Kuala Lumpur - Angka pencurian kendaraan di negara jiran, Malaysia, mengalami penurunan sampai 20 persen selama tahun 2016 jika dibandingkan tahun 2015.

Angka pencurian mobil turun menjadi 19.307 unit dari 24.154 unit pada 2015. Situs Paultan, Minggu (26/2017) mencatat, pencurian mobil turun 16 persen, motor turun 24 persen dan kendaraan komersial turun 9 persen.

Asosiasi perusahaan asuransi di Malaysia (PIAM) menyebutkan ada tren yang menarik dalam pencurian mobil.

Jika menghitung persentase antara jumlah polis asuransi dibandingkan dengan jumlah pencurian terihat mobil MPV Toyota Vellfire memiliki frekuensi pencurian yang tinggi sebanyak 0,21 persen, atau 114 kejadian dari 54.876 polis asuransi.

Di urutan kedua ada Mitsubishi Pajero sebesar 0,17 persen atau 99 kejadian dari 59.467 polis. Di urutan ketiga ada Toyota Hilux yang mencapai 0,15 persen, atau 624 kejadian dari 405.999 polis.

Melengkapi posisi 10 besar ada Peugeot 508, Proton Putra, Proton Perdana, Nissan Venette Ssangyong Rexton, Proton Satria, dan Toyota Liteace. Itu jika melihat data frekuensi pencurian dibandingkan polis.

Sementara jika dihitung dari angka pencurian saja, maka mobil nasional Malaysia seperti Proton dan Perodua mendominasi daftar pencurian.

Berikut datanya:
1. Proton Wira 854 kejadian
2. Toyota Hilux 624 kejadian
3. Perodua Kancil 438 kejadian
4. Proton Iswara 420 kejadian
5. Proton Waja 362 kejadian
6. Perodua Myvi 357 kejadian
7. Proton Saga 253 kejadian
8. Nissan Vanette 186 kejadian
9. Proton Satria 174 kejadian
10. Toyota Vios 152 kejadian.

Jadi hati-hati saja jika memiliki mobil seperti Toyota Vellfire atau Hilux di Malaysia, karena mobil ini rupanya rawan dicuri maling.

sumber

oladalah proton idola