saat ini masih dicari tapi kita sudah mendapat posisinya tinggal tunggu waktu saja," pungkas dia.


(ams/rvk)