knight109Avatar border
TS
knight109
1 Page of Feeling - 3 - What if
What if

“Loving someone. It feels so amazing. It feels so hurt. The feeling of happiness when they talk to you. The feeling of unreasonable jealousy when they with other person. Loving someone is amazing, but not the unrequired ones”



Mencintai seseorang bukanlah hal yang menyenangkan. Setidaknya itulah pendapatku dulu. Jika bisa aku tak ingin jatuh cinta kepada orang yang tidak akan mencintaiku karena itu hanya akan menyakitiku. Rasa sakit saat tidak bisa bersama orang yang dicinta bukanlah hal yang menyenangkan.

Apakah kalian pasti pernah merasakan cintakan? Aku pernah merasakannya dan aku yakin hampir kalian semua pasti pernah merasakannya cinta. Namun bagaimana dengan yang bertepuk sebelah tangan, salah satu jenis cinta yang menyakitkan.

Jika kalian mendapatkan jenis cinta ini apa yang kalian lakukan. Berusaha atau berdiam diri saja? Sebagian besar dari kalian pasti diam dan menyerah pada keadaan. Sisanya? Mereka selalu mencari alasan lain untuk tidak mengakuinya. Hampir tidak ada yang benar-benar pernah berusaha untuk mendapatkannya. Hanya diam dan berharap dia yang menyapa. Tapi percayalah, hal itu tak akan pernah mengubah keadaan ini selamanya.

Aku juga seperti kalian. Berusaha namun hanya di balik layar belaka tanpa pernah mendekatinya. Merasa kalah dengan orang yang rupanya lebih bagus darimu meski belum pernah mencoba mendakatinya. Tapi aku sadar, apa yang aku harapkan? Mengagumi dari jauh? Aku tak akan pernah mendapatkannya dengan cara ini. Malu? Semua orang pasti akan malu, tapi mereka yang berhasil akan mengatasi rasa malu itu adalah orang akhirnya berada di dekatnya, apa pun hasilnya.

Tanyalah kepada dirimu sendiri, apa yang kau harapkan? Dia menghampirimu lalu mengatakan dia menyukaimu? Jangan terlalu berkhayal tanpa usaha. Kau sudah berusaha? Kau yakin? Apakah usaha yang kau maksud hanya memberikan dukungan lewat chat atau paling bagus telpon, tapi tak pernah benar-benar datang mendekatinya dan berusaha. Sebab jika benar maka itu bukanlah usaha. Kau hanya mencari alasan belaka dan menyalahkan semuanya.

Hasil bukanlah yang kau takutkan, percayalah. Yang kau takutkan adalah kehabisan alasan. Sebab jika benar-benar berusaha, kau akan tersenyum pada akhirnya, berhasil atau tidak. Kenapa aku berkata begini? Karena kau tak akan pernah tau bagaimana hasil sesungguhnya dan terjebak dalam status ‘bagaimana jika’ untuk selamanya.

Berusahalah. Berhenti menjadi pencemburu di belakang layar. Jadilah seseorang yang dapat menyesal karena usaha, bukan karena tidak melakukannya. Sebab, mungkin, meski persentasinya kecil, kau akan bersamanya, memandangnya dari dekat, dan dia akan membalas perasaanmu. Lalu mengajakmu pulang bersamanya.

Kenapa aku mengatakan ini?

“Hei, ayo, aku sudah selesai ini”

Sebab aku telah berusaha dan mendapatnya, seseorang yang dulu hanya bisa ku lihat pernah mendekatinya. Bye.


Back to main page
Diubah oleh knight109 06-03-2017 08:54
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.6K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan