- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Polisi ciduk anggota OKP pelaku pengeroyokan Fikri


TS
PutraKucink
Polisi ciduk anggota OKP pelaku pengeroyokan Fikri

Medan, WOL - Sekelompok pemuda terlibat kasus penganiayaan dan pengeroyokan terhadap Ahmad Fikri alias Fikri (40) hingga nyaris tewas di Jalan Gatot Subroto Simpang Jalan Sunggal, Pos IPK Tomang Elok, Kelurahan Simpang Tanjung, Kecamatan Medan Sunggal.
Dalam peristiwa itu, Timsus Reskrim Polsek Medan Sunggal menangkap empat tersangka, Wihariyadi alias Gedon (49) penduduk Jalan Banteng, Lorong Sederhana,Muslim (29) penduduk Jalan Banteng, Lorong Sederhana, Hendra Wiguna Hutabarat (32) penduduk Jalan Binjai Km 14,5 Perumahan Padang Hijau, Kecamatan Sunggal, Ismail Harifan (24) mahasiswa penduduk Jalan Banteng, Lorong Sederhana.
"Dari para tersangka, polisi menyita barang bukti berupa, pisau belati, 4 bilah parang, 2 potong kayu 80 cm, 4 unit sepeda motor BK 6330 CN, BK 6117 ACQ, BK 2447 U F, BK 5998 AEW," jelas Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Daniel Marunduri SH SIK MH, kepada Waspada Online, Kamis (2/2).
Kapolsek didampingi Panit Reskrim Iptu Martua Manik SH MH, mengatakan peristiwa itu terjadi Rabu (1/2) sekira pukul 18.15 WIB. Ketika itu, korban Ahmad fikri penduduk Jalan Sei Mencirim, Lorong Rambutan, Gang Kedondong, Kecamatan Sunggal, sedang duduk di warung dekat Komplek Tomang Elok.
Tiba-tiba datang sekelompok pemuda, Wihariyadi alias Gedon Cs sekitar 11 orang sambil mmbawa kayu dan bambu serta golok. Saat itu semua orang yang duduk di warung tersebut lansung lari dan hanya tinggal korban Ahmad Fikri.
Lalu tersangka Gedon bertanya kepada korban. Mana Ilun? lalu dijawab oleh korban "gak ada ketua!" Lalu Gedon langsung menampar pipi korban dan diikuti oleh tersangka lainnya yang langsung mengeroyok korban.
Dan hal tersebut, siang harinya pada saat para tersangka sedang bongkar muat barang, datang Ilul dan melarang para tersangka itu bongkar muat. Sehingga para tersangka melaporkan hal tersebut kepada ketuanya yaitu tersangka Wihariyadi alias Gedon terus Gedon dengan rekannya mencari Ilul dan tidak ketemu.
Menurut Daniel, tindakan tersangka salah sasaran karena Ilul yang dicari tidak ketemu dan akhirnya sasarannya korban Ahmad Fikri
negeri ormas
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Di medan, semua pekerjaan wajib bayar izin ormas dan okp, termasuk bongkar muat di rumah sendiri, dan ketika preman SPSI VS IPK, polisi sumut langsung sigap bertindak, sangat berbeda dgn ketika Warga VS SPSI

0
5.3K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan