Tulisan ini diambil dari status temen ts yang berprofesi sebagai dosen di salahsatu universitas swasta di jakarta
RAHASIA SKRIPSI ... & OBROLAN DENGAN DOSEN
Quote:
Setelah lulus, saya pernah ngobrol dengan beberapa dosen. Perbincangan kami akhirnya sampai kepada tema "skripsi". Saya nanya, "sebenarnya, apa sih yang menjadi penekanan utama membuat skripsi, dalam pandangan mereka?" ... Ternyata di luar dugaan saya jawabannya ...
Kebanyakan menjawab, bahwa sebenarnya, para dosen tidak terlalu focus, pada kualitas sempurna sebuah skripsi. Yang mereka lebih lihat, adalah attitude atau sikap. Misalnya beberapa hal ini :
Quote:
1) Bagaimana komunikasi mahasiswa saat menghadap dosen.
2) Bagaimana mahasiswa siap memperbaiki diri. Ini nampak dari ketika skripsi dicorat-coret.
3) Bagaimana tekad untuk selesai. Setelah dicorat-coret, berapa lama mereka maju kembali ke dosen.
4) Bagaimana kesabaran mahasiswa. Akan nampak saat mereka mengalami kesulitan, menunggu berjam-jam, hanya sekedar untuk ketemu dosen pembimbing skripsi.
5) Dan sebagainya.
Quote:
Nah seringkali yang terjadi. Mahasiswa itu malas, suka menunda-nunda. Dicorat-coret, eh revisinya jeda sebulan, dua bulan. Baru nongol lagi. Dari situ nampak, mereka gak serius mau cepet lulus. Lha kalo begitu, ngapain dibantu tho? Ya udah gak usah diprioritaskan. Tapi kalo skripsi dicorat-coret, kemudian cepet maju lagi menghadap. Ini ciri semangat, rajin, optimis, serius, focus, dan banyak attitude lainnya.
Quote:
Lho, terus soal kualitas skripsinya bagaimana? ... Itu nomer kesekian ternyata. Sekali lagi, para dosen tidak terlalu dominan berharap kualitas sempurna. Karena faktanya, setelah seseorang lulus S2, baru dia paham bagaimana bikin skripsi yang baik. Setelah lulus S3, baru mereka ngerti, bagaimana cara membuat thesis yang berkualitas. Nah kalo begitu, ya maklum lah kalo mahasiwa S1 mampunya cuman segitu, tidak bisa sempurna 100 persen. Asal gak parah banget mirip kliping aja sih, itu bisa dimaklumi wkkkk ...
Quote:
Jadi simplenya begini ... Bagi anda yang kuliahnya lama banget, enggak lulus-lulus. Jangan membebani diri anda, dengan segala keruwetan berpikir. Para dosen, hanya ingin melihat attitude anda. Soal kualitas? Itu bonus sampingan, yang utama adalah attitude anda baik ... Saya pengalaman banget soal kuliah enggak lulus lulus ini wkkk ...
Sejak 2005, saya dikasih tahu. Bahwa, sukses itu 10 persennya adalah teknikal skill atau kemampuan teknis ... Lalu yang 90 persen apa? Yang 90 persen adalah IMPIAN plus SIKAP. IMPIAN bicara soal WHY, alasan (reason), mengapa saya butuh melakukan? mengapa saya butuh mengupayakan? mengapa saya butuh mencapai sesuatu hal ini? Nah lihat juga, komposisi 90 persen itu bukan hanya soal cita-cita / impian, tapi juga ada komponen SIKAP / ATTITUDE. Banyak orang gak sukses, sulit sukses, atau suksesnya gak berkelanjutan (cuman sesaat), adalah karena attitude yang jelek ...
Quote:
Sebentar ... Emang saya kuliah berapa tahun sih kok berani bikin status begini? ... Saya adalah peraih Indeks Prestasi Tertinggi (3,6), dengan masa studi terlama, 16 semester alias 8 tahun 1 bulan wakakakakkk ... Saat kuliah, saya bagus di achievement akademik ... Beberapa kali semester, IP saya tertinggi satu angkatan (nomer 1 dari 140 mahasiswa, i am the best) ... Namun, saat bikin skripsi, saya jelek banget di attitude ...
Menjelang tanggal batas vonis DO dari kampus ... Saya menyelesaikan skripsi saya hanya 1 bulan ... Ya, anda gak salah baca, hanya 1 bulan ... 1 bulan ini terhitung dari analisa data sampai selesai, tidak menghitung dari judul sampai penelitan lapangan lho yaaa ... Nah sejak pasca turun lapangan, skripsi saya mangkrak bertahun-tahun ... Di saat-saat terakhir, saya menggarap, skripsi, sehari bisa menghadap dosen, 2 x ... Dicorat coret pagi, pulang ... Revisi ... Print ... Bendel lagi ... Sore menghadap lagi ... Cepat cepat cepat ... Nah, ternyata bukan kualitas yang dilihat ... Tapi ATTITUDE ...Dan akhirnya saya lulus ... PEMBELAJARAN SESUNGGUHNYA DALAM MEMBUAT SKRIPSI ... IS NOT IN THE RESULT ... IT'S IN THE PROCESS ...
Apabila ada seseorang merasa hebat? Sudah punya cita-cita ... Impiannya dahsyat ... Cerdas ... Jenius ... Tapi kok enggak sukses-sukses? ... Cek sekali lagi, mungkin attitudenya enggak oke. Karena sepertinya, sistem kehidupan lebih berpihak, kepada mereka yang bagus di attitude ...
Sumbernya dari temen ane yang sekarang berpofesi sebagai dosen di salah satu universitas swasta di jakarta
Quote:
Original Posted By Penutup
Ts sendiri adalah seorang mahasiswa Fakultas Peternakan di salahsatu universitas negri di Jatinangor
Angkatan 2005 yang baru bisa lulus di tahun 2012 setelah terancam DO
Sebenernya ts sudah memulai menyusun skripsi dari tahun 2009
Jika saja ts tahu rahasia ini mungkin bisa lulus lebih cepat
Tapi ini semua sudah ditentukan oleh Allah SWT, kita hanya bisa berdoa, berusaha dan pasrah, semoga trit ini bermanfaat