Kaskus

Story

knight109Avatar border
TS
knight109
1 Page of Feeling - 1 - Strangers
Stranger

“That time when you said you love me but it don’t happen. The feeling of love that I think exists but now it gone. Your eyes meet mine and awkward smile come. And then we go. Never find each other anymore. Because we just stranger who meet at the junction of the road.”

Siapa yang tak pernah merasakan cinta? Perasaan yang muncul saat kau menginginkannya atau bahkan tidak menginginkannya. Perasaan yang secara ilmiah membuat dopamine diproduksi berlebih di otak dan membuat kita menjadi lebih senang dan bahkan membuat kita melakukan sesuatu yang sangat irasional.

Sering kita bertanya, apakah orang ini benar-benar jodohku? Apakah dia akan selalu bersamaku? Apakah dia mencintaiku? Apakah itu cinta? Itulah pertanyaan yang terlintas saat aku berada di depan zebra cross, menunggu sampai hitung mundur ini selesai. Rasa bosan dan lelah setelah bekerja membuatku mempertanyakan sesuatu yang tidak ku ketahui. Sesuatu tentang cinta. Sesuatu yang lama tidak ku rasakan dan masih ku dambakan.

Di tempat kerjaku, mereka selalu berkata “Kapan nyusul?”, “Pacarmu mana?”, “Kok sudah tua gini masih jomblo aja?”, “Jodohmu memang nggak ada ya?”, dan perkataan-perkataan lain yang aku sudah muak mendengarnya.

Bukan tidak ada orang yang mendekati ku, tapi karena aku tidak merasakan chemistry saat bersama orang-orang itu. Ingin sekali aku seperti orang lain yang bersama kekasihnya, terlihat mesra dan bahagia. Ingin sekali aku jatuh cinta, merasakan bagaimana rasanya dopamine bekerja berlebihan dan membuatku melakukan hal irasional dan malu tak karuan saat bertemu dengan sang pujaan.

Namun apa daya. Bagai timer lampu merah ini yang terus berubah sampai akhir, sampai menemukan angka yang dicari, angka terakhir. Aku juga akan terus begitu. Menolak semua yang memang tidak cocok untuk ku. Hingga akhirnya aku menemukan orang yang benar-benar pas karena aku tidak ingin memaksakan sebuah hubungan semu.

Duabelas detik sudah berlalu. Zebra crossini sudah mulai dipenuhi orang, meski kadang cuma satu sampai tiga orang di dekatku. Mungkin malam ini ada acara khusus di dekat sini. Tapi aku tak perduli kerjaan ku masih banyak setelah aku sampai di rumah nanti.

Tiga detik lagi dan lampu akan hijau. Tiga detik lagi dan aku harus mengerjakan pekerjaan yang menumpuk ini. Tiga detik lagi dan aku harus berhenti berpikir tentang hal yang tak berguna ini.

Saat itulah aku melihat dirinya. Wajah yang tak terasa asing meski tak pernah bersama. Perasaan akrab, meski tidak mengenalnya. Aku menatapnya dan dia menatapku. Dia tersenyum pada ku dan aku mengangguk kaku padanya. Terlihat tawa kecil menghiasi wajahnya. Tak ada satu kata pun terucap. Tak ada yang berhenti. Kami terus berjalan. Bertemu dan berpisah di persimpangan jalan.

Kisah cinta yang tak pernah dituliskan dan bahkan tidak di mainkan. Sebab kadang kisah cinta terbaik tak pernah dimulai sama sekali.


Back to main page
Diubah oleh knight109 06-03-2017 15:39
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
996
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan