- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Ini Alasan Kenapa Buah Tidak Tepat Menjadi Pencuci Mulut


TS
tribunnews.com
Ini Alasan Kenapa Buah Tidak Tepat Menjadi Pencuci Mulut

TRIBUNNERS - Buah adalah makanan yang sehat karena kaya serat, vitamin dan mineral. Rasanya yang segar membuat buah identik dengan dessert atau pencuci mulut.
Namun ternyata makan buah setelah menyantap makan berat ternyata kurang tepat. Kebiasaan ini harus diubah untuk menghindari masalah pencernaaan dan untuk mendapatkan manfaat buah yang optimal.
Buah mengandung kombinasi unsur gula dan asam dosis tinggi (vitamin C / asam askorbat). Makanan berat biasanya mengandung pati, protein, ataupun lemak.
Asam yang terdapat pada buah dapat menurunkan efektifitas enzim pengurai pati maupun protein.
Sedangkan gula tidak serasi dengan makanan tinggi pati, protein, dan lemak. Pati, protein dan lemak dicerna di dalam lambung selama 2 jam lebih. Maka dari itu, bila anda ingin mengkonsumsi buah setelah makan, alangkah baiknya beri jeda waktu sekitar 3 jam setelah makan.
Mengkonsumsi buah sebelum makan juga dapat membantu menurunkan berat badan karena akan memberikan rasa kenyang lebih cepat.
Setelah memakan buah, sebaiknya beri tenggang waktu 20-30 menit sebelum makan makanan lainnya. Hal ini dikarenakan buah mengandung gula sehingga sistem pencernaan kita membutuhkan waktu yang lebih lama bagi untuk mencerna.
Waktu yang paling baik untuk memakan buah adalah pada saat pagi hari, terutama pada saat perut kosong bila anda tidak punya gangguan pada lambung.
Hal ini disebabkan tubuh tidak mendapat asupan apapun saat tidur selama 8-9 jam, sehingga nutrisi yang ada di dalam buah akan terserap oleh tubuh dengan baik.
Makan buah pada pagi hari juga membantu mengawali hari karena buah dapat meningkatkan kadar gula darah secara perlahan.
Namun tidak semua buah dapat dikonsumsi pada saat perut kosong. Contohnya adalah buah pisang dan tomat.
Pisang mengandung banyak potassium dan magnesium, yang dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan antara kalsium dan magnesium dalam darah bila dikonsumsi terlalu banyak pada saat perut kosong.
Sedangkan buah tomat kaya dengan pektin, asam kesemak, dan zat fitokimia yang mudah larut. Kadar tinggi asam tanat pada tomat dapat meningkatkan keasaman dalam lambung dan dapat menyebabkan tukak lambung.
Sebaiknya makanlah yang buah segar, bukan buah yang sudah diproses atau buah kalengan.
Buah-buahan yang telah mengalami proses pengolahan biasanya mengandung banyak bahan tambahan pangan seperti gula atau pemanis buatan, bahan pengawet, dan bahan pewarna yang kurang baik untuk tubuh kita.
Jadi jangan salah lagi ya, makanlah buah pada waktu yang tepat untuk mendapatkan manfaat buah yang optimal.
[URL="http://Andang Gunawan, 2001. Food Combining, P.T Gramedia Pustaka Utama. Jakarta"]Selengkapnya[/URL]
Sumber : http://www.tribunnews.com/tribunners...-pencuci-mulut
---
Baca Juga :
- Timses Anies-Sandi Pastikan Bawa Kasus Suket ke Ranah Hukum
- Presiden Tiba Di Tanah Air, Ini Hasil Kunjungannya di Australia
- Fakta-fakta Seputar Bayi Tabung: Tingkat Keberhasilan hingga Efek Samping
0
337
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan