LANGKAT, metro24jam.com – Umurnya hampir kepala tujuh, kalau istilah orang kampung, ‘Udah bau tanah’, tapi Wag alias Nenek (69) bukannya meningkatkan ibadahnya. Dia malah nekat jual sabu-sabu. Tak tanggung-tanggung, nilai jual barang haramnya itu mencapai Rp 2 jutaan lebih.
Sayangnya, belum lagi habis barang dagangannya itu, Nenek keburu diringkus personil Reskrim Polsek Kuala, yang dipimpin Kanit Iptu Bram Chandra, Jumat (24/2) Malam, kediamannya Lingkungan IV, Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Langkat.
Berdasarkan informasi, tertangkapnya Nenek, setelah pihak kepolisian meringkus 3 pembeli sabu-sabu yang dijual Nenek, di Lingkungan VI, Bela Rakyat.



Masing-masing, BS alias Bagus (24) warga LIngkungan V, Kelurahan Bela Rakyat, dan NMT alias Nurwan (24) dan AP alias Alpin (21) yang keduanya merupakan warga Lingkungan IV, Bela Rakyat.
Dari ketiganya, petugas menyita lilin, mancis, bong terbuat dari botol minuman kemasan, kaca pirex berisi sabu, karet dot, dompet berisi satu paket sabu yang dibungkus dengan plastik klip bening seharga Rp300 ribu, 15 plastik klip bening kosong.
Sedang dari Wag alias Nenek, petugas menyita paket sabu dibungkus plastik klip bening seharga Rp600 ribu, dua paket sabu dibungkus plastik klip bening seharga Rp500 ribu, dua paket sabu dibungkus plastik klip bening seharga Rp250 ribu, satu paket sabu dibungkus plastik klip bening seharga Rp150 ribu, dua paket sabu dibungkus plastik klip bening seharga Rp100 ribu, dompet, plastik gula kosong dan 12 plastik klip bening kosong.

Sedang dari Wag alias Nenek, petugas menyita paket sabu dibungkus plastik klip bening seharga Rp600 ribu, dua paket sabu dibungkus plastik klip bening seharga Rp500 ribu, dua paket sabu dibungkus plastik klip bening seharga Rp250 ribu, satu paket sabu dibungkus plastik klip bening seharga Rp150 ribu, dua paket sabu dibungkus plastik klip bening seharga Rp100 ribu, dompet, plastik gula kosong dan 12 plastik klip bening kosong.
Penangkapan nenek juga berdasarkan laporan warga yang resah dengan aktifitas Nenek yang menjual narkoba di rumahnya sekaligus sebagai tempat pesta sabu-sabu.
Semula, petugas yang melakukan penyelidikan di sekitar kediaman Nenek, melihat 3 pria sedang berada di dalam rumah tersebut. Selanjutnya, petugas melakukan penangkapan dan penggeledahan. Dari ketiganya petugas menemukan bong lengkap dengan pipet dan kaca pirexnya.

Saat dilakukan interogasi, tersangka Bagus menunjukkan tempat penyimpanan semua sabu-sabu yang dibelinya, kemudian memberitahu polisi bahwa barang haram itu dibelinya dari Nenek.
Selanjutnya Unit Reskrim Polsek Kuala dipimpin Kanit Reskrim Iptu Bram Chandra, bersama dengan anggotanya meluncur ke lokasi yang ditunjuk. Kemudian melakukan penggerebekan terhadap rumah Nenek.
Setelah itu, petugas melakukan pemeriksaan dan menemukan barang bukti berbagai paket sabu siap jual di tempat tidurnya. Selanjutnya Nenek bersama 3 pembelinya digelandang ke Polsek Kuala guna diperoses hukum lebih lanjut.
Kasubag Humas Polres Langkat AKP Tarmizi Lubis ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (26/2) membenarkan penangkapan tersebut dan mengakui semua tersangkanya kini ditahan di sel tahanan Polsek Kuala.(die)

http://news.metro24jam.com/read/2017/02/27/16242/alamak-udah-bau-tanah-nenek-ini-masih-nekat-jadi-bandar-sabu

mantap!