Siapa sih yang tidak tahu Jakarta. Kota metropolitan yang satu ini menjadi kota yang paling banyak dikunjungi di Indonesia. Mulai dari orang kampung yang ingin mengadu nasib di Ibukota, para birokrat yang memiliki kepentingan dinas hingga anak-anak sekolah yang ingin bersafari melihat Monas. Bisa dibilang, Jakarta memiliki banyak daya tarik yang menjadikan kota ini tak pernah lepas dari hiruk pikuk keramaian khas Ibukota. Semuanya ada di kota ini dan di kota inilah pusat berbagai transaksi, bisnis dan kepentingan lainnya.

Jakarta memang kota yang paling terkenal di Indonesia, terkenal mahalnya juga. Hal ini dapat dirasakan pada hampir semua harga barang, property dan biaya-biaya lainnya. Karena begitu mahalnya hidup di Jakarta, mereka yang hidupnya pas-pasan wajib hidup hemat. Tujuannya agar uang hasil kerja tidak ludes untuk biaya hidup sehari-hari dan masih cukup dana untuk ditabung. Namun, anggapan Jakarta adalah kota yang sangat mahal bisa meredup jika Anda melihat kota-kota metropolitan di negara lain. Tak usah jauh-jauh membandingkan ke New York atau Los Angeles. Cukup lihat Singapura saja, Anda sudah bisa menyimpulkan bahwa mahalnya biaya hidup di Jakarta tidak ada apa-apanya dibanding biaya hidup Singapura.

Untuk mengetahui perbandingan biaya hidup Jakarta, biaya hidup Singapura, kami mendasarkan pengamatan pada statistik biaya hidup Jakarta, biaya hidup Singapura.

Jika dilihat dari indeks biaya hidup, Singapura jauh lebih mahal dari Jakarta pada seluruh aspek. Inilah perbandingan indeks biaya kedua kota metropolitan tersebut.



Dari data-data di atas, diketahui bahwa memang Singapura jauh lebih mahal dari Jakarta. Dilihat dari indeksnya, perbedaan yang paling mencolok terlihat pada daya beli masyarakat lokalnya. Selisih indeks yang cukup lebar antara daya beli masyarakat Singapura dan Jakarta menunjukkan bahwa masyarakat-masyarakat di Singapura, hampir seluruhnya mampu membiayai hidup. Inilah yang mempengaruhi sangat tingginya harga-harga serta biaya hidup di Singapura. Bandingkan dengan Jakarta yang justru lebih banyak masyarakat tidak mampunya daripada yang mampu.

Jika Anda ingin mengetahui seberapa mahalnya biaya hidup Jakarta dan biaya hidup Singapura, salah satunya dengan melihat harga makanan yang disajikan oleh restorannya. Adapun perbandingan harga antara makanan yang sama tetapi dijual di Jakarta dan Singapura antara lain:



Dari beberapa harga makanan di atas, lalu bandingkan dengan harga makanan di restoran Singapura.




*Kurs SG$1 = Rp9.300

Dari statistik perbandingan harga makanan di atas, makanan-makanan yang dijual di Restoran Singapura harganya jauh lebih mahal dari makanan-makanan yang di jual di Restoran Jakarta. Padahal, nama menu makanan, porsi serta nama restoran sama (seperti McDonald Jakarta dan McDonald Singapura). Untuk kategori restoran murah, harga yang dibanderol restoran Jakarta hanya Rp40.000. Bandingkan dengan jenis makanan yang sama serta porsi yang sama tetapi restoran tersebut di Singapura yang mana harga makanan tersebut dibanderol S$12 atau sekitar Rp111.600. Dari sini dapat diketahui bahwa harga makanan di Singapura hampir 3 kali lebih mahal dari harga makanan di Jakarta.

Begitupun halnya McMeal yang sama-sama produksi McDonald, dimana restoran Singapura memasang harga jauh lebih tinggi dari restoran Jakarta. Restoran Jakarta memasang harga Rp45.000 untuk menu McMeal tersebut dimana harga ini masih jauh lebih murah dibanding harga yang ditawarkan restoran Singapura. Harga McMeal di Singapura ialah S$8 atau sekitar Rp74.400 Selisih harga ini memang jauh lebih tinggi dari yang dibanderol restoran Jakarta, tetapi tidak semencolok menu meal tadi.

Perbandingan selanjutnya yaitu seberapa mahalnya biaya transportasi di Jakarta dan Singapura.



Dari rata-rata harga tarif tersebut, jelas terlihat bahwa biaya transportasi di Singapura lebih mahal daripada biaya transportasi Jakarta. Terutama untuk tarif taksi normal yang selisihnya sangat jauh. Singapura menetapkan tarif hampir 5 kali lipat tarif taksi Jakarta.

Berdasarkan statistik di atas dapat disimpulkan bahwa Jakarta masih jauh lebih murah dari Singapura. Jadi, bagi Anda yang bercita-cita untuk hidup dan menetap di Singapura, lebih baik pertimbangkan betapa besarnya biaya hidup disana. Meskipun standar gaji di Singapura lebih tinggi dari Indonesia, khususnya Jakarta, kenyataannya gaji besar tersebut akan cepat habis untuk keperluan hidup di Singapura.