Jakarta - Pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) mengajak umat untuk turun ke jalan menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud. Massa akan menyambut Raja Salman di pinggir jalan yang dilalui rombongan.

"Ya hanya nyambut tamu saja, nyambut saudara sesama muslim, penjaga dua tanah suci. Jadi mereka nyambut saja, di pinggir jalan, bawa bendera merah putih, bawa bendera Saudi Arabia, sebagai penghormatan untuk tamu saja," kata Juru Bicara FPI Slamet Maarif saat dihubungi detikcom, Rabu (1/3/2017).

Massa akan berdiri sepanjang jalan sejak Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur hingga jelang gerbang Tol Cawang. Rencananya, massa akan mulai turun pada setelah zuhur siang nanti.

"Kalau jumlah massa kami kurang tahu karena kan seruannya bersifat umum kepada umat Islam. Jadi ada yang di Halim sampai Cawang, ada juga mungkin nyambut di DPR besok kamis, ada yang di sepanjang Kebon Raya Bogor, ada juga yang nyambut di Istiqlal, cuma nunggu lewat saja," ujarnya.

Slamet menuturkan para tokoh dan petinggi GNPF-MUI tidak turun ke jalan untuk menyambut Raja Salman hari ini. Para tokoh GNPF akan menghadiri undangan DPR RI saat penyampaian pidato Raja Salman di Gedung DPR pada Kamis 2 Maret besok.

Dengan kunjungan Raja Salman ini, Slamet berharap kerja sama Indonesia dengan Arab Saudi berjalan lebih baik dan ada keuntungan yang bisa didapatkan oleh umat Islam. "Penambahan kuota haji, dan kita harapkan Saudi bisa investasi untuk pembangunan di Indonesia," tuturnya.