JawaPos.com - Kuasa Hukum terdakwa dugaan kasus penodaan agama Islam, Basuki Tjahaja Purnama terbawa perasaan alias baper saat tidak disalami Imam besar FPI Habib Rizieq Shihab.

"Kita bisa lihat dari gesture orang, waktu keluar tadi semuanya disalamin (Rizieq) kan kecuali bagian kita tidak disalamin. Nah kalau ahli lain semua disalamin atau dia tidak usah salamin semuanya," kata Kuasa Hukum Basuki, Humphrey Djemat di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).

Humphrey menjelaskan, sebenarnya jika Rizieq menyalami Basuki alias Ahok dan kuasa hukumnya, itu menunjukkan bahwa tidak ada masalah pribadi di antara mereka.

Kendati demikian, politikus PPP menduga dari peristiwa itu, Rizieq masih menyimpan amarah terhadap Ahok. Apalagi Rizieq merupakan Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI yang notabenenya selalu menuntut agar Ahok dipenjarakan.

"Di pengadilan saja yang semua mata bisa melihat bisa kelihatan, gesture (Rizieq) itu memang ada masaah pribadi. Ini kan sudah bukan lagi jadi rahasia umum tapi fakta. Tidak bisa ditutupin hal seperti itu," tuturnya.

Sementara itu, Habib Rizieq saat diwawancarai awak media menolak bahwa kesaksian serta tindakannya dilakukan atas dasar pribadi. "Jadi baru hari ini saya ketemu muka (dengan Ahok). Saya datang bukan karena persoalan Ahok dan Habib Rizieq, antara Ahok dengan FPI, Ahok dengan GNPF MUI. Enggak. Ini persoalan pidana antara Ahok dengan negara," terang Rizieq. (uya/JPG)


http://www.jawapos.com/read/2017/03/...begini-katanya

Mewek nih yeee :sedih