RILIS.ID, Jakarta— Ketua DPP PAN Yandri Susanto meminta Pemerintah untuk tidak pasang badan dan pilih kasih terhadap Basuki T Purnama alias Ahok. Hal ini terkait aturan cuti kampanye bagi petahana di Pilkada 2017.

Yandri mengatakan, Ahok wajib mengikuti aturan cuti kampanye. “Pemerintah harus adil, tidak boleh terlalu pasang badan untuk Ahok, nanti rakyat marah,” kata Yandri di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (2/3/2017).

Kampanye Pilkada putaran kedua DKI Jakarta akan dimulai, Jumat (3/3) besok hingga 15 April 2017. Berbeda dengan di putaran pertama di mana kampanye berlangsung terbuka dan tertutup, di putaran kedua ini kampanye akan berlangsung tertutup.

Sampai saat ini, belum ada keputusan dari KPU apakah petahana harus cuti selama kampanye tertutup putaran kedua nanti.

“Menurut UU, sudah jelas bahwa petahana harus cuti. Kampanye tertutup, atau terbuka, yang namanya penyampaian visi-misi itu (petahana, red) wajib cuti,” tegas Sekretaris Fraksi PAN DPR ini.

“Jadi kalau besok KPU menyampaikan kampanye sampai 15 April, maka incumbent wajib cuti,” tambah Yandri.

Sebelumnya, politisi PDIP yang juga Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memandang Ahok tak perlu cuti bila mengikuti kampanye tertutup di putaran kedua Pilkada DKI. Menurut Tjahjo, tak ada urgensinya Ahok cuti bila kampanye dilakukan secara tertutup.

“Pada prinsipnya, pemerintah mengikuti mekanisme yang dibuat KPU sepanjang KPU juga sesuai UU yang ada. Kalau putaran kedua zaman Pilkada DKI dulu (2012, red) kan tidak ada cuti. Kalau kampanye tertutup, penajaman visi maupun debat, ya, saya kira tak perlu ada cuti,” ujar Tjahjo di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (27/2).

sumber : http://rilis.id/pan-pemerintah-tidak...ntuk-ahok.html