- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Soal Transfer Duit YKUS Bachtiar Nasir ke Turki, Ternyata Sebenarnya...


TS
seher.kena
Soal Transfer Duit YKUS Bachtiar Nasir ke Turki, Ternyata Sebenarnya...
Aliran dana dari Yayasan Keadilan Untuk Semua (YKUS) ke Turki hingga saat ini masih dalam pengusutan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Polisi bahkan juga mengaku bahwa mereka sudah memegang bukti transfer yang diduga melibatkan ketua GNPF Ustaz Bachtiar Nasir (UBN).
Menurut Kuasa hukum UBN, Kapitra Ampera, kepanikan Kapolri itu berlebihan.
Sebab, transfer itu tak terkait tindak pidana. "Ya ada aliran dana ke Turki. Nah makanya saya ingin luruskan, karena informasi yang didapat Pak Tito kurang akurat," katanya, seperti dikutip dari JPNN , Jumat (24/2/2017).
Di sisi lain, dia menyebut bahwa aliran uang dari YKUS ke Turki ditujukan ke sebuah yayasan bernama IHH Humanitarian Relief Foundation. Uang tersebut dikirim oleh Islahuddin Akbar, pegawai bank yang telah menjadi tersangka kasus dugaan TPPU.
"Uangnya memang dari yayasan tapi dikirim melalui rekening Islahuddin. Uang tersebut berasal dari yayasan untuk disumbangkan ke yayasan IHH, NGO yang bergerak di bidang kemanusiaan untuk Suriah," tuturnya.
Di samping itu, pria yang juga pengacara Islahuddin ini menegaskan bahwa transfer ke IHH tersebut dilakukan pada Juni 2016. Artinya aliran dana tersebut jauh sebelum dibentuknya GNPF dan aksi 411 pada November serta 212 di bulan Desember. "Itu udah lama sekali, sekitar bulan Juni. GNPF-MUI itu baru ada bulan Oktober. Sementara donasi aksi GNPF baru muncul awal November. Jadi, gak ada hubungan dengan UBN. UBN tidak pernah kirim uang ke Turki," jelasnya.
Karena itu, dia menyayangkan pernyataan Kapolri di hadapan anggota Komisi III DPR kemarin (23/2/2017) yang menyebutkan bahwa UBN terlibat dalam aliran dana ke Turki.
"Jadi, sumbangannya berasal dari rekening pribadi Islahudin dan uangnya murni dari pengurus YKUS. Jadi saya sangat menyayangkan bahwa itu dikaitkan dengan UBN," tandasnya.
https://www.winnetnews.com/post/soal-transfer-duit-ykus-bachtiar-nasir-ke-turki-ternyata-sebenarnya-
Ternyata begono
Menurut Kuasa hukum UBN, Kapitra Ampera, kepanikan Kapolri itu berlebihan.
Sebab, transfer itu tak terkait tindak pidana. "Ya ada aliran dana ke Turki. Nah makanya saya ingin luruskan, karena informasi yang didapat Pak Tito kurang akurat," katanya, seperti dikutip dari JPNN , Jumat (24/2/2017).
Di sisi lain, dia menyebut bahwa aliran uang dari YKUS ke Turki ditujukan ke sebuah yayasan bernama IHH Humanitarian Relief Foundation. Uang tersebut dikirim oleh Islahuddin Akbar, pegawai bank yang telah menjadi tersangka kasus dugaan TPPU.
"Uangnya memang dari yayasan tapi dikirim melalui rekening Islahuddin. Uang tersebut berasal dari yayasan untuk disumbangkan ke yayasan IHH, NGO yang bergerak di bidang kemanusiaan untuk Suriah," tuturnya.
Di samping itu, pria yang juga pengacara Islahuddin ini menegaskan bahwa transfer ke IHH tersebut dilakukan pada Juni 2016. Artinya aliran dana tersebut jauh sebelum dibentuknya GNPF dan aksi 411 pada November serta 212 di bulan Desember. "Itu udah lama sekali, sekitar bulan Juni. GNPF-MUI itu baru ada bulan Oktober. Sementara donasi aksi GNPF baru muncul awal November. Jadi, gak ada hubungan dengan UBN. UBN tidak pernah kirim uang ke Turki," jelasnya.
Karena itu, dia menyayangkan pernyataan Kapolri di hadapan anggota Komisi III DPR kemarin (23/2/2017) yang menyebutkan bahwa UBN terlibat dalam aliran dana ke Turki.
"Jadi, sumbangannya berasal dari rekening pribadi Islahudin dan uangnya murni dari pengurus YKUS. Jadi saya sangat menyayangkan bahwa itu dikaitkan dengan UBN," tandasnya.
https://www.winnetnews.com/post/soal-transfer-duit-ykus-bachtiar-nasir-ke-turki-ternyata-sebenarnya-
Ternyata begono


tien212700 memberi reputasi
1
3.6K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan