Quote:
Jakarta - Banyak yang bilang, Bali kebarat-baratan. Namun nyatanya, Bali sangat ramah kepada semua turis termasuk mereka yang Muslim.
"Bali sangat welcome, siapa pun yang datang kita welcome. Kita tidak ada masalah terkait dengan halal," ujar Kepala Dinas Pariwisata Bali, Anak Agung Gede Yuniartha kepada detikTravel, Jumat (24/2/2017).
Agung Gede menjelaskan, Bali selama ini memang terkenal kebarat-baratan. Apalagi, memang banyak turis dari Negara Barat yang melancong dan liburan ke Bali. Tapi soal wisata halal bagi turis Muslim, diminta untuk tidak khawatir.
"Masjid di Bali juga ada, makanan halal di Kuta dan sekitarnya tidak kurang, ada banyak. Halal hotel pun tersedia," paparnya.
Bicara soal halal hotel yang ramah untuk turis Muslim, The Rhadana Hotel dari Kuta pun unjuk gigi pada World Halal Tourism Award (WHTA) 2016 di Abu Dhabi, UEA. Hotel ini menag dalam kategori World's Best Family Friendly Hotel.
Agung gede berharap, turis Muslim jangan takut untuk liburan ke Bali. Apalagi, bulan Maret mendatang Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz bakal liburan ke Bali. Tentu, Sang Raja dapat melihat langsung bagaimana perihal halal dan kenyamanan kepada Muslim saat berada di Pulau Dewata.
"Kami berkeinginan, apa yang mau diinginkan turis itu ada di Bali. Saya pikir ini suatu awal yang baik bagi Raja Arab yang datang ke sini, karena bisa melihat langsung bagaimana kondisi di Bali," tutupnya. (aff/aff)
smbernyah...
Bali pun merupakan kawasan wisata yang Muslim friendly gan 