- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
1 Page of Feeling - 4 - Human
TS
knight109
1 Page of Feeling - 4 - Human
Human
Untuk seseorang yang sudah terlalu lama sendiri, akhirnya aku mendapatkan kekasih. Dia tidaklah rupawan, tapi juga tidak jelek. Dia bukanlah orang yang akan kau jadikan pilihan utama saat kau melihat kerumunan orang-orang yang berpotensi dijadikan pasangan hidup. Tapi, jika kau pernah bersamanya, kau akan tau betapa hangatnya dia. Dia orang yang tidak terlalu nyaring saat berbicara, tapi dia memperhatikan semua perkataan yang ada. Dia juga cukup cerdas, meski cukup susah untuk dia mengajari seseorang yang bodoh seperti diriku karena kadang sesekali dia memperlihatkan senyuman jengkel, tapi dia tak pernah marah, dia hanya menghela napasnya. Bisa di bilang dia tergolong orang yang cukup punya, tapi dia lebih memilih untuk hidup seadanya. Dan dia adalah orang yang akan tersenyum sebelum tangisnya.
Dia, adalah orang yang ku cintai.
Saat pertama kali bertemu dengan dia, aku hampir tidak menyadari akan keberadaannya. Saat pertama kali mengenalnya, aku sadar dia bukan seseorang yang biasa. Saat pertama kali aku benar-benar bersamanya, aku melihat kepolosan yang langka, sebab aku sadar bahwa dia tidak pernah punya pasangan dalam hidupnya. Saat pertama kali aku menyatakan perasaan suka, aku tak pernah berpikir bahwa aku akan benar-benar mencintainya karena sudah banyak aku merasakan cinta yang tak bermakna.
Kami tidak pernah jalan-jalan seperti pasangan pada umumnya. Lebih tepatnya jarang bagi kamu untuk bertemu di luar lingkungan perkuliahan. Dia lebih suka berada di rumah dari pada keramaian. Tapi kadang saat aku mengajaknya untuk jalan-jalan dia akan mengiyakan.
Bersama dengannya aku belajar bagaimana bentuk cinta sesungguhnya. Sesuatu yang seharusnya ku tunggu hingga saatnya, bukan coba-coba. Aku yang dulu hanyalah orang yang mencari status belaka tanpa pernah tau akibatnya. Cukup banyak mantan kekasihku dan oleh sebab itu aku sadar kalau cukup banyak waktu dan uang yang terbuang sia-sia. Seandainya aku bertemu dengannya lebih awal, mungkin aku tidak akan sebodoh ini dan tidak akan menyia-nyiakan penghasilan kedua orang tua ku. Tapi masa lalu biarlah berlalu karena aku tidak bisa mengubahnya. Lagi pula dia sudah menerimaku apa adanya sebagai mana aku menerima dia apa adanya.
Tapi itu dulu, sebelum aku menyakiti perasaannya. Kata-kata yang terucap sudah tidak bisa di tarik lagi. Amarah yang saat itu mengendalikan semuanya, hanya membuat penyesalan belaka. Bodohnya diri ku membiarkan hal itu mengendalikan semuanya. Bahkan hingga membuat orang yang ku cintai terluka karenanya.
Dia tidak di sisi ku lagi. Rasa hampa di hati membuatku menyadari betapa pentingnya dirinya. Namun apalagi yang bisa ku lakukan, maaf sudah berkali-kali ku ucapkan. Harga diri bukan lagi penghalang karena aku masih ingin bersamanya.
Tapi senyuman itu tidak lagi menghiasi wajahnya.
Back to main page
“Sometimes we think that after we get something or even someone that we really want, then the really hard part is now over.
But that is wrong.
The time when you get it, is the time when it will be harder.”
But that is wrong.
The time when you get it, is the time when it will be harder.”
Untuk seseorang yang sudah terlalu lama sendiri, akhirnya aku mendapatkan kekasih. Dia tidaklah rupawan, tapi juga tidak jelek. Dia bukanlah orang yang akan kau jadikan pilihan utama saat kau melihat kerumunan orang-orang yang berpotensi dijadikan pasangan hidup. Tapi, jika kau pernah bersamanya, kau akan tau betapa hangatnya dia. Dia orang yang tidak terlalu nyaring saat berbicara, tapi dia memperhatikan semua perkataan yang ada. Dia juga cukup cerdas, meski cukup susah untuk dia mengajari seseorang yang bodoh seperti diriku karena kadang sesekali dia memperlihatkan senyuman jengkel, tapi dia tak pernah marah, dia hanya menghela napasnya. Bisa di bilang dia tergolong orang yang cukup punya, tapi dia lebih memilih untuk hidup seadanya. Dan dia adalah orang yang akan tersenyum sebelum tangisnya.
Dia, adalah orang yang ku cintai.
Saat pertama kali bertemu dengan dia, aku hampir tidak menyadari akan keberadaannya. Saat pertama kali mengenalnya, aku sadar dia bukan seseorang yang biasa. Saat pertama kali aku benar-benar bersamanya, aku melihat kepolosan yang langka, sebab aku sadar bahwa dia tidak pernah punya pasangan dalam hidupnya. Saat pertama kali aku menyatakan perasaan suka, aku tak pernah berpikir bahwa aku akan benar-benar mencintainya karena sudah banyak aku merasakan cinta yang tak bermakna.
Kami tidak pernah jalan-jalan seperti pasangan pada umumnya. Lebih tepatnya jarang bagi kamu untuk bertemu di luar lingkungan perkuliahan. Dia lebih suka berada di rumah dari pada keramaian. Tapi kadang saat aku mengajaknya untuk jalan-jalan dia akan mengiyakan.
Bersama dengannya aku belajar bagaimana bentuk cinta sesungguhnya. Sesuatu yang seharusnya ku tunggu hingga saatnya, bukan coba-coba. Aku yang dulu hanyalah orang yang mencari status belaka tanpa pernah tau akibatnya. Cukup banyak mantan kekasihku dan oleh sebab itu aku sadar kalau cukup banyak waktu dan uang yang terbuang sia-sia. Seandainya aku bertemu dengannya lebih awal, mungkin aku tidak akan sebodoh ini dan tidak akan menyia-nyiakan penghasilan kedua orang tua ku. Tapi masa lalu biarlah berlalu karena aku tidak bisa mengubahnya. Lagi pula dia sudah menerimaku apa adanya sebagai mana aku menerima dia apa adanya.
Tapi itu dulu, sebelum aku menyakiti perasaannya. Kata-kata yang terucap sudah tidak bisa di tarik lagi. Amarah yang saat itu mengendalikan semuanya, hanya membuat penyesalan belaka. Bodohnya diri ku membiarkan hal itu mengendalikan semuanya. Bahkan hingga membuat orang yang ku cintai terluka karenanya.
Dia tidak di sisi ku lagi. Rasa hampa di hati membuatku menyadari betapa pentingnya dirinya. Namun apalagi yang bisa ku lakukan, maaf sudah berkali-kali ku ucapkan. Harga diri bukan lagi penghalang karena aku masih ingin bersamanya.
Tapi senyuman itu tidak lagi menghiasi wajahnya.
Back to main page
Diubah oleh knight109 06-03-2017 15:55
anasabila memberi reputasi
1
684
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan