Laporan wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Arfan

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Kurang lebih 28 ton daging sapi beku asal India melalui Jakarta akan diedarkan di Kalimantan Utara awal Maret.

Rais Kahar, Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalimantan Utara, mengemukakan daging sapi impor ini dilepas maksimal di kisaran Rp 80 ribu sampai Rp 90 ribu.

Disparitas harga lumayan jauh dibandingkan daging sapi lokal yang harganya Rp 120 ribu-Rp 140 ribu di pasaran. Diharapkan daging beku ini menjawab kebutuhan masyarakat akan daging dengan harga terjangkau dan terjamim kualitasnya.

"Sudah ada pos masing-masing untuk setiap kabupaten/kota. Total seluruhnya sebanyak 28 ton," ujar Rais dalam sambungan telepon kepada Tribun Kaltim, Jumat (24/2/2017).

Saat ini daging beku impor masih berada di gudang Bulog Jakarta. Rencananya akan segera disalur ke Kalimantan Utara melalui Asosiasi Distributor Daging Indonesia Kalimantan Utara.

"Di Kalimantan Utara sudah ada ADDI. Telah kami tunjuk agen di kabupaten/kota juga. Tujuannya supaya daging tidak jual seenaknya dengan harga tinggi," ia menambahkan.

Salah satu tujuan memasukkan daging impor sebut Rais ialah untuk membantu pemenuhan kebutuhan daging daerah, sekaligus menekan tingginya harga daging sapi lokal.

"Cold storagenya sudah ada di Tarakan. Kita manfaatkan yang ada dulu," ujar dia.

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...ra-maret-nanti

---

Baca Juga :

- Kabar 1.000 TKA Tiongkok akan Masuk, Ini Pesan Ketua DPRD Kalimantan Utara

- Diceraikan Suami, Ibu 4 Anak Ini Jadi Pengedar Sabu-sabu Tuk Kebutuhan Hidup

- Kalimantan Utara Punya SDA, Sabah Punya Teknologi Sehingga Peluang Kerjasama Terbuka